bagian 1

540 11 3
                                    

Hai. Raeders budiman.  Cerita ini berbau unsur girlxgirl (ada juga boyxboy) . Jadi  bagi pembaca yang homophobia (gak peduli itu homo phobia di buat-buat atau alami) lebih baik segera tinggalkan cerita ini.
Maaf dah kalau aku merupakan newbi yang songong. Bawaan orog kali aku songong dari perut.

Maaf ye readers kalau banyak typo. Nulisnya pakek hempong.

Happy reading.

Memulai hari dengan mood yang buruk, sebenarnya memang sedikit menyebalkan.

Begitulah yang ku alami hari ini.

Flashback on

Semalam aku dan sobatku adrian melakukan hal gila-gilaan dari ngebut, flitring dengan cewe kece di lanjutkan dengan jejogetan ga jelas ala orang sinting dengan hanya bermodalkan ukulele.

Tapi begitu kami memutuskan untuk pulang. Serta merta dia menarikku dalam pelukannya.

"Kenapa lagi ni gajah dongok kaya orang kesambet" aku ngedumel pelan. Aku yakin dia pasti mendengarnya.

"Riz, ke baik-baik aja ya disini selama aku ga ada" suaranya kudengar sedikit sedih.

"Emang ke mau kemana ngok, dah kayak orang mau pergi jauh aja". Sahutku. Sebenarnya aku heran dengan gelagatnya dari tadi.

"Aku mau balik ke palembang riz, mamak sama abah pindahan kesana. Eyang putri yang minta. Disana sudah disiapkan tanah dan rumah , ditambah eyang putri udah sakit-sakitan. Emak sebagai anak satu-satunya ya pasti diminta pulang. Eyang gak mau kalau perkebunan disana di olah adiknya eyang. Udah pasti hancur srmua karna ingat sikapnya yang buruk itu"

"Terus kuliahmu gimana dongok? Apa mau di tinggal gitu aja? Sayang lo udah semester lima ini. Emang ga bisa apa kalau orangtua ke aja yg pindah kesana?" Sejujurnya aku memang ga rela kalau sobat kembar dempetku ini jauh dariku. Karena dia temanku sejak SMP yang tau betul busuk-busuknya aku luar dalam. Kami sangat dekat bahkan orientasi sexsual kami yang menurut orang dinegara ini menyimpang itu juga sama. ( yuppsss Aku lesbian, Mas bayu, Masalah buat you?)

"Semua sudah di urus sama abah dari sebulan lalu Riz.  Besok aku berangkat ke palembang". Lirihnya.

Langsung aku menjauhkan diri darinya. Aku ga percaya aja ama kata2nya. Apa ia sobat kembar dempetku tega kaya gini sama aku.

"Setelah semua yang ke simpan ini terus ke muntahin gitu aja justru disaat terakhir, menurutmu apa itu yang dikatakan kita ini sobat  adrian?".

Jujur aku sangat marah padanya. Kenapa dia menyimpan semuanya. Aku di anggap apa. Ku lihat wajahnya yang sontak berubah terkejut dengan kata-kataku. Jangan panggil aku riszky kalau aku ga bisa mengeluarkan kata-kata sarkas jika sedang marah. Dan adrian sangat tau itu.

"Maafkan aku riz, aku tau ke pasti kesal dan sedih kan? Tapi aku ga tau gimana aku harus bilang sama ke. Aku ga tega".

"Terus sekarang baru ke bilang semuanya, apa itu gak termasuk sadis?" Masih dengan datar aku menyahuti tiap kata katanya.

"Entahlah riz, aku bingung sekarang. Aku ga mau. Tapi aku harus. Ke baik-baik aja ya disini Riz. Kita tetep chat ya?  Aku pasti rindu banget sama ke Riz. Rindu sama tiap-tiap moment kebersamaan kita dari dulu. Aku pasti rindu sama bokong besermu yang remnya dol. Aku pasti rindu itu Riz". Dapat kulihat juga air mukanya yang tetsrnyum getir itu. Tapi dia tau aku ga segampang itu terbujuk dengan muka melasnya.

"Yah semoga ke bisa ketemu temen yang lebih baik dari aku disana ya". Aku mendengus sambil meninggalkannya.

Sebenarnya aku tak sampai hati mengatakan hal itu. Tapi dia harus tau. Kalau kelakuannya itu juga menyakitiku. Aku dianggap seperti orang lain olehbya. Dan aku merasa sangat marah.

Flashback of

_________________ 《《《》》_______
***Hai perkenalkan aku newbi disini. Mulai belajar nulis.
Bahasa di tulisan ini memang ku buat berbeda. Supaya keluar unsur natularnya.

Cerita ini berlatar di tanoh rencong Aceh.  berseting di beberapa desa dan sebuah kampus swasta di daerahku. Agak aneh mungkin jika aku yang tinggal di aceh dan sangat dikenal dengan hukum anti jinayatnya tapi malah berani membuat kisah yang berbau real (walaupun banyak kumasukkan unsur fiksi) tentang bagaimana realita dan lika-liku kehidupan LGBT Di aceh.

(Sekedar informasi ke adalah kata ganti orang kamu)

Selamat membaca..

Saran dan masukan amat aku butuhkan disini. Jangan segan-segan ya.

cubing rights?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang