part 8

157 16 0
                                    

Baiklah aku akan memberinya kesempatan kali ini -yn

Dan jika dia menyia-nyiakannya maka... Yn akan mengundurkan diri dari kantor tae -jk

Yn hanya pasrah, dia tau oppanya tidak bisa di lawan saat ini.

Skip~
Sabtu pagi di sebuah taman...
Appa ayook kita main bola sini cepat -teriak aeri

Iya-iya sayang sabar ya appa akan segera kesana setelah membantu eoni yn menaruh barang ini -tae

Sudah sana mainlah dengan mereka, biar aku yg tangani ini - ucap yn nya tersenyum ke arah tae

Ah...baiklah, aku akan kesana - tae canggung

Ya di sabtu yg cerah ini sebuah keluarga kecil...eh maksudnya seperti sebuah keluarga kecil, mereka sedang berada di taman, setelah semalam vc dengan yn  aera dan aeri merengek untuk minta untuk piknik dengan yn, dan tae pun menyetujuinya, jadi disinilah mereka sekarang, setelah kejadian itu sikap tae berangsur membaik ke yn walaupun terkadang masih suka dingin tapi yn memakluminya, kemajuan pesat pun di rasakan oleh perushaan, karena terkadang yn ikut andil dalam memberikan ide-ide, dan tae selalu terkesima dengan hal itu, menurutnya ternyata yn sangat pintar dan memang benar yg di katakan anak dan orang tuanya dia sangat baik dan tulus.

Back to story~
Cah selesai, huuuh akkhinya -yn
Eoh aera? Kau tidak main? -yn
Tidak, aku ingin bersama eonni disini - jawab aera menunduk
Hey nak.. kau kenapa? -yn
Eonni apakah aera boleh duduk di pangkuan eonni dan memeluk eonni -aera
Tentu boleh sayang, sini -yn
Setelah aera duduk dan memeluk yn terdengar isakan kecil yg ternyata bersumber dari aera

Aera kau kenapa? Ada yg sakit?ada yg menjahatimu? -yn panik
Aera hanya menggeleng dan menatap yn dalam

Eonni, kapan aku bisa memanggil eonni dengan sebutan eomma?-aera

Eoh? Aera...dengarkan eonni ya, bukan eonni tidak membolehkan kalian memanggil eoni dengan sebutan eomma, tapi sebutan itu sangat penting, panggilan itu hanya boleh kalian panggil untuk orang yang akan menikah dengan appa kalian nanti, karena dia akan menjadi eomma kalian -jawab yn hati-hati

Kalu begitu kapan eoni akan menikah dengan appa?- taera

pertanyaan itu membuat dua orang dewasa disana terkejut, Yn langsung menoleh ke samping dan entah sejak kapan tae dan aeri sudah berdiri disana. Tanpa menunggu lama aeri langsung berlali ke yn dan memeluknya. Tae yg kaget ternyata anak-anaknya sangat igin yn menjadi eomma nya padahal sejauh ini tae juga sudah berkali-kali mengenalkan bbrp yeonja kepada mereka tapi kedua bocah itu terus saja menolak dan meminta yn menjadi eommanya.

Ahh soal itu, eonni tidak bisa menjawabnya, sebelum menikah harus ada proses lamaran, jika tidak bagaimana bisa menikah -yn

Kalau gitu, appa cepatlah lamar eoni-taeri
Iya appa biar kita bisa memanggil eoni dengan sebutan eomma -taera tersenyum.

Yn kaget begitupun tae yg tak kalah kaget mendengar pertanyaan polos dari dua bocah tanpa dosa itu.

Uhukk....uhukk.... Ahh i...i...iya nanti akan appa pikirkan ya, sekarang kan kita lagi piknik nikmatilah dulu waktu ini -tae

Namun kedua bocah itu masih saja terus menatap tae, kali ini tatapan yg di berikan adalah tatapan tajam

Apa? Kenapa kalian menatap appa seperti itu? -tae menoleh ke arah yn seolah meminta bantuan

Sudah-sudah kalian, tidak baik menatap seseorang seperti itu, yuuk kita main perosotan saja - yn
Akhirnya mereka pergi, namun sebelum itu aeri sempat membisikan sesuatu kepada tae

Ekhm Kali ini appa selamat dari kami, tapi lihatlah lain kali, tidak akan ada kata selamat -aeri pergi menyusul yn dan aera, ucapannya tadi behasil membuat tae menelan ludahnya kasar dan terdiam sejenak

Widower [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang