DILL P.O.V
'sunniana ya? namanya tidak asing bagiku. seperti familiar'pikirku mengingat gadis yang kutemui tadi. aku masih berada disini setelah gadis itu meninggalkanku.. entah kenapa aku merasa familiar dengan nama itu.. dan wajahnya juga seperti mengingatkanku dengan seseorang.. aju juga merasa nyaman sekali di dekatnya.
apalagi saat melihat mukanya menjadi merah padam. sangat manis sekali.. aku ingin bertemu dia lagi..
---------
"dill bangun! ini kan hari pertamamu sekolah! kau mau terlambat?!"teriak mama ku yang terus mengguncang tubuhku yang masih berbaring di atas kasur.
"ah mama.. aku ngantuk. masih mau tidur"tolakku yang langsung menutup wajahku dengan selimut. "ini kan hari pertamamu sekolah dill!"ucap mama dengan kesal. "baiklah baik, aku akan sekolah"ucapku yang langsung pergi ke kamar mandi. mama hanya mengeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuanku.
"aku berangkat!"teriakku sambil berlari keluar rumah. "dill kau belum sarapan!"teriak mama dari dalam dapur. aku hanya berlari tanpa membalas ucapan mama. aku paling malas sarapan pagi. karena bagiku itu membuatku lama ke sekolah.
Horikoshi Gakuen School
'ini sekolahku?'batinku sambil melihat gedung yang cukup besar di hadapanku. "lumayan"kataku pada diri sendiri. tiba-tiba ada siswa yang menuju kearahku. "kau dilliant kan? murid baru itu?"tanya laki-laki itu padaku. sepertinya ia seumuran denganku.
aku hanya menggangguk menjawab ucapannya. ia tersenyum puas melihat anggukanku sebagai kata 'ya' . "oke. ikut aku ke ruang headmaster"ia menarik tanganku tanpa sempat aku menjawabnya.
aku malu saat siswa ini menggenggam tanganku. aku diperhatikan oleh para siswi disini. 'ya tuhan.. jangan biarkan mereka berfikiran aku gay!'gerutuku dalam hati. aku langsung melepaskan tanganku yang masih digandenggnya.
"kenapa kau?"tanya bingung saat aku berhenti dan melepaskan tanganku. "kita diperhatikan bodoh"ucapku enteng. dan meninggalkan dia yang masih berfikir tentang perkataanku tadi. setelah ia sadar. ia langsung menyusulku "sorry. aku lupa kalau kau siswa.. haha"katanya enteng dan tertawa setelah mengatakannya.
tunggu.. berarti dia pikir aku siswi?! baka!
"hei!aku bukan siswi!baka kau!"teriakku yang tidak peduli pada siswi-siswi disini yang memandangku dengan aneh. tapi ada juga yang menatapku lembut..
KAMU SEDANG MEMBACA
princess sunniana
Fantasyentah mana yang kupilih.. dia yang masalaluku atau dia masadepanku? aku mencintai mereka berdua..