18

243 33 0
                                    

Assalamualaikum selamat membaca Chapter 18 , Terimakasih sudah Vote. And Komen love all
Typo maaf
















Dengan nafas yang terengah-engah
Aku sampai di sini di atas sebuah Gedung yang merupakan Apartemen
Dan kedua mata ku , ku edarkan untuk mencari seseorang yang sedang ku buntuti dan alangkah terkejutnya aku ketika melihat ia ada di sana sedang berdiri dan sepertinya akan melakukan hal yang tidak benar
Ku berlari semangkin cepat ketika tiba-tiba saja ia Menjatuhkan tubuhnya dan

Hap ( ini bukan yang Hap cicak-cicak di dinding yaa )

Aku berhasil menggenggam tangan kanan nya ia , ia mencoba untuk bunuh diri tapi kenapa


" Tidak kau tidak boleh pergi secepat ini aku mencintaimu "

Kim Namjoon berhasil menyelamatkan ia , Jung Hoseok dengan kondisi nya yang sangat kacau dan di saat lengan jaket hoseok yang besar melorot memperlihatkan tangan nya yang penuh akan bekas luka bahkan ada yang masih baru di sana , Namjoon dengan sekuat tenaga nya membawa tubuh yang terlihat lebih kurus itu naik lagi ke atas dan setelah itu ia memeluk nya erat takut ia akan melakukan hal yang macam-macam lagi

" Seok kenapa kau melakukan ini ? "
Bukan jawaban yang ia dengar melainkan suara tangisan yang terdengar sangat menyedihkan di telinganya keluar dari bibir si manis yang terlihat sangat Pucat , hoseok bahkan berusaha untuk keluar dari pelukan hangat Namjoon

" Lepasss..!! Ak-aku mau bertemu jimin Hiks Mer mereka ingin aku mati " Namjoon tidak menyerah ia tetap menahan tubuh mungil itu di dalam pelukannya meskipun ia merasa sakit karna hoseok Memukul dada nya dengan Cukup kuat

" Hyung "

Deg

Deg

Deg~

Hoseok mendadak menjadi diam ketika Namjoon memanggil nya seperti itu , Namjoon Akhirnya mencoba lagi memanggil hoseok dengan embel-embel Hyung di akhirnya

" Hoseok Hyung berhentilah menangis "
Kata Namjoon Sambil menghapus air mata hoseok lalu Akhirnya ia memeluk tubuh bergetar dan terasa dingin itu

" Jimin maaf kan hyung hiks hyung tidak bisa hidup lebih lama lagi , Hyung rindu pada mu "

Hoseok memeluk erat tubuh Namjoon yang ia anggap sebagai Jimin dan menyembunyikan wajah nya di dada bidang yang sedari tadi ia pukul
" Hyung diam dulu yaa , mari ikut Jimin " akhirnya Namjoon mengatakan hal itu agar hoseok tenang dan ternyata benar Hoseok diam dan ia membiarkan Namjoon menggenggam tangan dingin nya

Dan yaa Namjoon mengajak Hoseok untuk turun dari sana tapi ketika ada di dalam life hoseok tiba-tiba pingsan dan Namjoon lah yang mengendong nya ketika Namjoon meminta sang supir untuk datang ke alamat ***
Setelah mobil jemputan nya sampai Namjoon membawa Hoseok pergi dan tujuannya adalah apartemen nya ia akan menelpon dokter kepercayaannya untuk datang

Di apartemen lebih tepatnya di kamar Namjoon ia melihat Hoseok yang saat ini sedang di periksa oleh dokter
Dan sepertinya ia kebingungan dengan penyakit yang di derita si manis , merasa ia kurang membantu sang dokter menghubungi salah satu teman nya , orang yang tepat untuk saat ini

" Ia mengalami dehidrasi dan Lambung kronis karna ia mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan kurang minum juga , aku sudah memasangkan ia infus , ahh yaa satu lagi Joon teman ku akan datang ke sini dan ia akan memberitahu mu semuanya "
Dokter itupun mohon undur diri sedangkan Namjoon bahkan dengan IQ yang tinggi ia tidak mengerti apa maksud dari dokter itu

GELAP BENAR KAH ? KURASA TIDAK [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang