Opps! My Daddy Lan (WangXian)

Husband

Opps! Daddy Lan (WangXian)

Disclaimer : Mo Xiang Tong Xiu

Original Story is Mo Dao Zu Shi

Pairing : Lan Wangji X Wei Wuxian

Warn!

This story about Wangxian (Lan Wangji X Wei Wuxian) , other pairing is XiCheng (Lan Xichen X Jiang Cheng), Boys Love, yaoi, lil bit OOC, you must find Typo too.

Cerita ini hanyalah Fiktif belaka yang di buat seorang amatir, tentunya Cerita ini di buat untuk kesenangan pribadi, atau jika bisa menyenangkan pembaca yang lain akan lebih baik.

Semoga menghibur

Selamat Membaca!

Xiao Xingchen menghela nafas, ini sudah 30 menit berlalu sejak pertama kali Lan Wangji menyimpan Kotak Biru yang ia bawa di atas meja. Bos nya hanya melihat dengan wajah datarnya yang biasa, sampai Xiao Xingchen kebingungan.

Jika dibiarkan begini terus, waktu makan siang Lan Wangji akan habis tanpa Pria itu sadari.

"Tuan Lan? Saya hanya ingin mengingatkan, Waktu istirahat Anda hanya tersisa 30 menit lagi." Ujar Xiao Xingchen. Sebagai seorang Asisten yang baik, tentunya ia tidak akan membiarkan Bos Nya kehabisan waktu dengan sia-sia. Apalagi setelah ini mereka harus menghadiri Rapat Direksi.

Lan Wangji harus bertenaga!

Karena Xiao Xingchen sangat mengandalkan tatapan Pria itu untuk membungkam para Direksi Tua yang suka menyulitkan pekerjaan mereka. Sebelum bekerja pada Lan Wangji, ia adalah Asisten Lan Xichen dan meski sama-sama berasal dari keluarga Lan, cara bekerja keduanya sangatlah berbeda.

Lan Xichen selalu lunak kepada para Direksi Tua yang hidupnya tidak akan lama lagi itu, dan Lan Wangji sangat tidak perduli, ia akan tetap mempertahankan apa yang ia anggap benar.

Bos Nya bahkan bisa membungkam mereka hanya dengan tatapan.

Yeah, meski bekerja dengan Lan Wangji membuatnya Uring-uringan karena Pria itu selalu membuatnya menebak-nebak apa yang harus ia lakukan. Dikarenakan Lan Wangji sangat jarang berbicara.

Tetapi bekerja untuk Lan Wangji lebih membuatnya puas. Bukan berarti ia tidak menyukai cara kerja Lan Xichen, hanya saja Lan Wangji ini lebih keras kepala dan lebih sesuatu daripada yang terlihat.

Melihat keterdiaman Bos nya, Xiao Xingchen berkata lagi dengan nada bersalah, "Tuan Lan, apakah Anda ingin dipesankan sesuatu untuk Makan siang?___"

Melihat anda hanya menatap tanpa berkata-kata seperti itu membuat saya ini jadi bingung loh~

Lan Wangji akhirnya menjawab, "Tidak, aku membawa Bekal."

Iya saya juga melihatnya, tapi Bekalnya tidak anda sentuh sama sekali, saya Lelah berdiri mengawasimu dari tadi

Kalau saja Xiao Xingchen berani menjawab, ia akan mengutarakan isi hatinya. namun isi hati hanyalah isi hati yang tidak akan terucap.

"Baiklah." Jawabnya, membiarkan saja apapun yang ingin dilakukan Lan Wangji.

Sedangkan Pria Lan yang masih bertahan dengan wajah datarnya, akhirnya mau membuka tutup Kotak Bekal biru tersebut, entah bagaimana ada efek cahaya yang sepertinya ingin mengejutkan Lan Wangji saat ia membuka Kotak.

Cahayanya menghilang di gantikan dengan Wajah Babi.

Betul~

Memang mengejutkan, karena Kotak Bekal yang ada di hadapannya sekarang berisi dua nasi kepal yang dibentuk seperti Babi yang lucu. Si pembuatnya sangat niat sampai nasi tersebut entah bagaimana berwarna pink, dengan sosis diberi sebagai telinga dan hidung untuk wajah Babinya. Tidak banyak lauk yang ada didalamnya, hanya ada beberapa telur gulung, dengan Tomat cherry yang banyak di sekelilingnya, serta Sayap ayam berbumbu. Dan ada juga sayuran hijau untuk melengkapi serat Bocah-bocah Lan, ah mungkin sekarang tepatnya untuk Ayah kedua Bocah Lan.