chapter 14

3.3K 336 54
                                    

Kokonoi yang tiba tiba berlari dan terengah engah pun mengagetkan Ran,Rindou dan [name].

"Apa yang terjadi Koko,kenapa kau berlari seperti itu."-Ran

"Koko apa kau dikejar polisi?"-Rindou mencoba menebak nebak situasi.

"Ritsuka..huh..huh"Koko berkata sambil terengah engah.

"Ritsuka?siapa Ritsuka?Pacar barumu"Ledek Rindou.

"Tenanglah dulu Koko.Atur nafasmu" Kata Ran menenangkan.

Koko mengatur nafasnya seperti yang dikatakan Ran.Tak ada angin tak ada hujan tiba tiba Koko langsung memeluk [name] dengan erat.[name] yang tidak tau apa apa jadi terkejut dan membulatkan matanya.

"Apa yang kau lalukan Koko lepaskan dia.Dia sedang sakit!."-Ran

"Bodoh apa yang kau lalukan!!!Kau gila Koko!!!"-Rindou

"Ehh?A-ano...Maaf apa yang kau lalukan?"

Koko hanya diam dan tidak mengubris pertanyaan mereka.Air mata keluar dari netra Kokonoi.Hal itu membuat mereka lebih bingung.

"Ritsuka akhirnya aku menemukanmu.Hikss"

"A-apa maksudmu Kokonoi-kun?"

"Kau adikku [name].Namamu [name] Ritsuka.Tapi waktu kau berumur 3 tahun kau dirampas oleh Nanase sialan itu."

Ran Rindou dan [name] pun sontak terkejut.

"Hah,apa kau tidak salah orang Koko!apa apaan lelucon ituu?!"-Teriak Rindou terkekeh tidak percaya

"K-kau kakakku...?"

"Hmphh,benar [name].Walupun ibu kita berbeda kau tetap saudaraku."

[name] Shock.ia membalas pelukan Koko dan ikut larut dalam tangisan Koko.

"Aku sangat merindukanmu [name],Mulai sekarang Tinggal lah denganku.Kau sudah tidak lagi terikat oleh si jalang Nanase dan Miyaki itu."

[name] terdiam tidak menjawab pertanyaan Koko.Seketika suasana menjadi hening.Ran dan Rindou juga ikut berpelukan.

"Kasihan sekali mereka aniki.Kita beruntung tidak berpisah seperti itu Hiksss."

"Diamlah bodoh!Biarkan dulu mereka."

"Maafkan aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafkan aku...aku tidak mengingatmu.Tapi aku percaya padamu."

"Tidak apa [name].Aku senang bisa bertemu denganmu lagi."

"Tapi [name] kakakmu ini mungkin akan membuatmu malu.Aku adalah eksekutif Bonten,Aku ini kriminal.Aku biasa berbuat jahat.Aku takut kalu kau membenciku."Lanjut Koko.

[name] terdiam sebentar.

"Hmm,aku merasa terhormat lo,bisa menjadi adik dari seorang anggota Bonten,dan yang terpenting.Kalian bertiga hanya menunjukan sisi baik kalian padaku.Aku sangat merasa terhormat"

"Jangan menangis lagi nii-chan,aku nanti ikut menangis"Kata [name] tersenyum,sambil menghapus airmata Koko.

"Hmm wakatta"Jawab Koko sambil tersenyum dan mengelus pucuk surai [name].

Ran dan Rindou pun tersenyum.

Hal baru yang membuat [name] senang.Pertama,[name] punya saudara yang menyayanginya.Kedua,[name] sudah terbebas dari pendaritaan yang diberikan Nanase padanya.Ketiga ada yang mau menolongnya,tanpa meminta imbalan apa-apa.

Begitupun sebaliknya.Kokonoi juga sangat bahagia karna akhirnya ia bisa bertemu dengan adik yang sangat disayanginya itu.

Kruyukkkruyuk

Suara nyaring yang terdengar.
[name] tersenyum melihatkan gigi putihnya.

"Eh,are?apa kau lapar [name]?"

Lagi lagi [name] hanya tersenyum.Ran, Rindou,dan Koko pun tertawa melihat kelakuan [name] yang menurut mereka sangat absurd.

"Emm,Nii-chan apa aku boleh minta satu hal?"Tanya [name] kepada Koko.

"Tentu adikku"

"Aku ingin makan bubur buatanmu"

"T-t-tapi [name],aku tidak bisa memasak."

"Ah begitu,sepertinya aku tidak akan makan hari ini,dan mungkin aku akan pingsan lagi."Jawab [name] dengan sedikit mengancam.

"Jangan [name],Baikklah aku akan mencoba membuatnya untukmu"

"Arigatoo onii-chan"

Ran dan Rindou menahan tawanya.Ingin sekali rasanya tertawa sekekras kerasnya menertawakan nasib seorang kakak yang baru bertemu dengan adiknya dan langsung disuruh memasak.

[name] yang mengetahui mereka berdua sedang menahan tawa pun menyeringai kecil.Ada ide hebat yang terlintas di pikirannya.

"Neee Ran-kun,Rin-kun bisakah kalian membantu nii-chan memasak untukku."

Ran dan Rindou saling menatap.Tawa yang ditahannya tiba tiba menghilang ntah kemana.Koko melihat mereka berdua dan tertawa terbahak bahak.

"Hahaha lihatlah Haitani,betapa baiknya adikku yang imut ini"

"Sial mereka bersekongkol"Rindou mendengus kesal.

"Baiklah mari kita lakukan."

[name] menurunkan kakinya dari tempat tidur.

"[name] kau mau kemana?"

"Ikut dengan kalian,aku ingin melihat kalian memasak,aku juga pasti bosan menunggu disini."

"Tapi kau harus istirahat"

"Ah tidak aku sudah baikan"

Koko menggendong [name] menuruni tangga menuju dapur diikuti oleh Ran dan Rindou.

Sampai didapur mereka mulai menyiapkan bahan yang dibutuhkan.[name] hanya duduk menunggu di meja makan.Tak lama kemudian bubur pun telah jadi.Saatnya [name] untuk mencicipi.

"ittadakimasuu"

[name] mulai memasukan suapan pertama ke mulutnya.Wajah Koko terlihat sangat tegang,ia takut jika bubur itu rasanya tidak enak.

"Hmm"[name] terdiam melihat ke arah 3 orang yang ada didepannya.

"Tidak buruk,Aku suka ini"[name] tersenyum dam memakan makanannya dengan lahap.

"Kawau ahu sufah sembuh nanfi ahu ahan membuafkan masahan enaf untuf kalihan."

Uhuk uhuk

[name] tersedak.
Rindou segera mengambilkan air minum.

"Makan makan dulu jangan bicara bodoh!"-Rindou

"Haha maafkan aku Rin-kun"

                                   ✁ • ・・

hai gimana cerita chapter 14 nya?
semoga kalian suka.
bingung mau buat adegan 4646nya gimana.takut gak ngefeel ke kalian.tunggu terus updatean selanjutnya ya (◍•ᴗ•◍)✧*。
dukung author dengan comen dan vote supaya author juga semangat updatenya.
•maaf jika ada penulisan kata yang salah
•makasi yang uda baca booknya.

ʜᴀɪᴛᴀɴɪ ʙʀᴏᴛʜᴇʀꜱ x ʀᴇᴀᴅᴇʀꜱ | 18+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang