Disini lah Farhan dan Aisyah sekarang. Di ruangan khusus yang berada di dalam Caffe yang mereka datangi tadi.
Namun bukannya sedang mengobrol ria, mereka hanya terdiam canggung karena baru kali ini Farhan membawa seoarng gadis ke tongkrongan mereka. Rasanya aneh.
"Diem-diem Mulu lo pada, Kenalan gitu kek. Sunyi amat kek kuburan." Celetuk Farhan tiba-tiba.
Oh, apakah kalian sudah tahu sifat Farhan? Baiklah, satu hal. Dia bukan orang yang cuek.
"Oke kalo gitu. Buat lo cewe yang di bawa Farhan kemari, Kenalin nama Gue Alifa Putri Gintama. You can call me Alif." Kata seorang gadis yang berada di sebrang tempat duduk Aisyah sambil tersenyum ramah.
Perlu kalian ketahui, meja yang mereka tempati berbetuk Bulat dan cukup besar. Mungkin cukup untuk Sepuluh orang.
Dan apa tadi kata gadis itu? Gintama? Oh, Aisyah kenal dengan nama keluarga itu. Keluarga yang memegang bisnis Perhotelan terbesar se-Indonesia.
"Kalo gue, Alvaro Mahesa Putra Delima, Biasa di panggil Varo atau Al." Ucap seorang lelaki yang di sebelah kiri Alif.
Kali ini Keluarga Delima? Keluarga yang berhasil melahirkan orang-orang berpengaruh terhadap dunia Politik. Dan semua jabatannya tidak bisa di anggap enteng.
Aisyah mengenal nama keluarga ini karena sempat di beri tahu oleh Ayahnya tentang beberapa orang yang berpengaruh di Dunia Politik, dan salah satu hal yang Aisyah dapati adalah Keluarga Delima. Rata-rata orang-orang yang berpengaruh penting di sebuah organisasi Politik terdapat nama Delima di setiap namanya.
"Sekarang gue, Algavaro Mahesa Putra Delima, terserah manggil gue apa yang penting ada di bagian nama gue." Ujar seorang lelaki yang di sebelah Varo lagi, Adik dari Varo.
"Aku Adinda Ameira Maheswari, Orang-orang manggil aku Dinda." Ujar perempuan yang di sebelah kanan Alif.
Maheswari? Keluarga yang melahirkan banyak Aktor, Model, Bahkan Artis itu? Aisyah menyebut mereka dengan 'Keluarga anti produk gagal'.
Wow, Circle mereka tidak ada yang menyandang Nama keluarga biasa? Baiklah Circle yang satu ini akan Aisyah namai dengan 'Rich Circle'.
"Gue Aiden Aldebaran Maheswari, Aiden." Ujar lelaki yang di sebelah Dinda, Sepupu Dinda yang Umur nya selisih satu Minggu dengan Dinda yang lahir duluan.
Baiklah, kini Giliran Aisyah yang memperkenalkan diri.
"Aisyah Aurelia Bramasta, kalian bisa panggil aku Aisyah." Ujar Aisyah.
Bramasta, keluarga yang menguasai hampir 20% bisnis di dunia. Mengambil segala jenis bisnis untuk di kuasai, salah satu nya keluarga pribadi Aisyah. Ayah Aisyah yaitu Herman Aditama Bramasta adalah orang yang berpengaruh besar dalam bisnis keluarga Bramasta. Keluarga yang satu ini tidak mengambil bisnis bersama, mereka membangun bisnis sendiri.
Contohnya Aisyah sendiri. Karena dia pewaris tunggal keluarga nya, Opa nya memberi satu restoran cabang miliknya yang berjalan seimbang untuk melatih Aisyah, Opa nya itu menantang Aisyah untuk memperluas kan restoran itu. Dan karena Aisyah suka tantangan, dia menerima restoran itu dengan senang hati dan mulai mengelolanya.
Tak sampai satu tahun, Restoran yang awal nya restoran biasa itu berubah menjadi Restoran bintang lima dan mulai membuka cabang baru.
Baiklah, cukup perkenalan nya, mari kita lanjutkan.
"Senang bertemu dengan anda, Young Lady Bramasta Family." Ucap Alif tiba-tiba sambil mengulurkan tangannya untuk menjabat Aisyah.
Dan Aisyah membalas uluran tangan itu dengan senang hati dan membalas. "Senang bertemu dengan anda juga, Nona Alifa. Saya kira anda tidak mengenal saya." Balas Aisyah dengan bahasa Formal.
Sedangkan mereka yang mendengar hal itu memandang mereka dengan bingung.
