goodbye😭

497 66 3
                                    

Gimana kawan²?






Kemaren-kemaren dijadiin meme, bau tanah, calon mayad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemaren-kemaren dijadiin meme, bau tanah, calon mayad

Sekarang udah beneran pulang ke rahmatullah dong.

Pasti bakal ada yang bikin amv, alight motion atau jedag jedug nya.

JIAHAHAHAHAHA.

Nyesek 😢

Apalagi setelah disadari kembali kalau mereka cuman karakter fiktif alias karakter buatan dengan alur cerita yang ditentukan oleh sang mangaka.

Nyesek sampai nembus ginjal, usus, paru-paru dan jantung.

Berhubung di book ini si Baji bakal author selamatin.

Mari kita lihat alternative story ny guys. Alias Baji mati di book ini.


_________________

Nafas (name) hampir terhenti ketika rasa dingin menyelimuti sekujur tubuhnya. Entah itu karena kelelahan atau rasa sakit dari luka yang diterimanya.

Air mata mengalir deras dari pelupuk mata (name) saat kakinya lemas dan jatuh tepat disamping kakaknya yang berada dalam pelukan Chifuyu.

Mafuyu terdiam menatap dari kejauhan dengan kosong. Mengingat pertengkarannya soal ending aot dengan Baji yang masih belum selesai sampai sekarang.

"Sebentar lagi... Ajalku telah tiba ya... " Ucap Baji pelan, halusinasinya merubah Takemichi menjadi Shinichiro yang tersenyum lembut kepadanya. "Aku mulai berhalusinasi."

(Name) yang masih menangis seketika teringat joke garing yang dilontarkan Baji. Tukang apa yang suka berkhayal? Tukang bubur, karena selalu melakukan kegiatan berupa halusin nasi :v

Ingatan dari joke itu justru membuat tangisan (name) makin pecah.

"Kupercayakan, Mikey... dan Touman... kepada dirimu." Lanjut Baji menatap serius Takemichi yang kebingungan dengan air mata yang membasahi pipinya.
"(Name)... " Panggil Baji pelan.

(Name) mengangkat kepalanya dengan kondisi muka yang berantakan. "Hmm?" Tanya (name) dengan gumaman kecil.

"Teruslah kuat.... " Baji menarik sudut bibirnya pelan. "Aku... Menyayangimu... "

"Ahk... Aku... Juga... " (Name) tidak mampu berkata lagi, tangisannya mempengaruhi suaranya. "Brengsek... " Ujar (name) pelan.

Baji hanya tersenyum kecil mendengar hal itu.

"Mafuyu." Baji memang tidak melihat Mafuyu, tapi dia yakin gadis itu ada disana. Menyaksikan kematiannya.
"Jaga adikku... dan... wakil kaptenku ya... Jaga Mikey dan Touman untukku juga...."

Sudut bibir Mafuyu berkedut mendengarnya.

"Gblk. Tanpa diberitahu pun aku akan melakukannya." Jawab Mafuyu dengan suara yang bergetar.

Big Sister (Tokyo Revengers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang