🎋08🎋

3.4K 604 66
                                    

Mempunyai abang seperti Haitani tuh susah senang...






"Eh..? Kedua abangku..? Penjara remaja..., LAGI?!!", seru (Y/n). Ia segera meletakkan ganggang telepon ketempatnya semula.

Kaget dengan pemberitahuan yang baru diterimanya dari telepon tadi. (Y/n) mengacak surainya asal-asalan.

Stress!!

Apasih yang dilakukan kedua abangnya itu?!

Berangkat pagi-pagi, rapi, dan wangy mengenakan seragam Tenjiku. Malamnya malah masuk penjara remaja.

Merasa kesal, (Y/n) langsung pergi ke kamarnya. Tidak ada niat mau mengunjungi Ran dan Rindou yang lagi ditahan.

<><><><><><><><><><>










Saat ini..

(Y/n) menatap datar kedua abangnya yang duduk berdampingan mengenakan seragam penjara remaja.

Mereka dibatasi oleh kaca pembatas.

"Kenapa senyum senyum?!", seru (Y/n) kesal.

Hanya Ran saja sih yang tersenyum seperti biasanya, Rindou mah selalu cemberut.

"Yahh, imoutou'ku yang manis perhatian sekali~ pagi gini dibawaiin bekel. Kedua abangnya ini baru satu malam dipenjara, sudah kangen~?", ucap Ran semanis mungkin untuk memperbaik suasana hati (Y/n), tapi adanya malah memperburuk.

(Y/n) menghela nafasnya.

"Gimana ceritanya bisa masuk penjara huh?", tanyanya.

"Tulah ada yang cepu ke polisi..! Ntah siapa orangnya!", jawab Rindou kesal.

"Halah Rindou..kamu mah langsung pingsan abis dibogem tuh brokoli biru", ucap Ran.

"Kau juga!", kata Rindou tidak terima.

"Oh jadi gara-gara itu hidung kalian sekarang ada tempelannya", ucap (Y/n) sambil menunjuk nunjuk hidung Ran.

"Ho'oh. Duh nanti kalau hidungku yang mancung ini jadi pesek gimana ya..?"

Rindou melirik tas kantong (Y/n) yang diletakkan diatas meja.

"Lalu itu buah-buahan sama sup daging untuk siapa? Kami?", tanyanya.

"Enak saja! Ini untuk Kakucho, setelah ini aku mau mengunjunginya. Dia tidak ikut matikan?", tanya (Y/n) pada Ran.

Ran sendiri hanya tersenyum kikuk.

"Bekel untuk abang udah kutitipkan sama pak polisi, nanti ambil"

Tanpa pamitan, (Y/n) keluar dari ruang pertemuan meninggalkan kedua abangnya didalam.

"Dinginnya imoutou'ku", ucap Ran.

Rindou melirik Ran, "imoutou'ku juga!"

Ran terkekeh pelan, "imoutou kita berdua.."






Kadang (Y/n) sampai kosplei jadi mama...

IMOUTOU || HAITANI BROTHERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang