BAB 9

5.9K 197 33
                                    


Jangan lupa vote & komen dan follow akunnya☺️jangan jadi pembaca gelap;(

Happy Reading ❤️

Setalah beberapa lama di perjalanan akhirnya Jordan dan tania pun sampai di rumah kediaman mamah fanda,  Raisya dan Jordan pun langsung turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah.

****
Di dalam rumah mamah fanda terdapat beberapa orang yang sedang mengobrol, tiba tiba saja ada seseorang yang menghampiri Jordan langsung memeluknya.

"Sayang...aku kangen banget sama kamu"Ucap seseorang tersebut.

Raisya yang melihat itu pun ada sedikit rasa cemburu.

"Kirana...lepaskan pelukanmu dariku"Ucap Jordan tegas.

"Ehh...Jordan kamu sudah datang"Ucap fanda.

"Aku engak mau lepas pelukannya"ucap Kirana tetap kekeuh.

Tiba-tiba saja Jordan mendorong Kirana sampai terjatuh ke lantai.

"Aduhh...Jordan kamu kenapa ngedorong Kirana sih,kasihan tau dia ke sakitan"Ucap fanda sambil membantu Kirana bangun dari lantai.

Raisya yang melihat kejadian itu pun hanya bungkam.tiba-tiba saja mata fanda tertuju pada Raisya.

"Jordan kamu kenapa membawa wanita kampung ini ke rumah mamah hah! Mamahkan nyuruh kamu saja yang datang dan tania"Ucap fanda marah.

"Sudahlah mah,sebenernya mamah nyuruh aku kesini karena acara apa"tanya Jordan.

"Mamah...mau umumkan acara tunangan kamu dengan kirana ke temen temen arisan mamah"Ucap Fanda senang

Dan Kirana yang mendengar itu pun sangat senang,sebaliknya dengan Raisya dia tampak sedih dan sakit hati.

"Aku tidak akan pernah bertunangan dengan wanita ini"Tunjuk Jordan kepada Kirana.

Tiba-tiba saja salah satu ibu ibu ikut berbicara.

"Kenapa nak Jordan tidak terima saja"Sahut ibu tersebut.

"Biar pun kamu tidak mau mamah akan tetap memaksa kamu,dan kamu wanita kampung ambilkan saja minum untuk tamu saya cepat!"Perintah Fanda kepada Raisya.

"I..iy...iya mah"sahut Raisya, Raisya  pun bergegas menuju dapur.

******

Di dapur

"Kenapa mamah begitu bencinya sama aku"Gumam Raisya sambil sedih.

Tiba-tiba saja Kirana datang ke dapur dan mencengkeram tangan Raisya.

"Kasihan...di benci sama mertua sendiri hahaha,oh ya dengar dengar kamu itu lagi hamil ya"Ucap Kirana dengan seringainya sambil mengelus perut Raisya yang masih rata.

"Lepaskan...jangan pernah sentuh saya"Ucap Raisya sambil menghempaskan tangan Kirana yang berada di perutnya.

"Aku tidak akan pernah membiarkan bayi ini lahir ingat itu"Ancam Kirana dan setelah itu Kirana pergi dari dapur.

"Hiks...hiks...kenapa cobaan selalu datang padaku dan kini ada yang mengancam akan melenyapkan bayiku"Ucap Raisya sambil sedikit terisak seraya mengelus perutnya.

Setelah di rasa sudah tenang Raisya pun membuatkan minuman untuk tamu mamah fanda dan langsung membawanya ke ruang tamu.

*******

"Kamu lama banget sih bikinin minum buat tamu saya"Ucap fanda marah.

"Maaf...mah"sahut Raisya sambil menunduk.

Tiba-tiba Jordan pamit akan menjemput Tania di kampus.

"Om...aku boleh nitip beliin batagor yang deket kampus gak,tiba-tiba aku pengen batagor tapi yang beliinnya om"Ucap Raisya sambil menunduk takut.

"Heh!!kamu sudah berani ya menyuruh anak saya"Ucap Fanda marah kepada Raisya.

Tiba-tiba saja salah satu tamu berbicara.

"Jeng...sebaiknya kita pulang aja ya Jeung lain kali aja ya ngebahas soal tunangannya soalnya kayanya Jeung fanda lagi ada masalah keluarga

Tamu fanda pun pergi begitu saja dan itu membuat fanda tambah kesal kepada Raisya.

"Ini semua gara-gara kamu wanita KAMPUNG!tamu saya pada pulang semua"Ucap Fanda marah sambil menampar Raisya hingga tersungkur ke lantai.

Plakkk

"Mamah!apa yang mamah lakuin dia sedang mengandung anakku"Ucap Jordan marah.

Kirana yang melihat itu hanya tersenyum senang.

"Raisya kita pulang saja"Sahut Jordan sambil membopong Raisya menuju mobil.











GAJEEEEE YAAAA😭😭😭



Bersambung...

Majalengka, 22 Agustus 2021







Istriku Sahabat AnakkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang