"Terima kasih. Kami permisi dulu." pamit Jimin dan diangguki oleh Sarah.
..
.
.
.
Setelah meninggalkan kamar Kiky member Bangtan langsung menuju mobil mereka. Tak lupa didampingi pengawal yang sedari tadi berjaga di depan kamar Kiky.
Ketujuh member BTS akan pulang ke dorm mereka menggunakan satu mibil yang mampu membawa mereka bertujuh sekaligus.
Dan selama perjalanan menuju mobil dan setelah sampai di dalam mobil Seokjin hanya terdiam seolah ada hal yang mengganggu pikirannya.
Begitu pula dengan member lainnya. Mereka hanya diam sambil menatap hyung tertua mereka tanpa berani membuka suara.
"Haaaaahh" sebuah helaan nafas muncul dari bibir Jimin dan membuat atensi lainnya tertuju padanya kecuali Seokjin tentunya. Ia tak tahan dengan situasi seperti itu.
"Jin hyung." panggil Jimin pelan sambil menoleh kearah Seokjin. Namun Seokjin tak menyahuti panggilan Jimin.
"Hyung." ulang Jimin sambil menyenggol lengan Seokjin karena tak kunjung mendapat jawaban darinya.
"Eoh? Wae?" tanya Seokjin terperanjat.
"Jin hyung kenapa? Dari kami perhatikan Jin hyung hanya diam saja?" tanya Jimin khawatir sekaligus penasaran akan keterdiamana Seokjin.
"Sebenarnya apa yang sedang hyung pikirkan sampai hanya terdiam saja." tanya Namjoon.
Seokjin menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan sebelum mulai menjawab pertanyaan sang adik.
"Aku sedang memikirkan gadis itu." jawab Seokjin singkat.
"Jin hyung tenang saja. Kiky noona pasti baik-baik saja." ucap Yoongi menenangkan.
"Aku tau itu Yoon. Tapi aku sedang memikirkan hal lain." lanjut Seokjin tanpa mengalihkan pandangannya dari depan.
"Hal lain?" tanya Taehyung penasaran.
"Nee. Wajahnya." jawaban Seokjin semakin membuat semua adiknya memandangnya tatapan bingung mereka.
"Wajahnya? Kenapa dengan wajahnya. Menurutku cantik kok nggak ada yang salah." ucap Hoseok santai.
"Haaaahhh." helaan nafas kembali muncul dari mulut Seokjin. Tak habis pikir dengan omongan adiknya satu ini.
"Bukan itu yang aku maksud Hoseok-ah. Wajahnya terasa tidak asing lagi. Sepertinya aku pernah melihanya." jelas Seokjin.
Jawaban Seokjin membuat semua adiknya saling pandang. Bingung dengan apa yang barusan hyung mereka bicarakan.
"Mungkin dia pernah datang ke fansign kita dan hyung bertemu disana." jelas Namjoon.
"Benar apa yang Namu hyung katakan. Mungkin hyung bertemu dengannya waktu fansign kita." lanjut Jimin membenarkan.
Seokjin tak menjawab perkataan adik-adiknya dan memilih mengingat-ingat dimana ia bertemu dengan Kiky.
Kembali. Mereka hanya saling tatap melihat hyung tertua mereka yang kembali terdiam.
"Aaaaaaahhh." ucap Jungkook sedikit berteriak membuat atensi semua hyungnya tertuju padanya.
"Wae? Wae?" tanya Hoseok tak sabaran.
"Sepertinya aku juga pernah melihat noona itu." jelas Jungkook dan sontak membuat semua hyungnya terkejut tak terkecuali Seokjin.

KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM COME TRUE
Fanfictionseorang yeoja yg bekerja sebagai pekerja pabrik yg mempunyai mimpi bertemu dengan idolnya. dan takdir membuat mimpi yeoja itu terkabul tp harus dengan melalui banyak sekali rintangan.