Adik Seorang Artis Seiyu?!

||New Life New Discovery||

Di chapter sebelumnya ...

Segmen yang di umumkan berikutnya adalah tari dansa yang membuat wajah Zahra memerah.

Sudah banyak yang ingin berdansa dengannya dan ditambah lagi ini adalah dansa pertamanya.

Di saat itu juga kelima juri sedang memilih pasangan dansanya namun ternyata ...

"hey, boleh kah?"

Banyak yang langsung terkejut dan banyak yang iri juga di saat bersamaan.

(pada bisa dibayangkanlah ya gimana jadinya ama yang lihat doang)

"um, tentu."

Begitu ternyata dipilih olehnya, langsung saja terlihat roma merah kecil di pipinya, dan terlihat sangat jelas untuk Shugo.

• Shugo POV •

Saat kami kelima juri muncul banyak yang melihat kami untuk berdansa bersama. Ya dan setelah diberitahu kalau kami yang memilih pasangan kami maka langsung saja aku mengarah kepadanya.

Memang banyak yang melihatku untuk bisa berpasangan denganku tapi untuk beberapa alasan dia menarik perhatianku sejak pertama bertemu. Bahkan saat ini perasaan ku selalu bilang kalau ada sesuatu dari warisan kakekku yang membawaku bisa bertemu dengannya. Lebih dari teman saat itu, tapi aku melihatnya seperti adik sendiri.

Dan saat aku memilihnya terlihat jelas sekali rona di pipinya, mungkin ini dansa pertamanya. Jika memang benar maka aku harus lakukan dengan pelan agar dia tidak terkejut juga mungkin harus aku tanyakan padanya nanti.

• Zahra POV •

Saat Shugo mengulurkan tangannya langsung saja aku malu banget, rasanya ingin meledak. Tapi karena terpilih jadi aku menerimanya dan wajahku tiba-tiba terasa panas dan mungkin kaya kepiting rebus.

Ditambah ini dansa pertamaku, aku harus bisa melakukannya dengan sempurna. Dan juga aku harap mereka berempat tidak menanyakan hal-hal yang membuatku malu setelah ini.

Tapi juga sebenarnya ada satu alasan lagi berkat ini semua. Cincin dari kakekku yang sudah lama tiada di wariskan kepadaku sebagai keturunan cucu terpercayanya kalau urusan menjaga cincin dan itu jatuh padaku.

Dan kata ibu ku cincin itu pemberian dari seorang teman dari Jepang saat itu dan menerima cincin itu sebagai tanda persahabatan. Karena itu alasanku disini adalah mencari orang yang mungkin keturunan cucu juga seperti diriku yang menyimpan cincin pasangannya.

Nenekku pernah diceritakan oleh kakekku kalau jika salah satu cucunya bertemu cucu temannya maka mereka bisa menjadi saudara karena kakek dan temannya saat itu adalah sahabat dekat seperti saudara.

Kembali ke saat ini, aku mungkin sudah semakin dekat dengan Shugo tapi semakin kesini aku memikirkan dia seperti kakakku, lebih dari teman yang kita mulai sejal awal.

Memang sangat aneh tapi rasanya sangat nyata sekali, mungkin aku harus bertanya padanya setelah semuanya selesai hari ini.

• 3rd POV •

Dansa pun dimulai, dan kelima juri serta pasangan pilihan mereka berdansa duluan dengan anggun sekali. Meski ini adalah pertama kalinya untuk Zahra tapi berterimakasih kepada teman temannya karena sebelumnya pernah mengajarkan nya sedikit setelah tau kalau ada acara pesta seperti ini.

Mereka kelima pasangan berdansa sangat indah, disusul dengan yang lainnya mengikuti musiknya dan semakin banyak yang bergabung tapi ada juga yang tidak terlalu ikut berdansa.

Termasuk keempat teman yang dari tadi terkejut melihat Zahra di ajak Shugo bedansa bersama. Sudah pasti mereka akan meledeknya setelah ini tapi mereka diantara ingin meledeknya atau tidak untuk saat ini.