part 20

132 18 3
                                    


sesampainya mereka di rumah tae, taepun langsung keluar mobil dan berjalan ke pintu belakang agar bisa mengambil salah satu anaknya yg tertidur dari pangkuan yn

kau tunggulah disini, biar aku bawa ari dulu -tae

tidak usah biar aku saja, aku bisa menggendong ara -yn

merekapun masuk ke ruma tae dan di sambut maid disana, tae langsung menyuruh para maid nya untuk membawa masuk belanjaan serta hal-hal yang berada di mobil. tae dan yn langsung menuju kamar ara dan ari, baru saja yn menidurkan ara tiba-tiba anak ituterbangun.

eonni, temani ara tidur malam ini -ara

tapikan tadi ara sudah eonni temani di mobil, eonni harus pulang nak ini sudah malam -ucap yn lembut

tidaaak, hikss eonni jangan pulang hiks -ara

syuut sayang, oke eonni akan disini jangan menangis ya, nanti oppamu bangun -yn, 

ayokita tidur lagi eonni hiks -ucap ara sengan nafanya yang masih terkesan seperti menangis, akhirnya yn pasrah dan tidur di samping ara

tae kau mandilah da beristirahat , aku akan menidurkan ara, aku juga izin untuk tidur disini malam ini -yn, tae yang sedari tadi hanya diam melihat pemandangan di depannya pun akhirnya menggangguk dan langsung pergi tanpa mengucapkan apapun. waktu berselang akhirnya arapun sudah tertidue, pelan pelan yn mengambil tangannya yang sedari tadi menjadi tumpuan kepala ara.

awss tanganku keram -yn meringis pelan

tiba-tiba pintu terbuka dan menapilkan tae disana dengan baju tidurnya

emm yn, ini baju eommaku ,maaf jika terlalu besar untukmu hanya itu yang ada, aku sudah mencarinya sedari tadi, jika kau mau mandilah di kamarku aku akan menunggu di luar -tae, menyerahkan piama yang di pegangnya, ynpun terenyum dan menerimanya

terimakasih tae, tidak perlu aku mandi disini saja, kau pergilah tidur aku tau kau lelah -yn

akhirnya taepun keluar dan yn pun pergi untuk mandi di kamar sikembar, setelah selesai mandi yn merasakan hawa dingin, ia seperti membutuhkan sesuau yang hangat akibat baru selesai mandi ditambah suhu AC di kamar ini. yn pun memutuskan untuk pergi ke dapur dan ingin membuat teh, namun sesampainya di dapur ia melihat sosoh tae sedang duduk disana samil menyeruput minumannya.

tae, kau belum tidur ? -yn

belum, sini duduklah, aku sudah membuatkan mu teh hangat, aku fikir kau akan kedinginan setelah mandi malam-malam, yn mengangguk dan duduk

ah tujuanku turun memang untuk membuat teh hangat hehe, tapi kau sudah membuatkannya untuku, terimakasih -yn

hmm -tae, tae hanya membalasnya dengan gumaman dan setelahnya keheningan kembali terjadi cukup lama hingga yn mengeluarkan pertanyaan

tae, aku ingin bertanya -yn

tanyalah -tae

sebenrarnya kau kemana saja selama seminggu ini sangat sulit untuk dihubungi -yn

aku sedang mengurus hal yang penting untuk masa depanku -tae, ynpun mengerutkan alisanya

tentang perusahaan ? -yn, tae menjawab dengan gelengan kepala

lalu? -tanya yn penasaran

ini tentang masa depanku, hidupku dan keluargaku, aku sedang mengurus sesuatu untuk seorang yeonja yang berhasil membuatku terpikat beberapa bulan belakangan ini, seorang yeonja yang akhirnya menyadarkan ku bahwa aku mencintainya, sangat mencintainya -ucap tae sambil menatap kosong ke depan

Widower [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang