004

616 85 8
                                    

"Jadi gak seru ah." Desah (name).

"Apanya yang ga seru?" Tanya Baji yang sudah rilex setelah tau kalau Mafuyu adalah kakaknya Chifuyu.

"Elu tau! Kenapa nyusul ke sini coba?"

"Salah siapa main ninggalin."

"Bukan salah itumah. Benar."

"Iyain aja biar cepet."

"Kalian mau disini sampai kapan?" Tanya Mafuyu yang sedang bermain ps bersama dengan Chifuyu.

Baji bersaudara itu menoleh.

"Nginep" Jawab keduanya dengan serempak.

"Apaan (name)? Kau harus pulang."

"Ogah! Nii-san saja yang pulang."

"Gitu terus! Sampai wan pis tamat!" Timpal Chifuyu.

"Main game setan saja yuk!" (Name) dengan antusias merebut konsol game dari Chifuyu.

Chifuyu hendak mengumpat, tapi dia hanya mengusap dada agar meredakan amarah gara-gara sifat (name) yang akhlakless.

"Woi bakaniki (baka aniki)." Sahut (name).

"Pa'an?"

"Katanya Draken ama Meki lagi marahan ya?" Tanya (name).

"Telat kamu neng." Sinis Chifuyu.

"Ho'oh, tau tuh mereka." Jawab Baji dengan acuk tak acuh.

"Kayaknya cuman aku yang ga tau." Mafuyu yang tadi hanya nyimak mulai angkat bicara.

Semua menoleh kearah Mafuyu.

"Ah, aku lupa nee-san baru pulang dari luar negeri."

Chifuyu dan Mafuyu mulai melakukan QnA soal Touman.

"Tapi menurutku yang waras itu Draken sama Mitsuya." Jelas Chifuyu.

"Jadi dia miring?" Tanya Mafuyu sambil menunjuk Baji dan (name) yang sedang main game hantu.

"Bisa dibilang begitu."

Mafuyu menatap adiknya dengan iba, ditinggal setahun aja Chifuyu sudah harus berurusan dengan geng Touman yang rada-rada semua.

Apa yang terjadi jika ditinggal 12 tahun?

Mati : )

"Nii-san! Udah tau setannya ada disana! Napa malah lari ke setannya sih?!" Kesal (name).

"Kan harus ngalahin setannya biar menang!"

"Kakakku yang akhlaknya udah kelindes traktor. Sekali lagi ini game cuman mecahin teka-teki ditambah jumpscare bego!"

"Ga bilang sih!"

"Udah ada aturannya dari awal bambang!"

Chifuyu menghiraukan mereka dan lanjut nonton bnha bagian nyelamatin bocil. Mafuyu sudah tidur duluan.

Baji bersaudara tidak tidur sampai larut malam agar bisa menyelesaikan permainannya.

‧͙⁺˚*・༓☾Tokyo Revengers☽༓・*˚⁺‧͙

"Kita akan pergi belanja! Reig ma bro?" Ucap (name) so Inggris.

Mafuyu menatap (name) dan Chifuyu bergantian. "Mau ngapain? Bukan kencan kan?"

"Enggak lah, disuruh ngambil bahan kimia di lab sekolah." Jawab Chifuyu.

"Oh, oke. Hati-hati dijalan ya." Mafuyu melanjutkan kegiatan cleaning rumah. Serasa jadi ibu rumah tangga, ya Mafuyu memilih untuk pisah rumah.

Big Sister (Tokyo Revengers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang