YOU 3

203 19 6
                                        

Taeyong menatap rumah besar didepannya, setelah perjalanan hampir satu jam menggunakan bus,  ditambah macet dan berjalan kaki,  belum lagi menunggu bus datang,  akhirnya dia bisa sampai kedepan rumah besar Jungwoo pada malam hari.

Dia menghela nafas dan berdoa, semoga saja Jungwoo ada dirumah,  cerobohnya dia, ponselnya tertinggal dikantor dan lupa menghubungi Jungwoo sebelumnya.

Memasuki rumah besar Jungwoo adalah hal yang terakhir ingin dia lakukan,  mengingat siapa ayah Jungwoo dan ibunya yang benar-benar tidak menyukai dirinya.

Dia menguatkan hatinya sebelum mendekati gerbang rumah itu,  mengangguk dan meyakinkan dirinya agar dia bisa,  merapikan penampilannya dan segera berjalan mendekati penjaga rumah besar Jungwoo.

"Selamat malam pak" dia membungkuk,  memberi salam pada penjaga rumah Jungwoo.

"Ada yang bisa saya bantu? "

Taeyong tersenyum canggung "saya ingin bertemu Jungwoo,  apa dia ada didalam? "

Salah satu hal dari beberapa hal yang paling tidak dia sukai datang kerumah Jungwoo adalah,  penjaga rumahnya terlalu banyak bertanya, dan mereka juga berbadan besar dan kekar.

"Apa kau sudah membuat janji? "

Taeyong polisi,  tapi jika yang dihadapinya adalah seorang pria bertubuh kekar dan berperawakan kasar,  dia tetap takut "saya lupa menghubunginya,  tapi saya dari kantor kepolisian,  saya ingin memberikan dokumen penting padanya atas perintah tuan Jung" Taeyong menarik nafas kasar,  dia berbicara tanpa jeda tadi.

Pria bertubuh kekar itu meneliti dan mengamati Taeyong,  kemudian dia mengangguk "baiklah tunggu sebentar"

Taeyong mengangguk patuh,  dia melihat pria berpakaian serba hitam itu memasuki ruang jaganya dan berbicara lewat telpon,  selesai menelpon, pria berparas wajah kasar itu kembali menghampiri Taeyong "silahkan masuk,  nona Jungwoo sedang dalam perjalanan pulang,  kau bisa menunggunya didalam"

Taeyong tersenyum canggung sambil mengucapkan terimakasih,  dan segera masuk kedalam ketika pria itu membukakan pintu gerbang untuknya.

Halaman rumah Jungwoo sangat luas,  jalan menuju rumahnya cukup memakan waktu jika kau berjalan kaki,  mata Taeyong melihat sekeliling, salah satu hal yang disukai dari rumah Junwoo adalah,  halaman yang berisi banyak bunga berwarna warni.

Dia tersenyum,  dan berjalan santai menuju rumah Jungwoo,  sesampainya didepan pintu,  dia mengetuk dengan sangat sopan,  dan mendapati maid dirumah itu yang membukakan pintu untuknya.

"Silahkan masuk,  nona Jungwoo segera kembali"

Taeyong membungkuk hormat dan tersenyum,  dia diarahkan keruang keluarga.

Rumah bergaya Eropa dengan pilar-pilar tinggi dan berwarna putih, saat masuk kedalam Taeyong langsung disuguhkan dengan penataan rumah yang luar biasa, yang bahkan langsung membuatnya terkagum-kagum saat melihatnya.

Taeyomg menginginkan rumah seperti ini agar adik dan kedua keponakannya bisa leluasa berlarian kesana kemari.

"Silahkan duduk"

Taeyong kembali mengangguk,  dan duduk dengan manis di sofa milik keluarga Jungwoo.

"Saya akan mengambilkan minuman untuk anda,  apa ada minuman yang anda inginkan?" Tawar maid perempuan yang usianya terlihat lebih muda darinya.

Taeyong haus,  maid ini juga bicara sangat sopan padanya,  seharusnya dia bisa meminta apapun yang dia mau,  tapi dia malu "air mineral,  ku rasa aku membutuhkan air mineral sekarang"

YOU (JohnYong Ver.) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang