tu

31 6 7
                                    

"siang tadi yumi ketauan merokok di toilet kamar mandi, dan ini sudah ketiga kalinya dia ketauan membawa rokok, dua kali sebelumnya yumi hanya ketauan membawa rokok saja tapi hari ini justru kami malah menemukan yumi yang sedang merokok dikamar mandi perempuan, oleh sebab itu, saya dengan berat hati memulangkan dan mengeluarkan yumi dari sekolah ini."

11.30 wib

---oOo---

Yah begitulah kira kira yang tadi kepsek disekolahnya yumi ngomong ke ayahnya. Iya, jadi hari ini yumi dikeluarin dari sekolahnya gara-gara kepergok lagi nyebat sendirian ditoilet sekolah.

Selama beberapa kali ia bawa rokok kesekolah, yumi gapernah yang namanya sampe keciduk begini, dan hari ini tuh perdananya dia keciduk.

Setelah keluar dari ruang kepsek, ayahnya yumi memutuskan untuk membawa yumi pulang karna kalo masih disitu ya buat apa? Toh anaknya juga udah dikeluarin dari sekolah.

Suasana dimobil kali ini mendadak hening karna biasanya yumi bersama ayahnya suka karaokean bareng di mobil, tapi kali ini engga karna terpampang jelas banget raut wajah ayahnya yang keliatan marah.

___

Sesampainya dirumah, ayahnya hanya nyuruh yumi turun dan jangan kemana-mana setelah itu beliau pergi ke tempat kerjanya lagi.

Setelah itu yumi pun masuk ke dalam rumahnya, "Dikulum dikunyah, assalammualaikum semuanyah."

"Waalaikumsalam, lah tumben lo mi udah balik" jawab jungkook sang kakak yang sedang meminum susu favoritenya di ruang tamu.

Yumi pun menyamperi sang kakak dan ikut duduk disebelahnya, "gua sedih dah bang."

Jungkook melirik, "nape lagi lo?"

Yumipun menjawab,  "ayah kayanya marah banget dah ama gua."

"Ya kenape?" Tanya jungkook lagi

Yumi menjawab, "sedih banget dah bang, gua dikeluarin dari sekolah, trus ayah juga marah gegara gua dikeluarin dari sekolah." Dengan raut wajah sedih dan tak lupa menundukan kepala.

Sang kakakpun panik dan bertanya lagi, "loh kok bisa? Lo bonyokin anak kepsek lagi apa gimana?"

Yumi menggelengkan kepala lalu menjawab, "gua ketauan ngerokok, hehe." Dan detik itu juga sebuah jitakan maut sang kakak melayang tepat dikepalanya yumi.

BLETAK!

"Nakal banget si cewek-cewek, siapa yang ngajarin lo ngerokok-ngerokok begitu? Mana ngerokoknya juga masih diarea sekolah lagi. wajar lah kalo ayah marah, gua juga marah dengernya nih!" Omel sang kakak.

Yumi yang menyesali perbuatannya tersebut hanya tertunduk sedih dan gak lama kemudian sang kembaranpun pulang. "Samlekum, jih si umi ngapa itu bang nunduk mulu kaya padi?"


Dengan nada kesel, jungkook pun menjawab, "Waalaikumsalam, kembaran lu noh abis dikeluarin dari sekolahnya."

"Lah mang ngapa dah?" Tanya yunho sang kembaran

Jungkookpun menjawab, "ketauan ngerokok dikamar mandi. au itu dia diajarin sama siapa kali ngerokok-ngerokok begitu. guamah kaga ngerokok, lu ya yun yang ngajarin si umi ngerokok?!"

"Jih bang, suudzonan aja lu mah. Boro-boro ngajarin si umi ngerokok, gua aja kena asep dikit bengek. Lagian lo apa gaya si mi pake ngerokok-ngerokok segala, keren kaga penyakitan iya lo." Ucap yunho

Sang kakak yang masih marah karna adek perempuan satu-satunya dikeluarin dari sekolah karna ngerokok, enggan buat ngomong lagi dan memilih untuk balik kekamarnya.

Hanya tersisa yunho dan yumi di ruang tamu, dan yunho pun bertanya. "Mi, emang lo ngapa sampe nekat ngerokok di toilet begitu? Lagi ada masalah apa gimana? Gak kaya biasanya banget lo senekat ini."

Yumi masih nundukin kepalanya karna iya dia nangis, sambil menangis-nangis ia pun menjawab, "gue... gue cuma penasaran aja yun sama rasa rokok, soalnya temen-temen cowok dikelas gue suka ngomong 'weh asem nih asem, sebat kui' gitu. ya karna guekan anaknya penasaranan, jadi gue beli rokok juga, trus gue cobain dan ternyata rasanya manis yun. Tapi jujur itu pertama kalinya gue ngerokok kok, sebelum-sebelumnya gue gapernah... Hiks..."

Sejujurnya yunho udah hampir kelepasan ketawa, tapi dia tahan dan mencoba untuk bertanya lagi. "Trus jadinya sekarang lo gimana?"

"Ya gue dikeluarin dari sekolah, trus ayah marah, trus sekarang gue gatau lagi bakal tetep disekolahin lagi sama ayah atau dipesantrenin... Huhu... Hiks..." Jawab yumi sambil tersedu-sedu

Sang kembaran hanya bisa turut prihatin walaupun sebenernya dia pengen banget ketawa kenceng, cuma gak enak sama yuminya jadi yunho mutusin untuk ketawa dalem hati aja demi menghormati kegoblokan sang kembarannya tersebut.

---oOo---
Tbc

Gue Yumi Bukan YupiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang