TE : tentang

6 5 0
                                    

Waktu itu, seseorang yang ku kasihi menyatakan bahwa ia berhenti dari keluarga barunya.

Jujur, kala itu, semuanya seperti hantaman keras tepat dibelakang kepalaku.

Ada apa? itu pikirku.

Banyak yang mengaitkan keputusan nya sebagai tanda ia tidak suka tehadap agensi nya.

Banyak juga yang bilang kalau ia berhenti karena keluarga barunya.

Dan banyak juga yang mengatakan kalau ia berhenti karena ia ingin sendiri...

Aku bingung.

Aku bingung dan bahkan terus memikirkan pernyataan yang mengatakan kalau ia keluar karena warna musik yang tak cocok dengan dirinya.

Bolehkah aku khawatir?

Bolehkah aku menahanmu?










Dunia tetap berputar setelah itu,

Seolah tak pernah ada luka, semua berjalan seperti yang seharusnya.

Begitu juga diri ini...

Ia pulih sebagaimana seharusnya.

Hati ini perlahan mulai tersadar akan pentingnya mencintai seseorang adalah bukan dengan selalu menggenggam nya, tapi dengan mendukung segala keputusan nya walaupun itu tentang ia pergi.

Maaf jikalau kala itu aku sempat berpikir untuk egois,

Berpikir untuk menahan mu atau bahkan berpikir untuk membenci kepergian mu...

Maaf aku egois waktu itu... Maaf karena terlalu terfokus dengan perasaan sendiri sampai sampai aku lupa...

Aku lupa kalau butuh keberanian bagi seseorang seperti dirimu -yang sepengetahuan ku, kau cukup berambisi dalam mimpimu- untuk menyerah.

Menyerah dalam kesempatan emas yang sudah susah payah kau perjuangkan sebelumnya.

Maaf kalau aku egois sampai aku lupa, kau tidak meninggalkan keluarga barumu hanya karena keegoisan mu, tapi karena kau menyayangi dirimu seperti kau menyayangi mereka.

Dan aku yakin, sebelum kau pergi, kau pasti sudah terlebih dahulu berpamitan dengan sahabat-sahabat mu itu!










Tulisan ini bukan surat, tapi melainkan TENTANG aku dan kisahku dulu saat menanggapi kepergian mu.

Tapi,

Di tulisan ini juga aku ingin menyampaikan bahwa, aku dan para sahabat mu itu tetap menjadi orang-orang di barisan terdepan untuk memelukmu ketika kau mampir kesini ❤️

Di tulisan ini juga aku ingin menyampaikan bahwa, aku dan para sahabat mu itu tetap menjadi orang-orang di barisan terdepan untuk memelukmu ketika kau mampir kesini ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


P

icture credits : Pinterest

Ini bukan surat, tapi di bagian ini merupakan penggambaran bagaimana rata-rata Teume dulu merasakan atau menanggapi berita tentang Ben keluar dari treasure 13.

Sayang Teume, Treasure dan Ben, juga YGTB trainee banyak-banyak ❤️

How are you, Ben? ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang