part 1

73 25 38
                                    

Happy Reading

======≈≈≈≈≈======






Pagi ini. seorang gadis bernama Aneisha Shanika Xinlaire, masih bergelut dengan dunia mimpinya.

Walau sudah di bangunkan, tapi Nesha masih enggan membuka ke dua matanya.

"Kak, bangun! Udah pagi ini, " ucap seorang wanita paruh baya sambil mengoyangkan tubuh Nesha.

Nesha sama sekali tidak terusik dengan guncangan di badannya.

"Ini anak perawan kok susah sekali sih di banguninnya," ucap wanita itu sambil berkacak pinggang.

Wanita itu adalah Queensha Deolinda Xinlaire, ibu dari Nesha.

"Kak, bangun!" ucap Linda kesal sambil menarik selimut yang di pakai Nesha.

Nesha yang merasa selimut nya hilang pun bangun dan mencari selimut nya tanpa melihat sang ibu yang sudah berkacak pinggang sambil memegang selimutnya.

"Selimut nya mana? Kok gak ada?" ucap Nesha bingung sambil meraba-raba kasurnya dengan matanya yang masih terpejam.

"Nyari selimut nya hmm?" Linda mendekatkan wajahnya ke depan telinga Nesha.

Nesha mengernyit heran,ia pun mulai membuka matanya secara perlahan.

Mata berwarna galaxi itu mulai terbuka, mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya masuk kedalam netranya.

"Bu, itu ibu?" tanya Nesha bingung.

Linda tak menjawab.

Di saat akan menoleh kesamping kiri, Nesha di kagetkan dengan wajah sang ibu yang sedang memelototi nya.

"I-ibu," ucap Nesha kaget.

"Cepat mandi! Ini hari pertama mu masuk Yezha Academy, " ucap Linda sambil menaruh selimut yang ia pegang.

Nesha diam sebentar, "YA AMPUN! KENAPA IBU TAK MEMBANGUNKAN KU DARI TADI SII," teriak Nesha.

Linda hanya menutup telinganya mendengar teriakan anaknya.

"Cepat mandi! " suruh Linda.

Dengan cepat Nesha langsung bergegas ke kamar mandi.

Linda hanya menggelengkan kepalanya melihat anak sulung nya yang begitu riweh.

"Ck, dasar anak itu."




≈≈≈

Selesai bersiap, Nesha langsung turun dan bergabung dengan ibu dan adiknya yang sudah menunggu sedari tadi.

Adik?

Ya Nesha memiliki adik namanya Oliver Vincent Griffin., panggil dia Vin. Ingat! Vin bukan oli.

"Maaf menunggu lama," ucap Nesha dengan cengiran khasnya.

Vin hanya menatap tajam sang kakak.

"Cepat makan! Nanti akan ada yang menjemputmu dari Yezha Academy," ucap Linda.

Mereka pun mulai makan dengan tenang tanpa ada percakapan apapun.

≈≈≈

"Bu...aku pergi dulu ya," pamit Nesha.

Kini Nesha sudah berada di depan rumahnya, orang yang menjemput nya sudah datang.

"Iya hati-hati lah di perjalanan nya. Belajar yang benar, dan ingat! Latihlah semua element mu. Itu akan berguna suatu saat nanti," ucap Linda panjang lebar.

Nesha menganggukan kepalanya, walau dia tak mengerti apa yg ibunya ucapkan.
Setelah itu Nesha pun beranjak ke mobil, namun ada yang menahannya.

"Kak, tunggu!" seru Vin.

Nesha membalikkan badannya, dia manatap sang adik bingung.

Vin, dia langsung berlari ke arah sang kaka dan memeluk nya.

Walau bingung dengan sikap sang adik, Nesha tetap membalas pelukan itu.

Linda yang melihatnya hanya menatap sendu sang anak.

"Ada saatnya kalian bertemu lagi, untuk sekarang maaf kan  ibu karena memisah kan kalian," batin Linda.

"Udah lepas, nanti kakakmu terlambat." Vin langsung melepas pelukannya.

"Hati-hati kak," Vin berucap walau tanpa suara Nesha mengerti apa yang adiknya ucapkan. Dia mengangguk lalu segera naik ke mobil.

"Maaf menunggu lama," ucap Nesha.

"Tidak apa - apa, nona."

"Ibu, kenapa kakak pergi?" tanya Vin dengan mata yang berkaca-kaca.

Linda menatap vin sendu, "Kakakmu harus belajar, supaya bisa menyelamatkan dunia kita. "

"Kenapa harus kakak bu? Bagaimana kalau kakak terluka?" tanya Vin dengan air mata yang sudah berjatuhan.

Linda tak langsung menjawab, dia memeluk sang anak berusaha menenangkan. Walau di lubuk hatinya pun dia tak tenang.

"Kakak mu orang yang kuat, dia tak akan terluka." Linda berusaha menahan tangisnya.

"Benar kah bu? Kakak tak akan terluka," ucap Vin senang.

Linda semakin mengeratkan pelukannya.

≈≈≈

Saat ini Nesha sudah sampai di depan gerbang Yezha Academy, banyak murid baru yang baru datang dengan supirnya masing-masing.

"Terimakasih," ucap Nesha sambil turun dari mobil.

Barang-barangnya sudah di bawakan oleh staff  academy ini.

Nesha mulai melangkah kan kakinya.

Saat itulah dunianya berubah.















Hai Hai maafkeun ya partnya pendek

Padahal cerita ku sebelum nya juga belum pada tamat kanya

Tapi ya udah lah

Jangan lupa vote comen nya yaa

YEZHA ACADEMY || Immortal worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang