2. Turn Back Life__^^__
Sedikit informasi tentang hidup Randy waktu kuliah dulu, Sebelum bertemu penjajah bernama lengkap Asyikin Rumaisha Handayani.
Seperti laki-laki pada umumnya, Randy pernah nakal. Dia punya lebih dari satu pacar dan tongkrongan tak sehat. Tapi sejak bertemu Nadine, pacarnya sebelum menikahi Rumaisha, hidupnya berubah.
Jadi lebih parah.
Yang awalnya hanya sekedar pacaran ala-ala biar keren, Nadine menjerumuskannya pada pergaulan bebas. Cewek itu meski akhirnya ketahuan berprofesi sebagai PSK, berhasil merusak Randy sampai hampir tak tertolong. Untung saja kehadiran Maisha yang bak peri penyelamat membawa Randy ketahap hidup yang lebih baik. Randy begitu memujanya. Mengambil keputusan cukup mengejutkan ketika dia dengan bangga bersedia menikahi Maisha yang tak mau diajak pacaran.
Randy berdecih sinis mengingat peristiwa itu. Kini, ketika kehidupannya terulang kembali, dia tak lagi membutuhkan sosok peri gadungan itu.
Mengulang lagi hari dimana ia kembali menjadi mahasiswa tingkat akhir, hal pertama yang ia lakukan adalah ...
"Beb, jadikan nginep dikost aku malam ini?"
Randy tersenyum miring ketika mendengar suara jelmaan setan ini lagi.
Gadis ini, ck ck ck.
"Sorry Nad, kayaknya kita gak bisa bareng lagi. Gue ... terlalu baik buat lo." Dengan raut wajah sedih yang justru lebih terlihat mengejek, suara yang sengaja ia keraskan mendadak mengundang keramaian. "And saran aja sih, lo mending cari pekerjaan yang lebih halal. Gak papa susah dikit asal hasilnya berkah. Daripada gampang tapi haram. Bener gak sih, Rai?" Randy tertawa kecil seraya melirik Raihan yang melongo. Bukan Raihan saja, beberapa anak lain yang mengenal betapa syaitonnirojim nya Randy Arfandito juga dibuat tak percaya.
Wajah pias yang nyatanya tetap terlihat meski make up ntah setebal apa yang dipakai Nadine, makin melambungkan perasaan bahagia Randy. Ngomong-ngomong, kalimat tadi adalah hasil copas dari Maisha saat menasehati salah satu tetangga apartemen mereka yang ternyata penjual ganja.
See, dia tak lagi membutuhkan wanita itu. Randy bisa mengatasi masalahnya 'dulu' karna dia sudah tau.
"K-ka-kamu ngomong apaan sih?!" Nadine masih menyoba mengelak dengan tertawa sumbang. Mengibaskan rambut panjang yang diwarna blonde guna mengurangi rasa gugup layaknya maling tertangkap basah.
Terdetik rasa iba dihati Randy. Meski jujur dari hati paling dalam dia sama sekali tak menyukai perempuan--sumpah Randy benar-benar gak ngerti kenapa dia bisa memacari Nadine dulu--ini, tapi sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan, Randy percaya Nadine pasti bisa berubah lebih baik. Walau memang Seingat Randy setelah ia menikah, kabar mantan pacarnya yang satu ini tak pernah ia dengar lagi.
Jadi, saat bisik-bisik mulai terdengar membicara Nadine yang memang kasusnya waktu itu hanya Randy dan segelintir anak kampus yang belum tau dia pelayan lelaki hidung belang, cowok itu memilih memakai cara Rumaisha.
"Becanda sayaaanggg ..." Randy merangkul Nadine hangat. Menahan senyum saat dengan jelas merasakan bagaimana kulit gadis itu begitu dingin. "Morning prank! Yuk, kekelas?"
Menyembunyikan aib sesama.
Randy yang sekarang walaupun berada diwaktu yang dulu, tak lagi mau ikut campur. Setelah ini, dia tinggal membicarakan baik-baik perihal mengakhiri hubungan. Mungkin juga akan memberi sedikit nasehat.
Nadine masih muda. Diberi kelebihan pada kecantikan rupa, rasanya sayang jika dimanfaatkan pada sesuatu yang merugikan diri sendiri kedepannya.
Apalagi tak ada yang tau soal usia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Turn Back Life : Before Met You
ChickLitBoss Fika 2021 Menikahi Rumaisha adalah penyesalan terbesar Randy. Lebih tepatnya, ia menyesali akan keputusan untuk terburu-buru menikah. Cinta pandangan pertama kononnya. Lima bulan pertama mereka baik-baik saja. Seperti pasangan suami istri pada...