Rabu, 09.00 sebuah mobil mewah terparkir dengan sempurna di depan perusahaan besar yang terlihat sangat sepi, turunlah sepasang manusia yang tak lain adalah jeon jungkook dan jeon yn.
huft... kenapa rasanya sangat berat kembali kesini - ucap yn sembil memandangi gedung di depannya yang membuat jk menengok ke arahnya
kau baik-baik saja sayang? jika kau merasa keberatan maka oppa akan mengurusnya -jk khawatir
tidak oppa aku tak apa, hanya saja kenangan buruk itu kembali teringat oleh ku, tapi tak apa,aku bisa, kajja oppa - ucap yn tersenyum dan melangkah masuk, jk hanya memandangnya tersenyum
selamat pagi tuan jeon dan non..... nonna yn? nonna kembali? - sapa resepsionis dengan gembira setelah mengetahui keberasaan yn
hai... - ucap yn ramah sedangkan jk hanya menganggukan kepalanya
apakah taehyung sudah datang? - yn
sudah nonna, tuan ada di ruangannya- resepsionis
ah, baiklah kalau begitu kami akan kesana, permisis - yn
ketika memasuki ruangan tae yn dan jk melewati meja kerja dimana tempat yn bekerja sebagai sekertaris tae sebelumnya
eoh, kenapa meja ini sangat berdebu dan tidak ada sedekitpun aksesoris disisni apakah tidak ada yang mempati? - tanya yn yang sempat berhenti di depan meja kerjanya 'dulu'
tok..tok..tok..
ya silahkan masuk-tae
eoh, jk, yn selamat pagi dan selamat datang , silhkan duduk - ucap tae sambil berdiri dan menuntun mereka agar ke sofa di ruangan tersebut
pagi, ehm.. tae kau pasti sudah tau maksud kedatangan ku kemari bukan?- tanya jk
ya, terimakasih sebelumnya ku ucapkan pada kalian karena sudah mau membantuku, dan... maaf untukmu yn karena pernah memperlakukanmu kurang nyaman pada saat disini - ucap tae ragu sambil menundukan kepalanya
aku rasa yang berlalu biarkan berlalu - ucap yn singkat pasalnya dirinya daritadi hanya terdiam dan baru saja membuka mulutnya dengan ketus tadi
kita lanjutkan saja pekerjaan ini, sebelumnya bisa tolong panggilkan sekertaris mu, agar lebih mudah mengatur pekerjaan ini karena jika kau sendiri mungkin akan sedikit repot - yn
ah soal sekertais, semejak kau pergi, hanya ada beberapa yang menjadi sekertarisku namun tidak ada yang bertahan lama, dan sekarang seperti yang kau lihat di mejamu tidak ada sekertaris - ucap tae panjang lebar sedangkan yn hanya menatapnya iba, bagaimanapun taehyung pernah membantunya mencapai cita-citanya bekerja sendiri dan menjadi sekertaris.
ah baiklah, jadi begini perusahaan mu ini kan bergerak di bidang di bidang furniture dan beberapa alat canggih lainnya sedangkan aku di bidang makanan, proyek ini adalah resort jadi nanti akan ada restorannya dan ada juga vila, pembangunannya sudah selesai hanya tinggal diisi dengan furniture, jadi aku rasa kita bisa memulai kerjasama mulai besok, aku akan mengurus pertemuan dengan beberapa chef terkenal untuk restoran, ah yn sekalian saja untuk dapur aku rasa bisa menggunakan jasa tae juga - jk dan di angguki oleh tae
besok aku akan mengecek barangnya, ah maksud ku taehyung dan aku..jika..jika tae tidak keberatan - yn ragu
ah tentu tidak yn, aku senang kau masih mengingatnya - ucap tae tersenyum
kerjasamapun di lanjutkan oleh mereka bertiga, setelah beberapa jam kemudian akhinya semuapun selesai
baikalah, aku rasa hari ini pertemuan kita cukup sampai sini dikarenakan hari sudah siang, dan aku akan ada petemuan lagi, juga jadwalku besok sedikit padat jadi bagaimana jika besok kau akan berurusan dengan yn saja karena pada dasarnya ide proyek ini milik yn - jk
KAMU SEDANG MEMBACA
Widower [END]
Fanfictionaish percayalah mengurus anak dengan status duda yang bekerja tidaklah mudah, ditambah lagi aku tidak hanya mengurus 1 anak melainkan 2, kalian bisa bayangkan.... tapi bagaimana pun kondisinya anak-anakku tetaplah hidupku apapun akan aku lakukan dem...