RAFANDRA BAGASKARA,seoranh remaja laki-laki yang cuek dengan orang baru. Apa pun itu yang berbau baru baginya ia tak menghiraukan nya.Tentu tidak hanya itu saja,seorang RAFANDRA juga mempunyai berbagai rahasia yang ia simpan,apakah rahasia itu?
Seh...
Lia kali ini sedang membantu latihan anggota ekskul tari, kali ini mereka akan mengikuti lomba tari antar sekolah yang akan dilaksanakan bulan depan.
Jadi mereka mempersiapkan diri dari sekarang,jadwal untuk mereka latihan yaitu saat pulang sekolah kecuali hari jumat.
Karena itulah sore ini Lia masih berada di dalam lingkungan sekolah. Ia membantu pembina ekskul tari untuk melatih para beberapa anggota yang akan di bagi menjadi dua kelompok.
Karena masih latihan awal, mereka hanya latihan gerakan yang masih mudah untuk dipahami, saat mereka sudah memahami, barulah akan masuk ke tahap tarian yang akan mereka tampilan untuk lomba nanti.
"Oke, lumayan ada perkembangan.Padahal kita baru beberapa hari mempelajarinya, tapi saya salut dengan semangat kalian" Ujar Lia tersenyum kepada anggota yang ia bantu latihan.
Semua bertepuk tangan, karena kali ini antusias mereka untuk lomba kali ini sangat baik.
"Pertahananin ya, walaupun kita baru beberapa hari latihan, tapi kita harus tetap berlatih lagi dan lagi agar mencapai tingkat tarian maksimal yang kita mau"
"Iya kak"
"Siap iya kak"
"Bantu kami ya kak"
Jawab mereka semuanya.
Tak terasa waktu begitu cepat, jam sudah menunjukkan pukul 6 sore. Dan mereka memutuskan untuk mengakhiri latihan pada hari ini dan akan dilanjut esok hari.
"Latihan untuk hari ini cukup sampai disini, karena sudah jam 6 sore. Sebelum mengakhiri latihan pada hari ini, mari berdoa menurut keyakinan masing-masing"
"Berdoa selesai. Silakan pulang ke rumah masing-masing, kalau sampai langsung bersih-bersih, jangan lupa makan, ibadah bagi yang yang menjalankan nya, lalu istirahat. Karena besok mungkin akan melelahkan lagi tapi tidak apa-apa, harus semangat pokok nya" Ujar Icha.
Semua pun bubar dan masing-masing keluar dari area sekolah. Bagitu juga dengan Lia dan teman-temannya. Satu per satu juga keluar dari area sekolah dan pulang.
Tapi Lia ada Icha pun masih menunggu di halte dekat sekolah, menunggu jemputan mereka datang.
Ting
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
