ERIGO'S

11🔥

Keyra dan Erig sudah di kamar Keyra.

"Ekhem" dehem Keyra, Erig pun menautkan alis nya bingung.

"E-erig, sebelumnya gw belum pernah tidur sama cowok kecuali Bang Kavin" ucap Keyra.

"Bagus dong" ucap Erig seketika mata Keyra terbelalak.

"Kenapa kaget?"

"Y-yaa gapapa" ucap nya salting.

"Tidur yuk" ajak Erig

"Hahh apa?" tanya Keyra kaget

"Tidur, kenapa? Kamu gamau?" tanya Erig

"Tapii gw malu" ucap nya, bukan malu melainkan tak siap kalo hamidun.

"Ngomong apa barusan, hm?" tanya Erig

"Gw m-malu"

Cup

Satu kecupan singkat mendarat di bibir Keyra. Otomatis keyra mematung sambil menormalkan detak jantung nya, padahal ini bukan yg pertama Erig menciumnya, tapi tetap saja Keyra kegugupan nya.

"Itu hukuman buat kamu" Ucap Erig

"H-hahh?"

"Kamu udah ngomong gw kan bukan Aku, sekarang kita udah Sah ya kalo kamu lupa" ucap nya.

"I-iya ihh modus" cicit Keyra.

"Dih, hahaa sekarang tidur"

"M-malu" gugup Keyra.

"Malu? Yaudah kalo gitu gw tidur di sofa" ucap nya lalu merebahkan tubuh nya di sofa. Keyra tertegun apakah Erig marah?

"E-eh" ucap Keyra

"Kenapa?, gapapa kamu tidur aja" ucap Erig sambil tersenyum.

Lalu Keyra merebahkan dirinya dan mulai terpejam. Erig melirik Keyra, ia melihat Keyra tidak selimutan dan Erig pun berjalan perlahan ke arah Keyra agar tidak mengusik gadis nya itu, Erig pun menylimuti Keyra.

Duuaarr!

"Aaaaa!!" pekik Keyra saat mendengar suara petir itu dan berbarengan dengan lampu kamar nya mati, bukan cuman lampu kamar yg mati, tapi memang mati listrik. spontan Keyra menarik Erig dan membenamkan kepala nya di dada bidang Erig.

"Shhuutt.. Tenang ya, ada aku disini" ucap nya menenangkan gadis nya itu sambil mengelus surai hitam milik keyra.

"T-taku" cicit Keyra dengan tubuh nya yg sudah gemetar dan berkeringat

"Iya, sekarang kamu tidur Aku temenin nanti aku tidur di sofa lagi" keyra merasa tidak tega Erig tidur di sofa, ya walaupun sofa nya besar, tapi Keyra sungkan mengatakan jika Erig menemaninya.

"Jangan tinggalin aku"

"Iyaa, janji" ucap nya mantap

"Temenin" cicit Keyra menahan malu

"Apa hm?"

"Temenin tidur" ucap keyra lagi sambil mendongak menatap Erig.

"Aku gasalah denger kan?" tanya Erig kaget.

"Issh! Engga cepetan, takut"

"Hahaa, iya-iya" Lalu Erig menarik selimut hingga menutupi tubuh mereka.

"Good night my wife" ucap Erig sambil memeluk keyra dan mengecup dahi keyra. Keyra pun tersenyum.

***

Pagi Harinya.

Keyra kaget saat membuka kelopak mata nya, terlihat wajah yg sangat tampan, rahang mengeras alis tebal hidung mancung. Anugerah terindah yg saat ini ia lihat.