LIKE A BROTHER - RYUGUJI KEN X READERS

『03』Mikey Dan Mikey?

Beberapa Tahun Kemudian...

Tahun demi tahun pun berlalu, semua terlihat berubah selama berjalannya waktu.

Matahari pun kini telah menempati waktu pagi dan sudah sebagaimana mestinya semua insan kembali menjalankan aktivitas masing-masing.

Disebuah ruangan panti pijat yang bertempat di lantai 4 sebuah bangunan sederhana, kini seorang gadis bersurai hitam-pirang masih setia bergelung dibawah selimut tebalnya dengan nyaman.

Sesekali bibir kecilnya itu  bergumam mengeluarkan  igauan yang terdengar aneh.

“Mikey-chan..”

Igau gadis itu disela-sela tidurnya.

“Mikey-chan jangan memanjat terlalu tinggi, nanti kau jatuh..”

Ujarnya lagi dengan dahi yang berkerut memasang raut khawatir.

Dan kini tak jauh dari posisinya sekarang muncul lah seorang remaja lelaki bersurai pirang panjang yang keluar dari arah kamar mandi, ia pun kini mendekati sebuah lemari yang tak jauh dari ranjang tempat gadis itu tertidur.

“Mikey-chan ambilkan aku pisang!”

Mendengar itu, kini atensinya pun tertuju pada si gadis. Ia juga memasang senyuman lembut sambil terus mencari beberapa pakaian untuk ia pakai.

“Huft.. [Name], bisakah kau ubah sikapmu yang selalu mengigau di pagi buta seperti ini?.”  Ujar remaja lelaki itu ketika kembali mendengar igauan aneh dari si gadis.

Kali ini ia mulai memakai semua pakaiannya, seperti seragam sekolah dan juga cardingan favoritnya. Tak lupa, ia juga kini langsung mendekati ranjang tempat gadis bernama [Name] itu tertidur.

Ia pun menatap wajah kecil dengan mata yang masih tertutup itu dengan tenang, pipi si gadis yang sedikit merona membuatnya cukup gemas dengan gadis bersurai pendek itu.

“Mikey-chan sejak kapan kau suka dorayaki?!, dasar monyet aneh!”

Ia tertegun sejenak ketika mendengar igauan itu untuk kesekian kalinya, menurutnya igauan kali ini benar-benar seperti menarik perhatiannya.

“Heeh~ Bagaimana reaksinya jika dia tahu?” Ujarnya sambil tersenyum geli. Kini ia pun langsung berniat untuk membangunkan [Name] yang masih tenang di alam mimpinya, ia pun sedikit menggoyang-goyangkan tubuh kecil itu dengan lembut.

“[Name]? [Name] bangun! Mandi dan bersiaplah, Nii-chan akan keluar kamar sebentar untuk menyiapkan sarapan.” Ujarnya pada si gadis sambil menepuk-nepuk pipinya.

Kini [Name] pun meluguh pelan, kedua kelopak matanya pun kini terbuka secara perlahan dan mengerjap lembut untuk menyesuaikan cahaya yang memasuki indra penglihatannya.

Ia juga kini langsung mendudukan dirinya diatas ranjang dan tangannya pun terlihat meraba-raba sisi kasur untuk mencari sesuatu.

“Mikey-chan dimana, Nii-chan? Mikey-chan?” Ujar [Name] bertanya pada sosok yang membangunkannya itu dengan suara yang terdengar parau.

Kini sang kakak pun melirik sebuah boneka monyet berukuran sedang itu berada tak jauh dari sisi sang gadis, ia pun langsung mengambil boneka itu dan memberikannya pada [Name].

[Name] tersenyum bahagia dengan mata yang sedikit tertutup ketika merasakan boneka kesayangannya kini telah berada di pelukannya, ia juga kini langsung mencium bonekanya itu dengan perasaan yang sangat bahagia.

Sang kakak yang melihatnya hanya tertawa pelan.

“Oh.. Draken-nii, Ohayou.” Ucap [Name] yang kini sudah benar-benar membuka matanya dengan sempurna, membuat sepasang netra kelam indah itu terlihat berkilau karena pantulan cahaya.