pertemuan

1.2K 47 0
                                    

Suasana Riuh dalam kelas menandakan jika tak guru didalamnya.

Bagaimana mungkin sekolah se elite ini memiliki siswa-siswa yang bobrok?

Jawabannya sama saja,mereka semua anak-anak dan juga manusia.

Semua terlihat riuh,bercanda disana sini,berlari dari satu sudut kesudut lain.

Mungkin bisa dihitung dengan jari murid-murid yang bisa duduk dengan tenang.

Ada segerombolan anak lelaki dipojokkan yang tengah beradu kekuatan tangan,dan yang kalah akan di coret dibagian wajahnya, sangat ramai.

"Ya !! Pemenangnya adalah jevin!! Oke oke, kita coret dulu mukanya." Ucap Panjul.

"Hey hey jangan banyak-banyak !! Ntar muka gue cemong, " Protes Jevin.

"Hahaha ha... alah ga akan ada yang suka juga sama lo," Ucap Edo.

"Sembarangan muka setampan ini langka bro,"

"Iya saking langka nya, kagak ada yang mau, hahaha.." Timpal Gian.

"Sialan !"

"Btw si Gavin kemana sih?" Tanya Edo.

"Alah dia di tanyain, ntar juga nongol,kayak ga tau dia aja,"

"Iya sih, dasar trouble maker,"

Seketika kericuhan itu berhenti ketika pak jJanuar memasuki kelas.

"Selamat pagi anak-anak," Sapa pak Januar.

"Pagi pak."

"Hey Jevin ! Kenapa muka kau itu ?!" Tanya pak Januar dengan logat bataknya.

"Anu pak, e..." Jevin tak bisa menjawab pertanyaan pak Januar.

"Macam mau perang saja kau,"

Seketika suara tawa memenuhi ruang kelas.

Tok tok..

Suara ketukan pintu terdengar dari luar.

"Oh. Masuk.."

Pak Januar menyuruh seorang siswi baru untuk masuk dan memperkenalkan diri.

"Tenang-tenang,,Kita kedatangan siswi baru, silahkan perkenalkan nama kau."

"Selamat pagi..."

"Pagi..."

"Pagi cantik.." Suara Edo menggelegar.

"Edo.. diam.."

"Perkenalkan nama saya Sheina Aurelia Geotardo, panggil aja Sheina, saya pindahan dari Bandung, mohon bantuannya ya teman-teman." Ucap Sheina.

"Hai Sheina, minta bantuan lebih juga gapapa ko," lagi-lagi celetuk Edo.

"Hu...." sorak anak-anak kelas.

"Kulempar kau sekali lagi, Sheina silahkan duduk, kamu duduk di sebelah Abell., "

"Terimakasih pak." Ucap Sheina.

Sheina duduk di sebelah Abell yang memang kosong.

"Hai.. gue Abell.. " Sapa Abell.

"Hai.. Sheina," Balasnya.

Abell tersenyum dan Sheina pun membalasnya.

"Mereka emang suka berisik ya ?" Tanya Sheina, pertanyaan Sheina menunjuk ke arah Edo dkk.

"Ya begitu, mereka tuh emang paling bobrok, berisik,trouble maker, belum tuh ada ketua nya, kalau ada beuh.. makin kacau," Ucap Abell menggebu.

"Mereka tuh belum lengkap?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dijodohkan Dengan MusuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang