extra part

182 21 2
                                    


setelah beberapa bulan berlalu, pagi ini di sibukan dengan yn memakaikan ari ikat pingang setelahnya yn pun mengepang rambut ara, pagi ini anak itu meminta agar di kepang dan di pakaikan pita cantik berwarna pink di rambutnnya. namun baru saja ingin memakaikan ara pita teriakan laki-laki menggema dari kamar sebelah.

sayanggggg, dimana dasiku -teriak lelaki itu yg tak lain adalah tae.

aish selalu saja kehilangan dasi, ara pitanya pakai sendiri ya? eomma akan ke appa , ari sudah siapkan?, seteleh ini kalian turun ya ke ruang makan -yn, kedua anaknya mengguk patuh. yn pun berjalan ke kamarnya dan tae.

saaa... -teriakan tae terputus karena kedatangan yn

apa hah? kau mencari dasi? coba lihat ke meja rias itu, apa itu yang tergantung -kesal yn

eoh? hehe dasiku -cengir tae

nah itu tau -yn

sayang, pakaikan - manja tae

aish sini-sini, kau ini kenapa jadi lebih manja dari anak-anak -yn

aku, jelaslah aku harus manja waktu mu selalu saja lebih banyak untuk ara dan ari, untukku jarang -tae

hhh kau inii bagaimana jika baby sudah lahir, jika ara dan ari saja kau cemburu -ucap yn mengelus perutnya yang mulai membesar itu. 

yaps setelah berusaha semaximal mungkin selama ara dan ari pergi akhirnya usaha itu membuahkan hasil, yn hamil dan saat ini kandungannya sudah menginjak umur 6 bulan. yn masih suka melakukan berbagai aktifitas termasuk olahraga ringan ataupun yoga hamil, bahkan terkadang yn masih bersikukuh bahwa ialah yang harus masak dan belanja untuk kebutuhan rumah padahal tae sudah menyewa maid dan babysitter untuk meringankan pekerjaan yn.

taepun mengelus perut yn dan bersimpuh menyamaratakan tingginya dengan perut yn.

anak appa, apa sudah bangun? -tae

eoh tae dia memendang -gemas yn

heyy, kau senang yaa disana? pasti hangat, cepatlah keluar appa juga ingin di hangatkan eomma tau -manja tae

*tuk* yak..kau ini anakmu sudah mau tiga kau tau -yn

apasalahnya, mau anaku lima bahkan sepuluh pun kau tetap harus menghangatkan ku, ingatt kau miliki hanya miliku kim yn -tegas tae

selalu saja kau berucap seperti itu, sudah ayo kita turun dan makan ara dan ari pati sudah menunggu -yn

belum sempat yn pergi, tae sudah menarik tangannya dan mencium bibir yn tanpa izin kemudian dengan cepan menggendong yn.

yak tae apa yang kau lakuakan, turunkan aku bisa sendiri -yn

tidak sayang aku kan menggendong mu ke bawah -tae

tapi aku berat tae -yn

tidak, aku kan kuat -tae

merekapun sampai di ruang makan dan makan bersama, ara dan ari tak heran lagi melihat appa dan eomma nya seperti itu, itu sering terjadi, berebut eomma bahkan menjadi hal yang biasa di rumah ini. setelah semua selesai yn tengah mengantar tae, ara dan ari sampai ke pintu.

sayang belajar yang pintar ya, bekalnya jangan lupa di makan okee -yn

iya eomma, baby hyung dan nunna pergi sekolah dulu yaa, baby jagalah eomma nae   -ucap ari dan ara dan mencium perut

oke, hyung dan nunna belajarlah dengan baik biar nanti bisa ajarkan baby -ucap yn meniruka suara anak kecil dan membuat semuanya ketawa

sekarang giliran tae, iya bersimpuh menyamaratakan tingginya dengan perut yn dan menciumnya berkali-kali.

Widower [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang