Awal Jumpa

11 0 0
                                    


       Langit begitu cerah , burung burung berterbangan kesana kemarin dengan riang dan saling bersahutan satu sama lain , saat ini aku sedang duduk di bangku taman mataku tak berhenti melihat ke arah jam tangan ,karena saat ini aku sedang menunggu seseorang yang aku kenal di tempat ini , dia adalah gadis yang aku kenal saat aku baru menjadi mahasiswa baru , saat itu aku sedang keliling keliling universitasku karena aku baru di situ aku ingin menghafal tata letak universitasku karena itu sangat besar, lalu saat aku berkeliling di daerah taman aku takjub dengan pemandangan yang sangat indah dan rapi sekali tetapi mataku teralih di sudut bangku taman aku melihat seorang gadis yang tidak memakai jaket padahal saat itu sangat dingin sekali , lalu aku pun menghampirinya karena dari jauh pun aku dapat melihat dia seperti sedang menangis dan saat aku menghampirinya, benar dia tampak lesu , dan matanya sebab saat dia melihat aku datang dia langsung mengusap air matanya , lalu aku bertanya dalam Bahasa mandarin

" apakah kamu baik – baik saja ? " tanyaku

" aku baik – baik saja , tolong jangan ganggu saya " jawab dia

Setelah mendengar perkataanya hatiku ragu apakah aku harus meninggalkan seorang gadis sendirian dengan keadaan menangis atau aku memang harus mengikuti perkataannya karena aku baru saja masuk universitas ini aku tidak mau membuat masalah dengan mengganggu privasi orang lain , akhirnya aku memutuskan untuk tetap disitu lalu aku membuka jaketku dan aku pakaikan pada dirinya

" setidaknya jangan membuat dirimu sakit , udara diluar sangat dingin hari ini sudah mencapai 13 C " kataku

" terimakasih tapi aku tidak butuh ini, aku hanya butuh dia kembali " ujarnya

" tapi kamu juga harus memperhatikan dirimu , setidaknya kamu harus tetap sehat untuk menunggu dia kembali , tunggu ... apakah kamu mahasiswa Internasional ? " tanyaku

" baiklah kalau begitu aku pinjam jaketmu ya , oh iya aku mahasiswi baru Internasional " jawabnya

" wah kebetulan sekali , kamu adalah orang pertama yang bukan lokal yang aku temui lega akhirnya bisa menemukan mahasiswa Internasional sepertiku , akhirnya aku bisa memakai Bahasa inggris karena Bahasa mandarinku buruk sekali , padahal aku sudah belajar dari kecil "kataku

" iyaa kamu bisa menggunakan Bahasa inggris denganku , jangan sungkan sebenarnya aku pun lebih nyaman menggunakan Bahasa inggris daripada Bahasa mandarin " balasnya

" terimakasih sekali , kamu adalah teman pertamaku di china " kataku

Benar , aku adalah mahasiswa Internasional yang bersekolah di china lebih tepatnya di Wuhan University atau universitas Wuhan yang berada di provinsi Hubei , aku adalah mahasiswa yang berasal dari Indonesia namaku Brian Prakoso Sasaki, ya aku adalah blasteran Indonesia-jepang ayahku adalah orang jepang beliau adalah seorang sutradara yang cinta dengan Indonesia mulai dari makanan hingga budayanya , sedangkan ibuku beliau seorang artis dan selebritis Indonesia ,dan gadis yang aku temui itu bernama Jessica Park , dia adalah mahasiswi internasional dari Korea dia gadis yang sangat terkenal di angkatanku bahkan satu universitas karena parasnya yang cantik dan terkenal juga dengan kecerdasan dan public speaking yang baik ,dan ia pun memiliki persamaan sepertiku blasteran atau darah campuran ayahnya berwarga negara Kanada beliau adalah pengusaha teknologi terkenal di sana , sedangkan ibunya berwarga negara Korea , dia adalah artis dan mantan idol , saat aku pertama kali mengetahuinya itu terasa gila karena kami mempunya kesamaan yang sama dalam latar belakang keluarga.



Cinta terakhir di WuhanWhere stories live. Discover now