"Laporan jangan lupa kalau sudah klosingan ya."
"Iya, pak." Alisha mengutak-atik komputer itu untuk klosing. Hari ini lumayan beromset untuk tempat kerja nya.
Syerin yang baru datang untuk pergantian shift, menatap Alisha sebentar sebelum melanjutkan aktivitas nya untuk menebalkan make up nya.
"Rame juga, pasti lo mandi." ucapnya.
Alisha terkekeh, "emang lo, jarang mandi." jawab Alisha tanpa memalingkan pandangan nya.
"Ya gimana dong, Revan minta mulu. Mandi wajib terus gue, haha."
Alisha geli mendengar ucapan teman nya itu. Wajar saja karena memang Syerin sudah menikah. Ya, seenggaknya, jangan bar bar lah Alisha juga tidak mau tau urusan ranjang mereka.
"Lo kapan sama Aldi?"
"Doain aja ya Rin, gausah nanya mulu. Nih laporan gue udah selesai, lo kerja baik-baik. Tadi banyak tamu ganteng ganteng soalnya." Ledek Alisha lalu meninggalkan kursi nya menuju loker untuk mengganti pakaian nya.
Syerin memang sudah bersuami. Tapi, dirumah bersuami, diluar gadis lagi dong, jawaban andalan nya mampu membuat Alisha tertawa kadangan.
Bukan nya yang sering bilang begitu para lelaki, tapi ini kebalik. Jaman sudah aneh.
Setelah dandan, Syerin masih memainkan ponsel nya. Ada sesuatu, yang ia tau disana.
"Sha, gue mau nanya." Syerin agak sedikit heboh melihat Alisha yang sudah kembali dari toilet.
"Hhmm?" Alisha menaruh kembali seragam nya, membereskan tas nya.
"Aldi pacar lo, asisten CEO?"
"Iyaa."
"Mereka lagi ada kerja sama, dengan bisnis suami gue."
"Terus?"
"Di postingan instagram bisnis laki gue, Aldi ngaku jomblo waktu mereka ngadain talkshow disalah satu studio."
Alisha mendengus, iya Alisha memang jarang peduli dengan omongan orang lain. Gadis itu punya sifat cuek. Lagian bisa saja untuk kepentingan kantor nya.
"Lo gak diakuin, lo diem aja Sha?"
Alisha masih sibuk membereskan barang nya.
"Kalau ini terjadi di dia, lo tau kan marahnya kayak apa?"
Syerin tau betul hubungan temannya itu.
Mendapati Alisha yang masih santai. "Okelah perkara gak diakuin. Tapi, dislide berikutnya ini, Alisha... Aldi rangkul cewek."
Alisha mem-pause pergerakannya sekarang. Soal omongan orang, Alisha mungkin saja tidak percaya. Tapi, kalau menyentuh gadis lain nya. Aldi adalah pria sombong yang Alisha kenal, cueknya laki laki itu melebihi dirinya.
Selama ini, mereka tidak pernah ribut karena pihak ketiga di Aldi. Kalau pun karena pihak ketiga, pasti di Alisha. Itupun bukan karena Alisha selingkuh, tetapi Aldi salah paham.
Tetapi sekarang?
Aldi merangkul perempuan?
Alisha merampas ponsel milik Syerin. Melihat nya sendiri.
Matanya memanas melihat apa yang dikatakan Syerin adalah benar. Sekarang, alasan apalagi yang akan Aldi berikan?
"Mungkin, ini cuman temen kantor nya Sha." Syerin berusaha menenangkan saat melihat raut wajah Alisha yang menunjukkan kesedihan.
"Dia mana mau disentuh cewek lain, Rin. Ini malah dia yang nyentuh."
Syerin diam, Alisha berhak cemburu kok.