Chapter4 - Eskrim Coklat

12 2 6
                                    

Diperjalanan ia sempoyongan. Pusing sekali rasanya.dan perut nya terasa sangat sakit. Sampai akhirnya ia pingsan sebelum mobil pak maman sampai di depan gerbang.

Tapi....

Ada yang menahannya , jadi ara tidak terjatuh kelantai tapi terjatuh...

Kedalam pelukan eaa..

Pelukan siapa?

Seseorang langsung menggendongnya ala bridal style, dan memasukan kedalam mobil pak maman.

ara pingsan dan siapa yang menggendongnya? Ara tidak tau. Ia sedang pingsan dan tidak melihat siapa yang menggendongnya.

Siapa coba?

Zidan . dia yang menggendong ara ,teman sekelasnya. Ia melihat ara yang sempoyongan sambil memegang kepala pun langsung mengikuti ara dari belakang .

                                 🍦🍦🍦

Di hari minggu yang cerah. Jam 06:00 , ara berminat untuk berlari pagi. Yaa itung-itung membakar lemak lah ya. Ia pun segera bersiap dan turun ke bawah. Untuk mengambil sepatu dan berangkat.

Di perjalanan ia berlari santai . sambil mendengar kan musik. Setelah beberapa puteran mengelilingi lapangan ia beristirahat sebentar dan membeli air mineral.

Setelah selesai beristirahat ia pun melanjutkan lari nya beberapa kali putaran. Tapi siapa sangka ada seseorang yang ia kenal juga senang berolahraga. Siapa dia? Ya, dia elvano.

"Eh eh tunggu" ucap ara

"Kamu yang pinjemin jaket itu kan?yang ada kelas 12 ipa 1?" tanya ara

"Hm" el

"Eh ara mau berterimakasih sama kamu, sebagai tanda terima kasih aku mau traktir kamu makan eskrim. Gimana mau gak? Mau yaaa pliss" ucap ara memohon

"Gak." el

"Ish kapan lagi coba di traktir sama cewek cantik kayak ara ,nanti nyesel lhoo" ara

"Minggir, gue mau lewat" el hendak pergi

"Eitss,eitss,eitss, mau kemana?temenin beli eskrim ya ya ya?"ara mengeluarkan jurus pupy eyes nya.

"Gak" el

Terpaksa ara menarik tangan el dengan cepat sebelum el pergi. El yang ditarik secara tiba-tiba pun kaget. Ia segera melepaskan cekalan nya dengan sekali hentakan.

"Lepas!"

"Ih kasar banget sih" ara cemberut

Tanpa persetujuan el. Ara pun mulai menarik tangan el dan mengajaknya pergi. El yang mendapat perlakuan tiba-tiba pun kaget. Dengan sekali hentakan ia melepaskan cekalanya dari tangan ara.

"Gue bisa jalan sendiri" ucap ia mendahului

"Tungguin araaaa hey" ara berlari mengejar el

"Berisik!"

Setelah sampai ditempat eskrim langganan ara, ara pun memesan dua eskrim coklat.

"Nih buat kamu" menyodorkan eskrim kearah el.

"Nih buat kamu" menyodorkan eskrim kearah el

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ELVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang