sampailah yn dan tae di tempat yang begitu indah yang sudah di pesan yn, sayangnya malam ini bukan malamnya yn dan tae tapi mereka ada diner ber 4
disana sudah duduk 2 pasang manusia yang tak lain adalah jimin dan lia
hai sayang kau sudah sampai, aku merindukanmu - ucap jimin langsung berhambur memeluk yn erat
seperti yang kaulihat... uhuk, jim bisakah kau mengendurkan sedikit pelukan mu, kau ingin membunuhku ? -yn
ahh maaf..maaf kk -jimin
sedangkan di sisi lain, tae sedang bingung,bagaimana bisa lia tau tempat dan waktu bahkan tae tidak sempat mengabarinya seharian
lia..-tae
ah sayang sini, kau pasti lelahkan -ucap lia dan di angguki oleh tae
bagaimana kau bisa tau disini sedangkan aku saja blm ada mengabarimu sedari pagi, dan dengan siapa kau kemari? kau kan tidak bisa menyetir ? -tanya tae heran
ah..itu..aku.. - ucapan lia kikuk
ah sudah, kalian pasti lapar ayo makan - ucap jimin tiba-tiba
tae yang masih menatap bingung lia akhinya mengalihkan pandangannya dan memakan makanan yang ada di depannya sedangkan yn dia hanya diam sambil memkan makanannya tanpa ada yang menyadari yn malah mengeluarkan sirmk andalannya. makan malam pun di berjalan dengan lancar sampai pada akhinya merekeka tutup dengan saling berpamitan yn dengan jimin dan tae dengan lia menggunakan mobil lia, saat ini bahkan kondisi lia sudah tak sadar akibat minum terlalu banyak.
sebulan berlalu, proses pemasukan dan penataan barang sudah 10% di masukan, namun saat ini tae sedang pusing pasalahnya salah satu furniture penting yang yn inginkan hilang, yauitu meja, jika kalian berpikir ini hanya meja biasa maka kalian salah ini adalah meja yang rancang khusus oleh tae dan yn menggunakan bahan berkwalitas dan ini hanya satu-satunya meja yang ada karena ini di buat oleh mereka langsung dan yn hanya memesannya 1 untuk design utama di lobby hotel
bagaimana ini akhh aku pusing - ucap tae sedaritadi hanya mondar-mandir sambil mejambambak rambutnya
tok..tok..tok...
tae bagaimana bisa? - ucap yn tiba-tiba memasuki ruangan milik tae
aku juga tidak tahu, pagi ini saat barang itu ingin di antar tiba-tiba saja hilang -tae
sudah, kau tenang saja aku ada solusinya -ucap yn yang mendapatkan tatapan bingung dari tae
tenang...tenang kau bilang yn... kita mengerjakannya siang dan malam dan sekarang hilang, kau masih bisa bilang tennag? -tae
syuutt... kau tenang saja, aku sudah duga ini akan terjadi *smirk* yang hilang itu hanya barang palsunya, barang itu ada bersamaku dan aman -yn
hah?bahaimana bisa ? siapa yang melakukannya - tae
aku tau pelakunya, kau percuma saja kau ku jelaskan, kau pasti tidak akan percaya jika orang tersebut pelakunya -yn
maksunya? setidaknya jelaskan kenapa harus meja itu ?-tae
karena meja itu adalah design utama kita tae, itu bernilai triliunan, jika dia mengambil itu maka proyek kita akan rugi, tapi untung aku sudah mengantisipasinya - ucap yn sambil smirk
benar juga, tapi siapa yang tega melakukannya setauku baik kau ataupun aku tidak punya musuh -tae
hmm bahkan orang terdekatmu saja yang kau sangka baik bisa saja membuhmu secara halus tae -yn
setelah kejadian itu tetap saja tae masih bisa-bisanya percaya pada lia seperti tidak terjadi apapun, betul kata yn "memberi tau tae tentang lia hanya menguras emosi, tae takan percaya ", hubungan antara tae dan liapun masih berjalandengan sangat harmonis, yn dan jimin pun sama walaupun namun jika lia dan tae tidak ada masalah yang terpenting bagi lia adalah duit taehyung mengalir padanya, beda halnya dengan jimi dan yn, jimin seringkali ngambek kepada yn karena banyak menghabiskan waktu dengan tae dan hal itu berujun dengan jimin meminta imbalan di belikan barang dan lain-lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Widower [END]
Fanfictionaish percayalah mengurus anak dengan status duda yang bekerja tidaklah mudah, ditambah lagi aku tidak hanya mengurus 1 anak melainkan 2, kalian bisa bayangkan.... tapi bagaimana pun kondisinya anak-anakku tetaplah hidupku apapun akan aku lakukan dem...