Who Is Ladya (?) - [Rombak]

03.[Papah Geo]

⚠️ WELCOME BACK TO AREA ⚠️
⚠️ THIS IS ORIGINAL NO COPPY CLUB⚠️
⚠️ SHARE AND VOTE ⚠️

📌📌📌📌📌

"Tidur bersama denganku." kalimat itu meluncur begitu saja dan sang empu dengan santai meminum Coffeenya.

Saat ini ekspresi gadis itu seakan tertekan, bahkan dengan santai Ladya berlagak seakan-akan dia muntah.

Gadis itu seketika merasakan jijik pada laki-laki di depannya. "Jangan berbicara omong kosong, sebelum ku lempar gelas ini ke arahmu."

"Baiklah, hanya bercanda mengapa di anggap serius. Lagi pula tidak ada seorang ayah yang melakukan hal seperti itu kepada putrinya sendiri, jika ada makanan orang itu tidak pantas di sebut ayah." benar tidak ada yang seperti itu, tidak ada ay-- apa tadi dia bilang?

"Tunggu tadi kau bilang apa?.. Ayah? Tunggu maksudmu, aku ini putrimu dan kau adalah ayahku begitu?." disini gadis itu tengah memahami keadaan, setelah mendapatkan jawaban berupa anggukan dari lawan bicaranya.

Membuat Ladya melotot kan matanya tak percaya, kemudian ia berdiri dan berjalan mendekat ke arah laki-laki tersebut.

Menatap dari jarak dekat dari atas kepala hingga bawah kaki, lalu menutup mulutnya.

"Ya ampun!!!.. Gue lagi mimpi atau gimana? Masa iya cowok, se tampan nan rupawan ini bapak gue!." monolog Ladya.

Laki-laki yang menjabat sebagai Papah dari Ladya itu terkekeh pelan melihat reaksi sang putri. Dengan gemas ia memeluk tubuh kecil putrinya dengan pelan.  "Mengapa kau mengemaskan sekali nak, Papah jadi tidak rela jika kau menikah nanti." setelahnya mengecup kepala sang putri.

Mendapat perlakuan seperti itu, membuat Ladya mengepalkan tangannya akibat rasa senang yang hampir tak terbendung.

Bayangkan kamu hilang ingatan, kemudian kau di pertemukan oleh ayahmu yang masih tampan bahkan mungkin kau sendiri tak percaya karena tak ada kerutan di wajahnya.

"Papah gak perlu khawatir, aku akan tetap menjadi putri Papah." balasnya.

Setelah puas berpelukan akhirnya keduanya memilih untuk duduk kembali, kini suasana mulai berubah menjadi hangat karena tak ada kecanggungan di antara mereka.

"Bagaimana dengan kabarmu nak?." tanya Geo - Papah Ladya. Geo menatap putrinya yang asik makan makanan manis yang baru tiba datang.

Setelah menelan, ia menjawab. "Aku baik-baik saja, tapi bagaimana dengan Papah?. Sudah sebulan aku tak pernah liat Papah, kemana saja Papah selama ini?"

Geo menghela napas, ada rasa penyesalan mengingat apa yang terjadi. "Maafkan Papah ya nak, Papah gak bermaksud buat ninggalin kamu sendiri bersama maid di rumah. Tapi waktu itu Papah di kejar waktu, ketika ingin menyuruh kamu menyusul kejadian tak mengenakan malah menimpa kamu."

"Tidak apa-apa, se-enggaknya sekarang kita udah ketemu."

📌📌📌📌

Brukk

Tubuhnya ia lemparkan ke arah kasur, setelah dinner dan obrolan yang cukup lama. Ladya kini akhirnya lega bisa merasakan empuknya kasur.