Chapter 4

2.3K 427 113
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sejak kejadian di depan kelas Wang Yibo dua minggu yang lalu. Qiao Jing tidak pernah lagi mengganggu Xiao Zhan. Tetapi sekarang, hampir semua orang di fakultas seni dan hukum, tahu bahwa Wang Yibo dan Xiao Zhan berkencan. Dan mereka terlihat biasa saja. Tidak ada yang berubah. Semuanya terjadi seolah yang berkencan adalah laki-laki dan perempuan.

Namun, sejak kejadian itu pula, Xiao Zhan menjadi terbiasa bersama Wang Yibo. Dia selalu datang ke asrama laki-laki itu setiap selesai bimbingan. Biasanya dia akan mengerjakan tugas di perpustakan. Tetapi, Xiao Zhan hanya meminjam beberapa buku yang dia butuhkan, dan akan bermain bahkan menginap di kamar Wang Yibo.

"Yibo!" Xiao Zhan membuat kejutan dengan tiba-tiba membuka pintu kamar laki-laki itu seperti biasa. Dia baru saja kembali dari perpustakaan setelah mencari buku sejak siang hingga sore ini.

Keningnya mengerut sambil membuka pintu lebih lebar, "Mana Yibo?"

Zheng Fanxing yang hendak keluar untuk bertemu teman-temannya menyahut, "Masih kencan...Xiao-ge kau tidak bertanya pada kakak dulu sebelum ke sini?"

Xiao Zhan menghela nafas dengan jengkel. Dia masuk dan duduk di pinggir tempat tidur Wang Yibo.

Pemuda itu berujar lagi, "Kalau begitu aku pergi dulu. Silahkan anggap kamar sendiri seperti biasa."

Setelah pemuda itu pergi, Xiao Zhan merebahkan diri di tempat tidur dan mengeluarkan ponsel. Dia datang hari ini karena sudah tahu Wang Yibo tidak memiliki jadwal part time. Tetapi laki-laki itu ternyata sedang mengambil pekerjaan sebagai pacar sewaan itu lagi. Ini adalah kedua kali sejak dia mulai sering bersama Wang Yibo, laki-laki itu tidak ada di asrama karena pergi "berkencan".

Waktu itu Xiao Zhan merasa biasa saja, itu adalah pekerjaan. Tetapi sekarang, dia merasa jengkel. Dia datang kemari dan tidak ada siapa pun. Rasanya seperti Wang Yibo meninggalkannya demi bersenang-senang dengan orang lain. Padahal dia tahu itu tidak benar.

"Cih!"

Laki-laki itu mengeluarkan ponsel dan bermain game sambil menunggu. Dia bukan orang yang biasanya bermain game. Tetapi karena berteman dengan Wang Yibo, dia jadi sering ikut bermain di kamar ini bersamanya.

Jam menunjukan pukul tujuh malam dan Wang Yibo sama sekali belum pulang. Xiao Zhan yang sudah menunggu sejak dua jam yang lalu semakin kesal juga cemas. Masih berbaring, dia akhirnya menelpon Wang Yibo. Panggilan dijawab saat dering hampir selesai.

"Ada apa? Aku masih bekerja."

Xiao Zhan langsung bangun dan duduk, "Huh? Ini sudah malam."

"Ya. Kami mau makan malam sebentar, lalu pulang. Sudah dulu, aku tidak enak...Kau sudah makan?"

Xiao Zhan menjawab dengan ketus, "Aku menunggumu."

"Apa? Kau di kamarku? Jangan menunggu, aku takut akan pulang terlambat. Makan saja bersama Fanxing."

Rental Boyfriend [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang