Chapter 1

5.2K 530 158
                                    

"Kenapa kita bersembunyi dan mengintai seperti pencuri?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kenapa kita bersembunyi dan mengintai seperti pencuri?"

Pemuda itu bertanya sambil mengikuti gadis di sebelahnya menunduk. Mereka berdua melihat lorong yang tidak begitu ramai karena beberapa kelas di gedung fakultas itu masih berlangsung.

Gadis di sebelahnya melihat ke kiri dan kanan. Wajahnya serius. Mereka memang terlihat seperti pencuri.

Pemuda tadi bertanya lagi, "Dan kenapa aku harus berbicara sepelan ini?"

Gadis tadi langsung menoleh dengan tatapan jengkel, "Bisakah kau berhenti bicara?"

Tidak lama setelahnya, dua kelas dari empat kelas yang berada di lorong pendek tersebut telah dibuka dan dosen berjalan keluar. Gadis tadi dengan cepat mengeluarkan ponsel dan mengirim sebuah pesan. Pemuda itu hanya diam tanpa tahu apa yang sebenarnya sedang mereka lakukan. Dia hanya mengikuti gadis itu.

Sebuah bunyi nontifikasi masuk ke ponsel gadis tadi. Dia lalu menoleh pada pemuda di sebelahnya yang masih melihat sekitar mereka dengan ekspresi sangat bingung.

"Sekarang, kau masuk ke kelas kakakku. Di sana, dosennya baru saja keluar."

Kening pemuda itu mengerut, "Hah?"

Gadis tadi berdecak dan memukul lengannya, "Sekarang."

Pemuda itu masih tidak mengerti apa yang mereka lakukan. Tetapi dia tidak menolak. Dia sudah mengenal kakak gadis itu.

Sekitar dua menit setelah pemuda tadi masuk ke kelas, gadis tadi lalu mengalihkan perhatiannya pada seorang perempuan yang berdiri menunggu di depan kelas yang sama. Matanya melebar dan dia tersenyum sambil berjalan pergi dari sana saat melihat kakaknya dan pemuda tadi sudah keluar dari kelas.

"Bodoh!" gumamnya dengan senyum puas sambil melihat perempuan tadi dan pergi dari gedung tersebut.

Gadis itu berlari kecil ke arah pintu yang berlawanan dengan tempat perempuan tadi menunggu. Dia menahan tawa. Begitu berada di dekat tangga, dia melihat pemuda tadi dan kakaknya juga sudah ada di sana.

"Ge!" serunya sambil melambaikan tangan.

Xiao Zhan menoleh dengan wajah sumringah sambil membalas lambaian tangan adiknya. Song Zuer berjalan cepat ke arah mereka, "Dia masih menunggu di depan kelas."

"Sebenarnya kita sedang apa?" tanya pemuda tadi masih bingung.

Kakak beradik itu belum menjelaskan apa pun padanya. Dia pasti terlihat seperti orang bodoh sekarang.

Song Zuer berujar, "Sambil jalan."

Gadis itu lalu menjelaskan apa yang sebenarnya mereka lakukan.

Perempuan yang berdiri menunggu di depan kelas tadi, adalah mantan pacar Xiao Zhan. Mereka berkencan sekitar enam bulan, lalu putus. Xiao Zhan meminta putus dari perempuan itu lima bulan yang lalu. Tetapi, perempuan tadi, Qiao Jing, berubah menjadi penguntit karena tidak terima diputusi oleh Xiao Zhan.

Rental Boyfriend [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang