---oOo---
Setelah curhat dengan sang kembaran, yumipun kekamarnya untuk ganti baju dan melanjutkan nangisnya. Tapi kemudian, dia malah ketiduran sampe bangun-bangun hari udah gelap. Tapi walaupun hari udah malem, dia enggan buat turun kebawah untuk sekedar makan malem bareng.
Yumi ngerasa bersalah, tapi yumi juga bingung gimana caranya minta maaf yang bener, apalagi yumi ini tipikal yang ngomong serius dikit mewek. Apalagi kan yang marah bukan cuma ayahnya doang, tapi sang kakakpun ikut akibat ulah penasarannya itu.
Karna jam sudah menunjukkan pukul 07.15, jadi yumi memutuskan untuk mandi dan lanjut tidur aja walaupun sebenernya dia laper banget karna siang gak sempet makan.
Dan pas yumi selesai bebersih, ada yang mengetuk pintu kamarnya.
TOKTOKTOK
"Mi" panggilnya.
Yumi tau itu yunho, makanya yumi sautin. "Masuk aja, gak dikunci." Dan sang kembaranpun masuk sambil membawakan sepiring nasi beserta lauknya dan segelas air.
"Nih makan, lo dari siangkan belom makan."
Yumi pun melirik sang kembaran, "tumben bener lo perhatian ama gua." Yunhopun menaruh piring dan gelas di meja belajarnya milik yumi,
Lalu dengan muka ngeledek dan nahan ketawa, yunho pun menjawab. "bukan gitu mi, gua cuma takut lo mati konyol doang. Masa dikeluarin dari sekolahan cuma karna hal konyol, matinya juga ikut konyol si? kan gak lucu nanti kalo ada tetangga yang nanya muehehehehe." Sambil goleran bedeprok dikarpet yang ada dikamarnya yumi.
"Gosah ngeledek deh tai." Jawab yumi dan yunho pun tertawa ngakak karna tingkah sang kembarannya yang bodoh banget ini.
Sambil makan, yumi bertanya. "Ayah sama bang kuki nanyain gua ga?" Dan diangguki oleh yunho.
"Iya, tadi ayah nanya ke gua katanya lo cerita apa aja sama gua." Jawabnya sambil rebahan dikarpet.
Yumi pun bertanya lagi, "trus lo jawab apa?"
"Ya gua ceritain lah kenapa lo bisa sampe nekat ngerokok ditoilet." Lanjut yunho, dan yumi bertanya lagi. "Trus respon mereka gimana?"
Bukannya jawab, yunho malah ketawa lagi. Tapi gak lama kemudian dia jawab, "ayah nepok jidatnya, bang juki ngakak, trus gua yang cerita juga jadi ikutan ngakak nguehehehehe."
"Udah apa anjing jangan ketawa terus." omel yumi
Disela-sela ketawa, yunho pun menjawab, "ya abisnya lo goblog banget si anjir, ngerokok cuma pengen nyobain rasanya doang, dipikir rokok permen kali hahahaha... aduh perut gua keram hahah..."
"Trus gua musti ngapain nih sekarang?" Tanya yumi, lalu yunho menjawab. "Ya minta maaf lah sama ayah, pake nanya lagi lo."
"Tapi ta—" ucapannya yumi terpotong karna ada yang ngetuk pintu kamarnya.
TOKTOKTOK
Yumi pun menjawab, "masuk aja, ga dikunci." Kemudian muncul lah sang kakak, "adek di panggil ayah, suruh kebawah sekarang."
Yumi dan yunho menengok bersama, lalu yunho menjawab. "Adek yang mane nih? Adek lo kan ada dua bang."
Jungkook pun menunjuk yumi, setelah itu dia pergi duluan. Dan yumi pun bertanya ke yunho, "kira-kira mau ngapain ya yun?"
Sang kembaranpun menjawab, "mau nge-ekspekusi lo kali, udah gc makannya trus samperin kebawah noh."
"Trus lo nunggu dimari gitu?" Tanya yumi dengan muka polosnya.
Dengan muka ngeselinnya, yunho menjawab. "Ya kaga lah, gua juga mau kebawah."
Dan yumi bertanya, "dih ngapain? kan lo gada urusan sama ayah?" Lalu yunhopun menjawab, "emangnya gua kebawah mau ngapain lagi selain ngetawain lo diomelin sama ayah? Muehehehehe..."
Kurang ajar.
---oOo---
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Gue Yumi Bukan Yupi
Fanfiction"kata guamah ya yum, lo tuh cocoknya kembaran sama yupi tau. Selain manis, pipi lo juga kenyel banget kaya squisy donat punya kaka gua hehe." -Choi san [update gak nentu]