PROLOG

132 82 69
                                    









***

"Hey" Kata Rafa yang ikut juga duduk disofa bersama Lia.

Lia pun hanya menoleh menatap Rafa sebentar lalu memfokuskan lagi matanya ke televisi di depan nya dan Rafa saat ini,ya mereka berdua sedang berada di ruang tamu rumah Lia.

"Gue manggil loh,kok gak di jawab?"Tanya Rafa matanya terus menatap Lia.

"Ya-ya ngomong langsung aja kali"Jawab Lia namun masih enggan menatap Rafa lagi.

Tiba-tiba sebuah kedua tangan Rafa medarat di kedua pipi Lia,tangan itu mengarahkan kepala gadis itu untuk menatap ke arah Rafa dan

CUP

Dengan cepat Rafa mengecup bibir Lia dengan singkat dan berkata.

"Kalau ada orang ngomong tuh ditatap orangnya,hm?"

Kaget?Tentu saja!!!

Lia kaget dengan apa yang di lakukan laki-laki yang dihadapan nya saat ini,laki-laki ini bersikap berbeda sekali saat di sekolah dan saat bersama nya.Disekolah laki-laki ini tidak pernah besikap seperti ini dia sangan irit bicara,dan sekarang ini siapa? Kembaran Rafa?.

Astaga bisa-bisanya disaat seperti ini pipi Lia memerah,mau taruh dimana mukanya ini,Lia sangat malu mau menghilang saja dari hadapan laki-laki dihadapannya ini.

"HAHAHA... Gemes banget sih mukanya sampe merah gitu"Seketika tawa Rafa pecah menertawakan wajah Lia yang sudah seperti kepiting rebus.

Gila Rafa bener-bener gila,bisa-bisa nya ia tertawa lepas di hadapan Lia saat ini yang tengah menahan malu,mana merasa gak bersalah lagi setelah mengambil first kiss nya secara tiba-tiba.

WHATT!!!FIRST KISS LIA DI AMBIL OLEH RAFA?!!!

"AAAA...LO GILA YA RAFA?!LO NGAMBIL FIRST KISS GW ANJIRR!!!"

"Oh first kiss lo?,bagus deh gue jadi orang pertama yang nyicipin"Ujar Rafa dengan santai tanpa dosa.

"Mending lo pulan deh,bisa gila gue sama lo!!!"

Lia pun bangkit dari duduk nya ia hendak menuju kamarnya. Saat hendak mulai berjalan tangan Rafa mencekal tangan Lia dan menarik Lia untuk duduk di pangkuan nya.

Seketika mata mereka bertemu, tatapan Rafa dalam sekali menatap Lia. Tentu saja Lia gugup pasalnya posisi mereka saat ini bisa dibilang sangat intim dengan Lia yang duduk di pangkuan Rafa.

"Cantik nya aku jangan ngambek ya?" Kata Rafa sambil membelai pelan rambut Lia.

"Gue bercanda, jangan ngambek lagi ya? "

"Ya lo sih bikin gue kesel aja!"Ujar Lia.

"Yaudah gih sana bobok"

"Lepasin ini dulu bego"

"Ssttt cantik nya aku gak boleh ngomong kasar"

"Bodo amat" Lia pun bangkit dari pangkuan Rafa, dan Rafa pun ikut berdiri juga.

"Eitss tunggu ada yang ketinggalan deh kayak nya"

CUP

Rafa mencium kening nya dengan singkat, sial lagi-lagi Rafa berhasil membuat Lia baper untuk kesekian kalinya.

"Ini yang ketinggalan hehe,yaudah gue langsung balik ya, cantik nya aku jangan lupa sebelum bobo sikat gigi,cuci muka, kaki, tangan hm? "

"Iy.. Iyaa iyaa, yaudah gih pulang sono" Usir Lia

Rafa pun berbalik dan berjalan keluar rumah Lia dan segera pulang ke Apartemen nya.

Lia pun segera berlari ke lantai dua menuju kamar nya, rasanya Lia saat ini ingin pergi yang jauh dari Rafa.

Gila nih Rafa bikin anak orang baper😂.















-ini hanya cerita fiksi!
-ber bijaklah dalam membaca!
-ini murni cerita dari aku sendiri,murni dari pemikiran aku sendiri!
-jika ada kesamaan cerita ku dengan yang lain itu hanya ketidaksengajaan!
-yang bilang plagiat cerita gw plagiat orang lain, gw telen mau?g canda.






Lanjut gak? Kalau lanjut komen ya🤩
Kasih kata-kata semangat buat aku,biar aku semangat buat nulis dan update nya❤.
Karena ke antusiasan kalian adalah semangat buat aku❤
TERIMAKASIH ❤🙏🏻

RAFANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang