“Ja, aku berangkat ke sekolah dulu, Ittekimasu!”
“Itterasai!”
Ujar seorang anak laki-laki yang berumur 10 tahun pada seorang pria dewasa.
Dengan menggendong tas ranselnya, kini ia tengah berlarian berniat untuk menuju ke sekolahnya.
SD 4.
Itulah tujuannya sekarang.
Saat sesampainya ia disana, kini seluruh para murid-murid sekolah SD 4 langsung menyapanya dengan hormat.
“Ohayou gozaimasu, Ken-kun!” Seru salah satu dari anak-anak itu sambil membungkuk hormat kearahnya, begitu juga dengan para anak-anak penghuni sekolah yang lain.
Sedangkan kini anak yang dipanggil dengan panggilan Ken ini pun berdiri sambil mengangkat wajahnya angkuh.
“Bukan Ken, yang benar Draken!” Ujarnya.
Kini ia pun langsung memasuki wilayah sekolah dengan para murid-murid yang kini masih membungkuk hormat padanya, ia juga tak menginginkan ini sebenarnya, akan tetapi itu kemauan para penghuni sekolah.
Beberapa jam setelah pelajaran selesai, kini Draken pun berniat untuk pulang. Ia akan menaruh tasnya terlebih dahulu di rumah agar ia tak kerepotan membawa benda itu kesana kemari.
Ken aka Draken, bocah laki-laki itu tinggal di distrik merah Shibuya. Dia kini tinggal di sebuah panti pijat, bisa dibilang itu adalah klub kebaret.
Draken dilahirkan disana tanpa seorang ayah, bisa dipastikan jika sang ibu adalah seorang pelacur. Dan kini ibu dari Draken tidak lagi bersamanya, dikarenakan dia pergi meninggalkan Draken begitu saja saat anak itu berusia 2 tahun.
Akan tetapi itu tidak membuat Draken sedih karena, sampai sekarang Draken kini dirawat oleh pemilik klub kebaret itu dengan kasih sayang yang tulus.
Kini disebuah taman, bocah pirang mohawk itu tengah berhadapan dengan beberapa bocah SMP yang menantangnya untuk bertarung.
Kebetulan sekali ia baru saja habis dari tempat tato, sekalian, ia juga ingin memamerkan tato naga barunya yang kini terpoles indah nan rapih dipelipis kirinya.
Draken meregangkan otot-otot jarinya dan ia pun langsung berlari menghajar anak SMP itu dengan sekali tonjokan sampai tepar. Rekan dari bocah yang dihajar Draken kini ketakutan.
“Namaku Ryuguji Ken dari SD 4! Bisa disebut Draken. Saat melihat naga ini bersembunyilah!” Ujarnya berseru pada mereka.
Para bocah SMP itupun sangat ketakutan, mereka berlari terbirit-birit meninggalkan area taman karena tak ingin melihat Draken.
Draken kini memasang pose ala superhero.
“Ken?” Panggil seseorang hingga mau tak mau kini Draken pun menoleh kearah sumber suara.
Draken terkejut, pupil matanya mengecil ketika melihat sosok wanita bersama seorang anak kecil yang tengah digandeng.
Wanita itu tersenyum padanya.
“K–Kaa-san?~” Ucap Draken tak percaya. Kini wanita itu pun langsung mendekatinya sambil tetap membawa gadis kecil itu pada disisinya.
Ya, wanita itu adalah ibunya. Walaupun Draken tak begitu mengingatnya, akan tetapi ia pernah melihat foto ibunya itu pada photo album anggota panti pijat. Ia mengingat betul bagaimana rupanya dari foto-foto itu, ia pasti tak salah lihat sekarang.
Kali ini Draken menatap anak perempuan yang lebih pendek darinya, bocah perempuan itu terlihat takut-takut untuk membalas tatapannya.
Draken kembali menatap wajah sang ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIKE A BROTHER - RYUGUJI KEN X READERS
Fanfiction『ーlike A Brotherー』 HIATUS!!! ✳️❇️✳️ "Aku mau seperti Nii-chan!!" "Yosh, pastinya! Karena kau adikku jadi, kau harus seperti aku!" ❇️✳️❇️ ⭐ Stared : 18 Agustus 2021 ♥️ Finished : - Cover by @namie_sn0 Disclaimer by ©Ken Wakui - Sensei.