003

30 25 15
                                    

Keesokan harinya,
Diparkiran sekolah

Septian berjalan dengan lusuh menuju parkiran sekolah dan terus berjalan melewati ke 3 sahabatnya tanpa mengatakan apapun

"Si juple kenapa tuh?" tanya satria keheranan

O iya sampe lupa, Juple adalah nama panggilan Septian dari ke 3 sahabatnya, selain itu tida ada yg memanggilnya Juple, yaa karena gada yg tau

"Tau tuh, ga biasanya dia, mana naik angkot lagi" jawab alvin

"Iya bnr si Astut nya kemana ya?, tumben ga bawa si Astut" ( Astera Butut ) julukan sahabat septian kepada motor septian. Ya gausah pake butut segala kali wk

"Heeh sinarien" temal bagas
"WOYY"  lanjut mereka ber 3 sambil berteriak kepada Septian dan mengejar septian.
Yg diteriaki malah tidak peduli, septian terus berjalan seperti zombie yg sedang linglung sksk

"Kenapa Lo?" Tanya Bagas ketika sudah berada di pinggir Septian

"......."

"Woii jawab ngapa!!!" Teriak Bagas pas di telinga septian.

Septian masih sibuk berjalan seakan-akan tidak mendengar teriakan Bagas

"Kenapa si dia" tanya satria

"Ya mana gue tau lah!!" Sewot Bagas "Gue juga dari tadi nanya ga di saut" lanjutnya

"Ahaa💡, gue punya ide"

"Apa?" Tanya Alvin

"Liat nihh" ujar satria lalu berjalan mensejejerkan jalannya di samping septian, matanya melirik ke arah bawah, satu kaki nya ia lebarkan ke samping septian untuk mencegah jalan Septian, dannn

Gubrak

"Akh!! Monyett goblogg siaa BangSatt!!"
Dan septian pun terjungkal dengan tidak estetiknya, dengan badan yg tengkurap percis seperti Bancet wkwk

"Tuh kan gue berhasil" ucap satria dengan bangganya

"Iya berhasil, berhasil bikin maung ngamuk" jawab Alvin sambil menunjuk ke arah Septian yg sedang membawa sapu dan bersiap untuk mengejar satria

Satria menoleh ke arah yg di tunjuk alvin Dann "anying mampus gue"

"Hehe, ampun Plee gue cuma becanda hhe" cengir satria

"Ohh becanda yaa?" Tanya septian sambil memukul-mukul pelan batang sapu itu ke telapak tanganya dan melangkah pelan

"Iyaa becandaa" jawab satria sambil memundurkan langkahnya dann
"KABUR" teriak satria sambil berlari terbirit-birit.

"KADIE SIAH KEHEDD!!!" Teriak Septian sambil mengacungkan sapu yg dipegangnya dan berlari mengejar satria yg berlari ke arah lapangan

"Aaaaa!!! Ampunn Plee gue cuma Hereuy"

"Bacot sia Hereuy!! Kadiee siahhh!!!" Teriak Septian yg terus mengejar satria yg berlari cepat di depannya, akhirnya mereka pun kejar²an mengelilingi lapangan.

Sontak semu murid yg telah ramai menertawakan tingkah mereka berdua yg kejar²an bagaikan tom and Jerry.

"Plee!! Udah plee guee cape anjirr!!!

"Lo kira gue ga cape hah!!?"

"Udah lah damai yu damai" ajak satria sambil ngos-ngosan dan berjalan mundur dengan pelan

"Dalah cape juga gue" ucap septian menganggukkan kepalanya dengan ngos-ngosan dan berjalan pelan

"Yaudah salaman dulu" ajak satria
"Yaudah sini Lo!" Satria pun berjalan ke arah Septian dengan mengasongkan sebelah tangannya mengajak bersalaman

SEPTIAN DWIRAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang