Happy reading
Seminggu setelah kejadian Nesha pingsan. Kini kabar tentang Nesha yang memiliki 4 element pun terdengar keseluruh kerajaan, termasuk kerajaan Demther .
"Huhh bagaimana ini? Kenapa kabarnya bisa meluas secepat itu? "
"Apa ada penyusup di Akademi ini? "
"Haishhh semoga saja ibu tak mengkhawatirkan hal ini"
"Ayah, sebenarnya kau ada dimana? Kenapa kau tak pernah menampakkan dirimu di depanku, ayah? "
"Sebenarnya siapa kau? Kenapa aku bisa mempunyai element sebesar ini? "
Tak ada yang bisa menjawab pertanyaan dari Nesha.
Kean dan Vana , mereka hanya terdiam sambil menatap sendu Nesha.
"Kau tenang lah Nesh, " ucap Vana sambil mengusap pelan lengan Nesha.
"Bagaimana aku bisa tenang Vana! Kerajaan Demther pasti akan mengincar kekuatan ku! " ucap Nesha sedikit keras.
Vana tertegun, ini pertama kali baginya melihat Nesha marah.
"Kau bisa mengalahkan nya Nesha, " ucap Kean tenang.
Nesha menoleh dengan raut wajah bingung nya.
"Mengalahkan nya? Aku? Kau sudah gila Kean, element ku saja masih di tingkat rendah, "ucap Nesha kesal.
" Itu karena kau masih pemula Nesha, jika kau terus berlatih maka element akan meningkat! "ucap Kean dengan tatapan tajamnya. Yeah terpaksa ia harus melakukan ini, mau gimana lagi? Ini satu satunya cara agar Nesha mau berlatih lebih keras lagi dan agar tak gampang menyerah.
" Ucapan Kean ada benarnya Nesha, kalau kau masih takut dan menyerah begitu saja element mu tak akan meningkat, "ucap Vana .
Nesha terdiam, ucapan ke dua sahabat nya benar ia seharus tak usah takut dan menyerah begitu saja. Seharusnya ia terus berlatih agar bisa mengalahkan kerajaan Demther.
" Ya! Kalian benar aku harus berlatih supaya bisa mengalahkan kerajaan Demther, "ucap Nesha semangat .
" Nah ini baru sahabatku, "ucap Vana, setelah nya mereka tertawa sambil memeluk satu sama lain.
--^^^--
" Oke anak anak pelajaran hari ini yaitu, cara membuat kontrak dengan hewan, "
"Kalian pasti sudah tahu kan kalau di sini semua murid wajib memiliki hewan kontrak atau partner hewan. Hewan kontrak sendiri itu ada banyak macam nya mulai dari hewan terkecil sampai hewan terbesar, jangan pernah meremehkan hewan kontrak kalian, karena kekuatan mereka lebih besar dari kita punya, nah cara untuk melakukan kontrak yaitu dengan penyatuan darah, apa kalian tahu penyatuan darah itu bagaimana? "
Semua murid tak ada yang menjawab dan hanya menggelengkan kepala mereka.
"Oke saya akan beri tau bagaimana penyatuan darah itu, nahh yang di maksud penyatuan darah itu yaitu kalian harus meneteskan darah kalian ke dahi atau bagian tubuh hewan kontak kalian , cukup dengan 3 tetes darah kita maka hewan itu resmi menjadi partner kita. Selain itu kalian juga boleh memiliki lebih dari 1 partner, tapi maksimal nya hanya boleh mempunyai 4 partner. Apa kalian paham? "
"PAHAM MRS, SHEIRA! " ucap seluruh murid.
Mrs, Sheira adalah guru yang membimbing murid academy untuk mencari dan berlatih bersama partnernya.
"Oke sekarang untuk murid baru kalian akan mencari hewan partner kalian di hutan academy, "ucap mrs, Sheira .
Seluruh murid baru langsung pergi ke hutan academy, ada yang menggunakan kemampuan teleportasi nya ada juga yang terbang dan ada juga yang memilih jalan kaki.
" Nesha kau pergilah cari hewan partner mu, nanti setelah ketemu kau langsung kesini ya, kami akan menunggumu disini, "ucap Vana.
Kening Nesha mengkerut, " Kenapa kalian tak ikut mencari hewan partner? "tanya Nesha.
Kean senyum tipis, " Kami sudah mempunyai nya, "jawab Kean.
" Huhh! Kenapa tak bilang?! "ucap Nesha kesal.
Kean dan Vana hanya terkekeh pelan.
" Huhh sudah lah aku pergi dulu, "ucap Nesha sambil meninggal kan sahabat nya yang sedang terkekeh .
--^°^--
Nesha pov
Huhh hutan ini sangat luas, tak akan mudah mencari hewan partner nya. Apalagi murid baru nya sangat banyak.
" Aku harus mencari kemana? "
"Baiklah aku akan pergi ke arah selatan, yaahh siapa tau disana ada hewan partner ku, " ucapku sambil berjalan ke arah selatan.
Yahh sebenarnya para murid baru lebih memilih mencari ke arah timur dan utara, hanya ada beberapa siswa saja yang ke arah selatan dan itu termasuk aku.
Aku mulai menyusuri jalan dan meneliti setiap titik di hutan ini, dan yang ku sadari saat ini adalah semua pohon disini tak ada yang berwarna hijau, rata rata berwarna oranye dan pink.
"Sebenarnya ini hutan atau taman sih? Kenapa tak ada kesan menyeramkan disini? "ucapku kesal.
Tak sadar aku sudah masuk terlalu dalam di hutan ini, tapi suasana nya masih tenang dan menyenangkan .
" Aku sudah berapa lama berjalan? Kenapa belum menemukan satu hewan pun! "ucap ky kesal.
Aku sudah mencari tapi kenapa belum ketemu juga sihhh.
Krrrkkkk, krrkkkk
" Eh? Suara apa itu? Apa jangan jangan hewan buas? Aduh bagaimana ini aku belum menguasai seni bela diri, "ucapku panik dan takut.
Krrrrkkk, krrrkkk
Suara itu terdengar lagi, dan berada di samping kiri ku, astaga bagaimana ini?
" S-si-siapa itu? "tanya ku sambil mendekati semak semak itu.
Dengan takut dan tangan yang gemetar aku membuka pelan semak semak itu, sedikit lagi aku bisa melihat siapa yang berada di semak itu.
" Ggrrrhhhh! "
"ARRGGGHHHHHHH, SRIGALA,, HUAAA IBU TOLONG ADA SRIGALA! " teriakku sambil berlari dan sesekali menoleh kebelakang.
Ya ampun! Srigala itu mengejarku!
Tak ada jalan keluar disini dan srigala itu masih mengejar ku, dan aku juga sudah lelah berlari terus, akhirnya aku berhenti di salah satu pohon besar di depan sana.
Ya niatnya begitu tapi aku malah tersandung dan terjatuh, yahh tanah nya tak sekeras yang kubayangkan.
"Tu-tunggu i-ini apa? " ucapku sambil meraba raba sesuatu yang lembut di bawahku.
"Ini berbulu dan sangat lembut,,, tu-tunggu b-berbulu? "
Dengan takut aku melihat apa yang menjadi alas ku saat ini.
"Owhh seekor rubah, "
"APA RUBAH? AAAA TUAN RUBAH MAAFKAN AKU, SUNGGUH AKU TAK BERMAKSUD UNTUK MENGGANGGU TIDUR SIANG MU, " teriakku histeris.
Srigala yang tadi mengejar ku kini sudah berdiri gagah di samping rubah itu, tubuhku langsung lemas.
"I-ini ada sedikit sosis bakar untuk kalian , t-tenang saja aku sudah memakannya kok, " aku memberikan sosis bakar ku yang sempat aku bawa dari atas meja ke srigala itu.
"Kami tak butuh itu! " ucap srigala itu.
" K-kau bi-biss bicara? Haaaaa. "
Haaaa ini membuat kepals ku pusing, tak lama setelah itu aku langsung pingsan.
Nesha pov end
Tbc!!
Yuhuu aku up lagii
Semoga kalian suka yaa
Jangan lupa vote dan komen yaaa
Bye byee
KAMU SEDANG MEMBACA
YEZHA ACADEMY || Immortal world
FantasíaSelama ini aku tak tahu apa yang ibu sembunyikan dari ku. aku hanya selalu mendengarnya mengucapkan kata -kata yang tak pernah aku pahami, "Jadilah pemenang, kau anak itu. maaf kan ibu" dia selalu mengucapkan itu setiap aku akan tidur. dan kini usi...