3🔥

380 70 146
                                    

Sesampainya di kelas Keyra menjadi perbincangan hangat, tapi ada juga yang merasa iri.

"Key lo beruntung baanget tauuu"ucap Drea Antusias

"Beruntung maksudnya?" tanya keyra bingung

"ck. Lo lemot deh" Kesal Zelline

"Lo tau gak?, Erig yang tadi duduk di sebelah elo tuh, baru pertama kali kek gitu sama cewek!" Jelas Drea.

"Ooh Gituu" balas keyra manggut-manggut. "terus apa hubungannya sama gw ya?" keyra berpikir

"Mungkin suka kali Erig sama lo" Drea menduga

"Ngaco lo, orang baru liat" elak Keyra

"Assalamualaikum" seorang guru laki laki berkacamata memasuki kelas mereka, namanya pak bambang, guru yang selalu dikerjai oleh anggota Wossan.

"Waalaikumsalam" jawab seisi kelas.

"Selamat siang anak-anak"sapa pak bambang.

"Siang Pak" Jawab semua nya.

"Ada apa pak, jamkos pak?" Tanya Danniel cengengesan.

"Bicara apa kamu ini Danniel?!" Bentak pak bambang.

"Sensian amat pak, pms ya?" ucap Putra

"ngomong sekali lagi keluar kalian berdua!" tegas pak bambang, seisi kelas menahan tawanya kecuali Erig sama Jovan.

"Ekhem, Siang ini ada Jamko-"

"Hooreeeeeee!!" sorak semuanya memotong pembicaraan pak bambang.

Brakk!

"Siapa yang suruh memotong pembicaraan saya?!" Bentak pak bambang sambil menggebrak meja, seisi kelas langsung kicepp.

"Saya umumkan sekali lagi, berhubung semua guru akan melaksanakan rapat, hari ini jamkos, tapi jam pulang seperti biasa. Jangan senang dulu wali kelas kalian tetap mengasih tugas" Jelas pak bambang

"Yaaah" seisi kelas mendesah kecewa.

"Baik, ketua kelas ambil soal di meja bu sari ya" suruh pak bambang

"Baik pak" balas Darel sang ketua kelas.

Kriing kriing

Bel waktunya pulang. Semua murid sudah berhamburan keluar kelas, termasuk keyra.

"Key lu pulang bareng siapa?" tanya Drea.

"Gw pulang dijemput abang klo enggak sopir" balas keyra.

"Ooh yaudah, gw pulang duluan bye teman-teman!" ucap Drea sambil melambaikan tangan.

"Key kita pulang dulu ya" Ucap Zelline lalu diikuti Dira di belakangnya.

"Kalian pulang berdua?" tanya Keyra

"Iya, rumah kita searah" jawab Dira

"oh gitu" Jawab Keyra.

Lalu keyra pun berjalan ke parkiran.

"Abang paling sebentar lagi" Gumam Keyra sambil mengotak-atik ponsel nya.

20 menit kemudian, Abang Keyra belum jemput juga, ia sudah menelfon tapi nomornya tidak aktif, Keyra juga sudah menelfon Pak Hari sopirnya, tapi katanya sedang pulang kampung istrinya melahirkan.

"Ck, bang Kavindra mana sih?!" decak keyra sambil mencoba menelfon abangnya.

Tiinn tin

Keyra menoleh ke asal suara motor tersebut, kemudian mengrenyit bingung.

ERIGO'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang