Setelah kejadian tidak jelas beberapa menit yang lalu dikelas, Kenma dan [Name] sekarang berada di tangga pinggir lapangan.
Tak ada Kuroo.
Kenma berbohong tadi.
Sebenarnya Kuroo tak memanggil [Name], Kenma hanya beralasan agar [Name] tak kerepotan meladeni penggemar dadakannya.
Ya hanya itu, Kenma yakin hanya itu. Bukan ada maksud yang lain.
"[Name], maaf sebelumnya, tapi aku kurang suka jika laki-laki lain mendekatimu seperti itu"
Ah-- tapi mulutnya gatal tak bisa membiarkan hatinya berbohong.
"A-anu, maksudmu?" Gawat, jika seperti ini, [Name] tidak bisa menahan rasa sukanya pada Kenma lebih lama lagi.
"Tidak, lupakan, "Kenma berdiri. [Name] kira Kenma akan kembali ke kelas meninggalkannya, ternyata salah.
Baru tiga langkah Kenma berhenti dan berbalik kembali, ia berjongkok di depan [Name] sambil meletakkan dagunya di pundak [Name].
"Berpacaranlah denganku ketika kau sudah bebas. Aku sudah mengagumimu bahkan sebelum tahu kau seorang penyanyi. Mulai sekarang, mohon bantuannya sebagai teman biasa, lagi" bisik Kenma.
[Name] tetap menatap lurus kedepan, tak melirik Kenma sedikitpun saking malunya, "Kenma, aku juga-- maksudku ya, mohon bantuannya" cicit [Name].
Kenma kembali berdiri, ia menarik [Name] agar berdiri juga. "Aku tidak ingin karirmu terganggu, tapi izinkan aku melakukan itu sekali saja."
"Tunggu, apa--"
"Terima kasih."
Ciuman pertama [Name] dicuri Kenma.
Hanya ciuman ringan, namun mampu membuat pipi keduanya merah padam bak di komik haram.
"Kenma--"
Setelah melakukan itu, Kenma segera berlari, sebelum tubuhnya menghilang di balik tembok Kenma melambaikan tangannya, "s-sampai jumpa, aku harus latihan!"
[Name] jatuh terduduk, otaknya ngelag.
Ah [Name] baru ingat, tadi pagi ketika sarapan, [Name] mendapati daun teh yang berdiri tegak di cangkirnya.
Jamkos masih bisa disebut keberuntungan.
Tapi, apakah menjadi seleb di kelas dan melihat sisi lain Kenma merupakan sebuah keberuntungan? bukan keanehan?
[Name] masih diposisi yang sama setelah hampir 5 menit, syukurlah notifikasi dari handphone menyadarkannya.
Kozume Kenma-kun
Maaf aku lancang. Kumohon jangan terlalu dipikirkan. Bersikaplah seperti biasa untuk besok dan seterusnya^^
[Name] menatap lamat-lamat pesan dari Kenma, ia mengucek matanya berkali-kali untuk memastikan ia tak salah baca.
"Kenma ..."
'Yah... BAGAIMANA MUNGKIN AKU BISA BERSIKAP SEPERTI BIASANYA?!'
---
Bel pulang berbunyi, sebagian siswa langsung pulang, sebagian lagi mengikuti kegiatan klub.
[Name] siswa rajin, karena ada rekaman untuk lagu baru, [Name] meminta izin tidak ikut klub hari ini.
"Kenma, nanti malam aku menginap di rumah Tetsu, kau datanglah, mari kita bermain!"
"Ah? Baiklah"
"Sampai jumpa~"
"Sampai jumpa."
Syukurlah, ternyata mereka bisa melakukannya. Bersikap seperti biasa, seakan tak terjadi apapun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Couple : Tahan Dulu 『Kozume Kenma』HIATUS
FanficBagaimana Kozume Kenma dan Shiraishi [Name] menjalani hubungan tanpa status? ~~~ ∆Haikyuu!! Fanfiction -ハイキュー!! © Furudate Haruichi -Story © aistpr -cover © aistpr ‼️Cringe ‼️ Kozume Kenma x Reader ‼️ Ongoing