"Selamat," ujar tamu saat menyalami kedua pengantin baru.
"Terima kasih," ujarku sembari tersenyum.
Aku menggenggam tangan Zahrah--istriku.
"Terima kasih karena telah menjadikanku satu-satunya," ujar Zahrah memandangku.
"Terima kasih juga karena telah mempercayaiku," balasku tersenyum lalu mengecup ujung kepala Zahrah.
••• End •••
.
.
.
.
Ini lanjutan dari Part 1 ya hehehe...
Ini cerpen pertamaku semoga suka...Terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca cerpen 'Bunga'
Terima kasih juga atas vote dan komennya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunga [Selesai]✅
Storie brevi"Kenapa gedung tua itu selalu menjadi tempat langganan untuk mengakhiri hidup?" tanyaku lantas berlari ke arah gedung tua. Puluhan anak tangga kulewati dengan cepat. Berharap gadis yang aku lihat masih berada di atas pembatas rooftop. Sesampainya...