Adik Seorang Artis Seiyu?!

||Tetangga Baru||

• 3rd Pov, 22 Juli •

Selama sisa minggu itu, Zahra sibuk dengan urusan rumah barunya yang ditepi kota. Meski begitu ia tetap ingin melakukannya sekaligus mencari ketenangan karena meski baru lulus dari pendidikan terakhirnya ia masih harus belajar lebih banyak tentang bahasa Jepang untuk bisa mencapai mimpinya, mungkin melampaui kakak nya.

Kembali di saat Zahra harus beres-beres rumah barunya, untungnya sebelum ini semua ia sudah terbiasa dengan beres-beres rumah dengan ibu nya dulu jadi sangat mudah untuk mengkoordinasi perabotan.

Banyak hal-hal yang harus di tata di rumahnya agar nyaman. Zahra juga mendapat teman dari tetangga sebelahnya yang sama-sama tinggal sendiri, namanya Seinaru, Kemuri Seinaru. Pria yang tinggal sendiri di sebelah rumah Zahra dan yang paling mudah bergaul di sekitar tempat itu.

Seinaru berumur 23 tahun, orangnya masih menjalani kuliah S2 di Tokyo dan bertekad tidak memiliki hubungan romantis kepada teman-teman perempuan di kampus atau saat sudah lulus nanti, dimana itu satu hal yang membuat Zahra cukup lega karena mengingat kejadian sebelum dia pindah ke Jepang, Aqil menyatakan perasaannya tapi ia langsung tolak di tempat.

(Hadeh... Pake ngedrama aja neh author)

Akhirnya Zahra merasa tidak enak dan mungkin tidak bisa berada didekatnya seperti biasanya sebagai teman jika bertemu lagi. Sejak itu juga Zahra tidak mau memiliki hubungan itu juga sampai ia merasa sudah waktunya untuk membuat hubungan.

• time skip, waktu makan siang •

Zahra lelah setelah setengah rumah sudah beres, tapi karena lapar ia memutuskan untuk keluar dan mencari makan. Kebetulan saat baru saja keluar dari pintu Seinaru berada di halaman rumahnya menyapanya.

Seinaru : oi Zahra! Mau keluar kah?

Zahra : ah Seinaru-san, iya aku ingin mencari tempat untuk makan siang.

Seinaru : kalau begitu kita bareng saja? Aku juga ingin mengunjungi tempat makan favorit ku, dan kau pasti akan suka.

Zahra : um... Baiklah, kita bisa kesana. Terdengar menjanjikan kau memberitahuku.

Seinaru : yosh!! Kalau begitu kita langsung ke stasiun!!

Ya tanpa pakai lama, Seinaru menarik tangan Zahra ke stasiun sambil berlari. Bukan yang seperti itu yah, mereka hanya teman dan tetangga, meski hampir banyak orang berpikir mereka ya bersama seperti itu lah.

Setelah beberapa menit sampai stasiun dan tiba di tujuan, Seinaru menunjukkan tempat yang ia maksudkan. Lumayan ramai karena ini jam makan siang, tapi ada beberapa tempat lebih lebihnya di pojok ruangan lebih sepi.

• Zahra Pov •

Nga pake lama, Seinaru-san memanggil pelayan dan merekomendasikan beberapa menu untukku. Ya aku pilih yang sederhana saja untuk awalan nya sedangkan dia, mungkin menu favoritnya? kayanya begitu.

Kami mengobrol soal topik-topik normal seperti dunia kampus, rookie entertainer, dan tips hidup seorang diri agar banyak waktu untuk melakukan pekerjaan tanpa kelamaan mengurus rumah.

Beberapa menit pesanan kami tiba dan yah kami makan siang dengan normalnya. Nga ada hal menarik terjadi. Mungkin kecuali Seinaru-san yang juga sekaligus ngerjain tugas kuliahnya sama aku yang belajar bahasa jepang biar kalo nulis lirik bisa enak nga perlu repot buat nerjemahin artinya, kecuali kalo mau bikin versi terjemahan tah mungkin aja.

• time skip •

Setelah selesai makan siang, kami berdua pergi ke arah yang berbeda. Seinaru-san ke kampusnya dan aku berjalan-jalan sekitar kota. yah aku pengin bisa hafal setiap tempat di tokyo biar kalo buru-buru bisa langsung satu kali jalan nga pake berenti-berenti.

Aku jalan-jalan ke sekitar taman bsebelum pulang dan duduk di bangku taman buat istirahat sambil musikan pake headset yang dikasih sama keluargaku sebelum pindah ke Jepang.

Sambil musikan aku juga iseng menggambar keadaan taman sama nulis beberapa not lagu yang kadang suka mendadak muncul tanpa aku pikir.

Setelah aku rasa udah kelamaan aku cepet-cepet ke stasiun buat pulang dan buru ngerjain lagu original pertamaku, ya buat kalo udah debut artis mendatang. Sebagai rookie tugasku baru sebatas menrearanggemen lagu buat konser, musik iklan, acara vareity, bahkan kata orang-orang profesional diminta buat atlet-atlet yang menggunakan musik untuk tampil.

Aku terus belajar, berlatih menulis lagu, kadang saling telpon atau balas pesan sama kakak pas dia ada waktu, atau melihat video-video yang aku suka, tentu bukan cuma musik sama anime, olahraga juga, tentu olahraga yang aku suka sih kebanyakan seperti bulu tangkis, bola voli dan ice skating sih keseringannya. terkadang juga menonton video Seiyu yang punya channel nya. kadang sambil makan malam ppun suka nonton kalo sedang mood.

Yah, begitulah kegiatan sehari-hari ku sebagai rookie dan masih baru tinggal di jepang. omong-omong soal tinggal dijepang, karena aku masih berpendudukan dari negara asalku jadi aku harus rajin memperpanjang visa ku di jepang. ya katanya itu sudah diatur sama agensi dibantu kakak.

Intinya aku harus berusaha biar nga ngecewain mereka semua, terutama keluarga ku yang di negara asal dan di jepang juga berarti. kadang masih agak cangguh kalo nyebutin keluarga jepang karena dalam pohon keluarga memang ada yang kelahiran jepang jadi secara natural harusnya memang memiliki darah keturunannya.

※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※

hai ges.....

dah lama nga ketemu nih~

Pada kangen apa nga yah??~~

(plak! plak!! PLAK!!!)

syakid pipi ku~~

(lebay amat)

ya mohon maklumi author ini lagi mode lebay gegara abis baca cerita dan nonton film yang mengandung bawang

(Pas awal nulis chapter ini tahun kemaren. garis tebal "tahun kemaren" wkwk)

ya nga lebay amat sih, Zaher emang dasarnya mudah banget nangis di bagian yang mengandung bawang

jadi satu rahasia author dah di ungkapin tuh...

(nga pada peduli mungkin)

btw nama tokoh baru itu tuh pure dari google translate karena aing males nyari di google

Seinaru : suci
Kemuri : Asap

jadi nama keluarganya tuh yang "Kemuri" trus nama pemberiannya "Seinaru"

Jadi bisa dibilang Kemuri Seinaru ini OC ku untuk fanfic ini, mungkin kedepannya baru bisa kasih visualnya, kalau jadi :")

Kalo jadi gambar nya :")

(btw nih ada yang nagih jadi tak buru selesaiin ini chapter)

so see you next time

bye-bye 👋👋👋👋👋👋👋