Haii....Hellooo...👋👋👋
Author balik lagi nih, bawa cerita.....
Siapa yang nunggu part lili ketemu bujang???
Cus langsung aja yuuu dibaca....
Byee...byeee...
.
.
."Author pov"
"Lili sayang, kamu dimana? Udah siap belum?" Panggil dara yang melihat anaknya tidak ada dikamarnya
"Lili ada didalam toilet mah, lili udah siap kok mah." Ucap lili dalam kamar mandi
"Ya udah nanti turun ya, sebentar lagi kita mau berangkat." Ucap dara
"Siap mama, nanti lili langsung turun kok." Jawab lili
"Iya udah mama sama papa tunggu bawah ya sayang." Ucap dara
"Siap mama sandy." Ucap lili lucu
"Aduhh perut lili kenapa ga enak ya? Padahal lili kan udah makan tadi sama mama sandy sama papa naga. Lili juga ga salah makan kok." Monolog lili didepan cermin
Setelahnya lili keluar dari kamar dan segera menghampiri jiyong dan dara di ruang tamu.
"Pagi papa naga, pagi mama sandy." Sapa riang lili, lalu mencium pipi kedua orangtuanya
"Pagi juga sayang." Ucap kedua orangtuanya bersamaan dan mencium kedua pipi lili
"Seneng banget sih sayang." Goda dara
"Iya dong mah, hari ini kan kita mau ketemu kakek, nenek, daddy, mommy, papi, mami, kakak, dan adik." Ucap lili memeluk dara manja
"Manja banget sama mama, sama papa ga mau?" Ucap jiyong cemburu
"Maunya sama mama sandy." Ucap lili semakin memeluk dara
"Papa ngambek nih?" Ancam jiyong
"Mah liat papa tuh, lili kan maunya sama mama sandy." Adu lili cemberut, membuat jiyong menekuk bibir berpura-pura sedih
"Ayo kita berangkat, nanti takut ketinggalan pesawat." Ucap dara menengahi
"Let's go, lili duluan ya mah. Lili mau duduk didepan ya. Papa naga jangan ngambek, nanti dipesawat lili maunya sama papa naga." Ucap lili lucu, lalu langsung lari setelah mencium pipi jiyong. Jiyong yang mendapat perlakuan spontan lili, langsung tersenyum senang
"Mood lili cepet banget berubahnya." Ucap jiyong heran
"Biasanya kalau kaya gini, lili mau kedatangan tamu." Ucap dara khawatir
"Kedatangan tamu? Siapa sayang?" Tanya jiyong bingung
"Aduhh kamu ga paham ya, biasa yang perempuan alami setiap bulan." Ucap dara geleng-geleng
"Astaga aku lupa." Ucap jiyong jadi ikut khawatir
"Pah, mah ayo... lili udah siap nih." Panggil lili
"Iya sayang, papa sama mama datang. Jangan tunjukin khawatir kita didepan lili sayang" Balas jiyong diangguki oleh dara, dan mereka langsung menyusul lili
Setelahnya mereka menuju bandara manado, dengan diantar oleh supir yang sudah menjadi kepercayaan jiyong selama di manado.
Dilain tempat...
"Pagi omah." Sapa haruto riang menghampiri yumi yang sedang duduk di ruang tamu
"Pagi juga sayang, tumben udah bangun?" Goda yumi
"Iya dong omah hari ini kan hari spesial." Ucap haruto senang
"Hmmm pantesan rapih, tampan, dan semangat banget." Ucap yumi membuat haruto semakin tersenyum senang
"Harus dong omah, kan haru mau bertemu papa, mama, dan tentunya kak lili lagi." Ucap haruto mengukir senyum sendu dari yumi
"Maafin opah dan omah ya sayang, gara-gara pekerjaan kamu dan kak hanbin harus terpisah dengan papa, mama, dan kak lili." Ucap yumi sedih
"It's okey omah, kak hanbin dan haru mengerti. Lagipula kan dengan adanya kak hanbin dan haru omah sama opah jadi ga sendirian, hehe." Ucap haruto tersenyum membuat yumi terharu
"Terimakasih haru, karena haru dan kak hanbin disini omah dan opah tidak merasa kesepian." Ucap yumi mengelus kepala haruto dengan sayang
"Sama-sama omah yumi." Balas haruto dengan mencium pipi yumi
"Pagi omah..."Sapa hanbin, lalu mencium pipi yumi
"Pagi juga sayang" Sapa balik yumi
"Ish abang centil banget sih, pasti ada mau nya tuh. Jangan mau omah dicium abang, ketular bau." Ucap haruto, membuat yumi terkekeh dan hanbin melotot tak terima
"Inget ya, fitnah lebih kejam dari pada fitnes. Bilang aja iri" Ucap hanbin, lalu dengan jailnya mencium pipi haruto
"Iiiyyuuhhh abang, ini pipi suci haru hanya boleh untuk kak lili ya." Ucap haruto protes
"Ohhh jadi omah ga boleh ya?" Kompor hanbin menatap omahnya berkedip
"Ehh, maksudnya sama omah juga." Ucap haruto melirik yumi yang pura-pura sedih
"Tenang omah pipi haru kan ada dua, kanan buat kak lili dan omah bisa sebelah kirinya." Ucap haruto panik
"Bwahahaha..." Tawa hanbin pecah
"Kenapa abang ketawa?" Tanya kesal haruto
"Terus buat mama dimana? Mommy? Mami?" Tanya hanbin meledek
"Iya..ya... haru kan udah besar. Masa mau di cium terus sama mama, mommy, ataupun mami." Ngeles haruto
"Kamu di sini tuh paling kecil ya." Inget hanbin
"Haru udah besar ya abang, tinggi haru aja kaya abang taeyong." Ucap haruto ga terima
"Bilangin ah ke mama, mommy, dan mami nanti." Ledek hanbin
"Omah liat tuh abang." Adu haruto ke yumi
"Udah hanbin jangan ledek adiknya terus." Ingat yumi, lalu terkekeh melihat 2 cucunya
"Okeyy, sorry boy. Mommy dan mami kemana omah?" Tanya hanbin tidak melihat keberadan yoona dan cl
"Mungkin dikamar dan bersiap. Tadi sehabis masak makanan kesukaan lili, mereka langsung mandi." Ucap yumi
"Ga sabar haru buat jam 10." Ucap haruto
"Pagi mah dan pagi 2H. Sabar boy, ini masih jam 7 pagi." Timbrun yoona
"Pagi juga mommy." Sapa 2H berbarengan
"Mana cl nak?" Tanya yumi setelah yoona duduk di sampingnya
"Bentar lagi juga turun mah." Jawab yoona
"Pagi mah, pagi kak, pagi boys." Sapa cl
"Pagi juga mih." Sapa bareng 2H lagi
"Ayah belum turun bun?" Tanya cl setelah duduk
"Ayah hadir dong." Jawab gongyo
"Ayo kita sarapan dulu sebelum menjemput lili, masih ada waktu." Ucap yumi dan dibalas anggukan oleh mereka
Setelahnya mereka semua sarapan dengan tenang, tanpa ada yang berani berbicara sebelum makan selesai.
"Author pov end"
.
.
.
.
.TBC
Lanjut atau engga???Hehe, jangan hujat auhtor ya....
Abis ini ketemu lili kok para bujang😂
Sabar ya, hehe...✌✌
Maaf jika typo bertebaran...
Jangan lupa untuk vote and komen biar authornya semangat ngelanjutin ceritanya...

KAMU SEDANG MEMBACA
Cous1n Compl3x (Revisi)
De TodoCerita ini akan direvisi (kemungkinan ada perubahan)!! Lalisa Darasyl Swandox yang akrab disapa lili merupakan cucu perempuan satu-satunya dikeluarga besar Vinqdra, membuat lili sangat disayangi, dicintai, dan sangat dijaga oleh keluarganya. Lili it...