"Ah, ini bukan pertemuan bisnis nona, tidak perlu berbicara Formal." Kata Aisyah lagi.
"Oke, Lo kok bisa di sini?" Tanya Alis dan mulai duduk kembali.
"Aku ga tau kenapa, tanya aja sama dia." Jawab Aisyah mulai duduk dan melirik sinis ke arah Farhan saat mengucapkan kata 'Dia'.
"Bentar-bentar. Lo berdua tadi kok tiba-tiba formal?" Tanya Alga dengan bingung dan mewakili pertanyaan mereka yang tidak masuk obrolan Alif dan Aisyah tadi.
Alga? Kita panggil saja begitu.
"Perlu banget gue jawab?" Tanya Alif malas.
"Perlu." Jawab mereka serempak kecuali Aisyah yang hanya terkekeh kecil.
"Ck. Jadi Aisyah itu, pernah ketemu sama gue buat kerja sama. Karna bonyok gue ga bisa Dateng waktu itu, jadi gue yang ganti'in, dan ketemu deh." Jawab Alif dengan nada tak ikhlas.
"Tapi jujur loh, gue tadi ga tau kalo lo Miss Aisyah yang kerja sama sama gue." Kata Alif lagi.
"Wait, Kerja sama gimana maksud lo?" Tanya Farhan masih bingung.
"Aku punya restoran, Alif punya Hotel. Collab deh." Ujar Aisyah sambil melirik ke arah piring yang berisi Kue cokelat yang berada di atas meja.
"Aku makan ya, punya siapa ini? Minta ya?" Kata Aisyah meminta izin dan mengambil kue itu tanpa menunggu jawaban sang pemilik kue.
"Ambil aja." Kata Varo dan Alga bersamaan padahal bukan mereka yang memiliki kue itu.
"Bramasta? Kaya Familiar di kuping aku deh." Ucap Dinda.
"Keluarga yang punya butik itu, yang Ngendorse elo." Ujar Aiden membantu mengingatkan sepupu nya yang pelupa itu.
"NAH ITU! Tapi seinget aku nama yang punya butik nya itu Raivani-Raivani gitu deh." Celetuk Dinda.
"Raivani Putri Daneswara?" Tanya Aisyah memastikan.
"He'em, tapi yang waktu itu ada Bramasta nya kok!" Ucap Dinda meyakin kan.
"Kakak sepupu aku, nama keluarga ayah nya Daneswara." Jelas Aisyah.
"Itu punya kakak lo atau punya keluarga nya?" Tanya Farhan.
"Punya Tante Alina, mama nya kak Raiva." Jawab Aisyah menjelaskan yang di respon dengan anggukan oleh Farhan.
Tok! Tok! Tok!
"Eh siapa tuh? Kalian ada ngajak orang lagi?" Tanya Farhan kepada mereka yang di balas dengan gelengan.
"Aku aja yang buka." Ucap Aisyah sambil meletakkan piring Kue nya dan mulai beranjak dari tempat duduknya.
Begitu sampai di depan pintu, dia pun langsung membuka nya dan di kejutkan dengan adanya orang-orang yang sangat di kenali oleh nya sedang berdiri di hadapannya sambil tersenyum manis tapi Creepy di mata Aisyah.
"Eh, K-kalian." Kata Aisyah terbata-bata sambil menahan gugup. Habis sudah, dirinya merasa seperti Terciduk sedang selingkuh.
___
AN:
HAI SEMUAAA! BALIK LAGI KE LAPAK INI!
APA KABAR KALIAN? STAY SAVE YA MA FREN!!
UDAH VOTE?
UDAH KOMEN?
UDAH FOLLOW?
UDAH SHARE/PROMOSI IN?
KARENA DENGAN SATU HAL DI ATAS AJA AKU UDAH MERASA KE BANTU BANYAK TAUU🥺
MAKASIH BUAT YANG UDAH VOTE, KOMEN, FOLLOW, SAMA SHARE CERITA INI! LOP YU PUL BERIBU-RIBU❤️🔥❤️🔥❤️🔥
ASSALAMUALAIKUM!
-JasminBatubara
20-08-21
KAMU SEDANG MEMBACA
My Controller : PERJODOHAN
General Fiction"Sempurna bagi mu belum tentu sempurna bagi orang lain, mungkin itu yang bikin ga ada yang sempurna di dunia ini." -Aisyah Aurelia Bramasta "Semua ini cuma permainan waktu sama takdir kan?" -Handika Farhan Hardinata ___ Kisah perjodohan yang melibat...