Opps! My Daddy Lan (WangXian)

Kiss

Opps! Daddy Lan (WangXian)

Disclaimer : Mo Xiang Tong Xiu

Original Story is Mo Dao Zu Shi

Pairing : Lan Wangji X Wei Wuxian

Warn!

This story about Wangxian (Lan Wangji X Wei Wuxian) , other pairing is XiCheng (Lan Xichen X Jiang Cheng), Boys Love, yaoi, lil bit OOC, you must find Typo too.

Cerita ini hanyalah Fiktif belaka yang di buat seorang amatir, tentunya Cerita ini di buat untuk kesenangan pribadi, atau jika bisa menyenangkan pembaca yang lain akan lebih baik.

Semoga menghibur

Selamat Membaca!

Dari arah dapur saja Wei Wuxian sudah ketar ketir, hari ini bukanlah hari yang baik untuknya, untuk hatinya terutama. Dari tembok yang membatasi, pemuda ini tengah mengintip Lan Wangji dan kedua Putranya yang menyorot serius ke arah Televisi.

Sungguh konyol, apalagi tangannya tengah memegang nampan, ia persis terlihat sebagai Pelayan teraniaya yang tidak berani menghadapi Majikan yang dia cinta, ia pernah melihat adegan ini di salah satu Drama yang di tonton Wen Qing dan Wen Ning yang menangis tersedu-sedu.

Tangannya terasa sedikit pegal sekarang, karena membawa nampan berisi penuh makanan ringan dan dua gelas Jus, satu gelas kecil Teh Hijau dan satu minuman kaleng dengan kandungan alcohol sekian persen untuknya. Namun karena insiden kecil tadi, dia menjadi kepayahan untuk muncul dan harus bersikap biasa di depan Lan Wangji.

Yang tidak beres memang hanya otaknya, ia takut kalau berpikir jorok dan menerjang.

Ehem.

Rambut berpunuknya bergoyang saat kepalanya maju mundur untuk mengintip, memandang tanpa sadar Lan Wangji dan mengomentari Pria itu dari dalam hatinya.

Nampak dari samping pun Daddy Lan sangat semenawan ini ya? Memangnya apa yang di makannya? Apa yang di minumnya? Daddy Lan itu memang pelit karena tidak memberitahuku rahasianya!

Pikirannya memang sangat di luar nalar manusia, mungkin tidak ada yang lebih mengangumkan lagi daripada Otak setengah jalan Wei Wuxian ini.

Alih-alih ingin mencari tahu hal lain, dia selalu penasaran untuk hal-hal yang tidak berguna, bagaimana mungkin kepalanya tidak berpikir apa yang terjadi padanya dan juga Lan Wangji setelah insiden kecil tadi.

Dengan kejantanan yang mengeras, mungkin bukan apa-apa untuknya.

Dia hanya sedikit malu, sebatas itu saja.

Sedangkan Lan Wanji, ekspresi datarnya sangat mengangumkan karena begitu tidak bercela. Namun entah apa yang terjadi dengan hatinya.

Dia memandang kedua Putranya yang duduk di karpet bawah, sedangkan ia berada di sofa, mereka terlihat serius menonton Anime dari negara tetangga yang bentuknya berkepala mangkok nasi. Lan Jingyi bahkan menirukan gaya dan kalimat tokoh utamanya, lalu menengok malu saat sadar Ayahnya memperhatikan.

Saking malunya Bocah itu tergugu menawarkan sebungkus Permen rasa Tanah liat kepada Ayahnya, lalu sadar kembali karena Lan Shizui, kakaknya, menyadarkan dia kalau itu hal yang tak pantas dengan cara menyikut dan mengambil permen tersebut untuk di sembunyikan di bawah bantal.

Namun diam-diam dalam hati sebenarnya Sulung Lan ingin melihat Ayahnya memakan itu.

Lan Wangji menatap kedua Putranya yang meminta maaf, ia mengangguk dan membiarkan kedua Bocah itu menonton kembali.