Kefanaan adalah kita
Keabadian tak pernah tertulis ditakdir kita
Pabila kita bertemu, bersiaplah untuk berpisah
Bukan karena salahmu, itu adalah zona waktu yang tak pernah berhenti
Zona yang mengurung kita bersama dalam suatu area
Namun terus bergerak menyempit
Yang dimana didalamnya ada banyak sekali orang-orang
Hingga pada akhirnya hanya ada kita berdua tersisa
Kupikir demikian, namun sama sekali salah
Kita berakhir, dengan
Aku atau engkau duluan yang pergi
Meninggalkan ku
Atau menginggalkan mu
Dan pabila kita terlahir kembali, mungkinkah kita bertemu lagi dan mengulang zona itu kembali?
KAMU SEDANG MEMBACA
Judulnya gabut
Poetrykumpulan kata dari seorang yang sok puitis tengah malem padahal gabisa tidur.