Rasa Yang Lain°

415 65 4
                                    

Hai... Hello....👋👋👋

Author hadir lagi nih bawa part baru, hehe....

Sekalian author mau ngasih tau author publish cerita baru, judulnya "RuMiT".

Bagi kalian yang penasaran boleh mampir ya,

Author juga mau kasih tau, kalau sementara cerita "5L", author unpublish dulu. Ada yang mau ku revisi alurnya. Nanti kalau udah bener alurnya, author bakal publish lagi.

Langsung aja dibaca ya,

Semoga menghibur,,,

Bye...bye....

.
.
.
.

"Author pov"

"Hiksss..." Tangis lili dalam pelukan hanbin

Hanbin yang nyawanya belum ke kumpul sepenuhnya, samar-samar mendengar ada orang yang menangis disekitarnya membuat hanbin merasa merinding.

"Suara siapa tuh yang nangis? Gw ga mau buka mata, sumpah gw ga mau buka mata." Ucap hanbin membatin

"Tapi suaranya kok jelas banget ya, kaya suara lili, tapi kayanya ga mungkin..." Ucap hanbin dalam hati yang masih enggan membuka mata

"Eh bentar, sejak kapan guling gw jadi empuk gini?" Monolog hanbin dalam hati

"Coba gw ngintip bentar... Anjir gw lupa, kalau semalem gw tidur bareng lili." Ucap hanbin kaget saat mengintip

"Hikss...." Tangis lili membuat hanbin benar-benar membuka mata

"Astaga sayang, kamu kenapa?" Tanya hanbin menangkup pipi lili

"Hikss binne, perut lili sakit lagi..." Ucap lili sambil memegang perutnya

"Duhhh, baby binne harus gimana?" Tanya hanbin panik dan khawatir secara bersamaan

"Hiksss... Binne lili malu..." Ucap lili menyembunyikan mukanya didalam pelukan hanbin

"Malu kenapa sayang?" Tanya hanbin makin panik

"Lili tembus.." Cicit lili pelan

"Maksudnya kamu baby?" Tanya hanbin bingung yang tidak mengerti dengan ucapan lili

"Ishhh, binne lili tembus." Cicit lili lagi

"Duhhh, apa sih tembus?" Ucap hanbin dalam hati mikir keras maksud dari lili

"Hiksss binne, mau mama sandy..." Ucap lili dalam pelukan hanbin

"Sebentar ya baby, binne telepon mama dulu." Ucap binne segera mengambil handphone dan segera mendial nomor sang mama

~Mama dara bukan mama dada~

"Kerjaan taehyung kalau ga taeyong pasti." Ucap hanbin yang kaget liat nama kontak dara dalam handphonenya

"Hallo mama..." Ucap hanbin setelah tersambung

"Hallo nak, kenapa nak?" Dara

"Maaf hanbin ganggu mama subuh-subuh gini, hanbin mau nanya sesuatu. Lili ngeluh sakit perutnya, terus lili bilang tembus. Maksudnya apa ya mah?" Hannbin


"Astaga nak, mama segera ke kamar kamu ya..." Dara

"Oke mah.." Hanbin

.


"Sabar ya baby, sebentar lagi mama dateng." Ucap hanbin mencoba menenangkan lili

Cous1n Compl3x (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang