Empat belas

1.8K 42 13
                                    

Jangan lupa vote and komen yaa

            Bella memakai dress hitam tanpa lengan dan memakai High heels setinggi 7 cm, makeup yang natural membuatnya tampak cantik lalu memasang topeng wajah dan bercermin di depan kaca.

"Mungkinkah bila aku memakai ini David akan mengenalku? Nanti saja agar di tidak tau aku yang mana anggap saja untuk membuktikan cintanya,"

Pintu terbuka dan muncullah Romerro dan David berdiri berdampingan David berjalan membawa pistolnya dan pisau kecil.

Bella yang melihat itu ketakutan dan melangkah mundur "jadi kau menyuruhku untuk memakai dress ini dan pestanya adalah membunuhku? kau akan melenyapkan aku sekarang!" Bella panik David semakin dekat Bella sudah terpojok.

"Katanya kau mencintaiku tapi kau akan membunuhku! Kau bilang mafia bekerja untuk bisnis! Aku berjanji setelah ini aku akan menuruti perintah mu jangan membunuhku sekarang" Bella menitihkan air mata dan terisak lalu David berjongkok di depan Bella memegang kaki Bella menuju ke atas sampai pahanya halus itulah yang David rasakan saat menyentuhnya.

"Kau akan menikmati tubuh ku! Baiklah tidak apa tapi jangan membunuhku! Romerro tolong aku! siapapun tolong selamatkan aku!" Bella berteriak keras ia melihat Romerro hanya memasang senyum devilnya.

"Hentikan aku tidak akan membunuhmu dan untuk menikmati tubuhmu akan ku lakukan setelah pesta selesai nanti"

Romero berjalan mendekat dan memberikan tali hitam kepada David, ia menyingkap dress Bella sedikit membuatnya kaget.

"Katamu nanti kenapa sekarang, ada Romerro kau tidak malu, sebaiknya suruh Romerro berbalik badan atau keluar dulu?"

"Apa pikiran mu itu selalu menuju kearah kenikmatan saja?"

David mengikat tali itu ke paha Bella lalu menyelipkan pistol dan pisau kecil tadi.

"Untuk apa ke pesta membawa senjata dan kenapa di selipkan ke tubuhku, bagaimana bila aku tertangkap!"

"Diamlah dan bersihkan ingusmu! Kau tidak akan tertangkap dan ingat selalu di sampingku bila ada bahaya gunakan senjatanya."

"Kau gila aku bahkan tidak tau cara menggunakannya?"

"Gunakan saja tembak secara asal juga tidak apa dan pisaunya tusuk di bagian nadinya mereka pasti langsung lenyap."Bella merasa ngeri dengan perkataan David.

"Bagaimana bila kau percobaan pertama ku?"Bella bertanya kepada David dan Romerro tertawa.

Romerro yang melihat alis Bella berkerut mengerti artinya dan menjelaskannya "kau menjadikan bos mafia kelinci percobaan, kau yang akan mati duluan Bella jangan bercanda,"

"David ahli dalam berbagai senjata dan pintar dalam menangkis kau akan kalah bila berhadapan dengannya"lanjutnya.

"Yasudah aku tidak perlu membawa ini kan ada David bersamaku"katanya sambil menunjuk senjata di pahanya.

David pergi meninggalkan Romerro dan Bella yang masih di kamar
"Artinya dia akan berangkat sebaiknya kau mengikutinya dan mematuhi perintahnya,"

Bella melihat penampilannya sekali lagi di kaca membersikan bekas air mata di pipinya dan keluar meninggalkan Romerro sendirian tapi Bella masuk lagi dan mengambil topengnya.

Pestanya sangat mewah dan semua orang memakai topengnya Bella ingin memasang tapi disampingnya masih
Ada David rencana Bella nanti tidak berhasil. Bella menggandeng lengan David itu pun laki laki itu yang menyuruhnya.

"Boleh aku ke toilet sebentar?"

"Tidak boleh kau akan hilang."jawab David dingin.

David melangkah menghampiri ketiga orang yang berdiri di samping air mancur David berbincang dan mengenalkannya tapi setelah itu mereka membicarakan hal yang tidak di mengerti Bella.

Bella yang bosan melirik kiri kanan dan melihat makanan di sana ia sebelum kesini belum makan apapun dan hidangan di sana membuatnya lapar.

"Aku lapar?" Bella berbisik setelan menarik jas David.

David berbincang dan undur diri dan duduk di kursi dekat taman Bella mengambil makanan manis yang ada di sana segala jenis cake.

Bella sangat menikmati makanannya saat melihat David melengos pergi Bella duduk sendirian tidak ada yang mendekatinya. Namun ia salah seorang gadis dengan dress yang mini  datang dan langsung duduk di kursi yang di tempati David tadi.

"Kau ingin minum?"tawar gadis itu

"Aku tidak minum alkohol," Bella menolak halus ia teringat perkataan David dan Romerro.

"Ini hanya alkohol rendah, tidak akan membuatmu mabuk tenang saja."Bella tidak bisa menolak terus jadi ia mengiyakan permintaan gadis itu.

Ia melambaikan tangannya dan pelayan datang membawakan minuman. Ia memberikan segelas kepada Bella, Bella yang melihat gadis itu meminum Bella pun juga mencobanya sedikit terasa enak.

Setelah itu ia langsung meminum semuanya tanpa tersisa
"Siapa namamu?"

"Namaku Bella."

"Kau kekasihnya David?"

"Bukan, tapi dia sangat mencintaiku," perkataan Bella membuat gadis itu mengepalkan tangannya dan langsung pergi dari sana.

Kepala Bella pusing dan pandangannya tidak jelas.
"Sialan, harusnya aku tidak meminumnya kepalaku pusing sekali."





Makasih udah vote and komen yaa
See you next part dear

Di komen biar aku tambah semangat nulisnya yaa

365 Day With Mafia BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang