King [NoHyun][2]

6.5K 341 28
                                    

Nohyun Area!

Jaehyun sub!
Jeno Top!

...

"Heumhhh, Alphaah tolongh henti-KaANHHH" ujung jari kaki Jaehyun menekuk, meremas kuat lengan kekar Alpha yang kini mengigit tengkuknya dengan taring runcing tersebut.

Bilangnya akan mengobati tapi kini apa yang keduanya lakukan selama hampir 2 jam

Mereka Bonding di saat seseorang di luar sana terus mengetuk pintu kamar Jeno dengan keras, mungkin mereka tidak akan mendengakan apapun, karna ruangan Jeno kedap suara di tambah Jaehyun terus menerus menahan desahannya.

Jaehyun, adalah mate Jeno, itu terbukti saat sign mereka terlihat sama, bahkan Jeno bisa mencium lebih aroma perhomone Jaehyun, manis sangat manis seperti sweet manggo dan milk.

Melupakan fakta bahwa betanya, tengah sakit dan tidak berdaya, Jeno menyerang Jaehyun begitu saja, menghentakan secara kuat lubang kering Jaehyun, sampai si beta menjerit kuat dan menangis perih, meminta ampun untuk menghentikannya karna keadaan yang tidak memadai.

Siapa yang tidak gila dengan sosok Jaehyun, dengar dengar, pria Jung itu adalah beta tercantik yang ada di wilayah pack ini, banyak sekali Alpha yang menginginkannya, namun keluarga Jung yang begitu protective pada putra putranya tidak bisa membuat para Alpha mengambil si manis Jung Jaehyun.

Entah Moon goddes merencanakan hal indah apa kepada Jeno, setelah pulang melawan Rouge yang menyusahkan, Jeno mendapati si cantik yang menjadi primadona dan buah bibir hangat untuk di perbincangkan, satu kenyataan yang membuat bibir Jeno semakin tersungging si cantik idaman para Alpha di luar sana adalah miliknya, dan sudah menjadi miliknya.

Jeno tidak akan membiarkan Jaehyun di rebut oleh orang lain.

"Jenohh heumhh, janganh!" larang Jaehyun mendesak, saat knot Jeno didalam membesar lalu tidak lama mengeluarkan banyak cairan begitu saja, di dalamnya seperti tertembak dan penuhi oleh cairan kental tersebut.

Sang Alpha hanya tersenyum, menjilat jilat cuping Jaehyun, memainkannya dengan sensual, membuat lenguhan indah tercipta dari bibir pucat tersebut "mateku" bisik Jeno.










•••


Jeno membiarkan Jaehyun untuk istirahat di kamarnya saja, menginggat kondisi Jaehyun yang lemah semakin lemah karna ulahnya dan meminta beberapa pengawal kepercayaan untuk menjaga beta-nya di sana, Jeno hanya takut akan ada yang menyakiti Jaehyun, mengetahui sang ibu saja tidak suka dengan Jaehyun tidak menutupi akan ada penjahat yang melukai si manis, sang Alpha muda itu sudah berganti pakaian, berjalan dengan senyuman bergabung bersama keluarga dari slyvorta.

Sosok cantik dengan rambut emas ke abu abuan, dengan rambut panjang bergelombang itu tersenyum melihat sosok yang dia tunggu sedari tadi akhirnya datang, Evelyn menatap Jeno terus menerus.

Semakin umurnya bertambah semakin mengertilah ia jika, perasaan pada sahabat laki lakinya itu adalah perasaan cinta, tidak peduli jika mereka bukan mate yang di takdirkan moon goddes karna jaman sekarang banyak sekali pasangan pasangan yang melewati batas untuk mencari kebahagiaan mereka sendiri.

Contohnya menikah bukan dengan matenya masing masing namun dengan orang yang di cintai satu sama lain, dan Evelyn mencintai sang Elder muda tersebut.

"Jeno" panggilnya.

Jeno tersenyum menawan menarik tempat duduknya, sedikit membungkuk memberi hormat pada sang tetua "maafkan aku, sudah membuat kalian menunggu, atas kesalahanku aku benar benar merasa bersalah".

Beta Graw ayah Evelyn- tersenyum hangat, mengerti dengan posisi Jeno sekarang, pemuda tampan itu sudah menjadi pemimpin dan harus melaksanakan tugas tugasnya, mengganti kemimpinan Hawskin, yang sudah tidak lagi muda.

"Tidak apa apa,Alpha kami mengerti kesibukanmu".

"Iya, dia memang terlalu sibuk dengan masyarakat, dan mengurus keamanan wilayah, padahal banyak pengawal yang berpengalaman namun dia tetap ingin turun tangan" jelas Hawskin.

"Dia memang bertanggung jawab, kita bisa menjadi besan kalau begitu" sahut Serin bercanda dengan kekehan diakhir kalimatnya-ibu evelyn. semua yang ada disana tertawa, orangtua Evelyn dan juga orangtua Jeno, tidak terlepas dari Evelyn perempuan beta tangguh, nan cantik, berani, dan pintar begitu berpendidik memang cocok untuk menjadi calon Luna.

Sepertinya ucapan candaan itu akan menjadi serius bagi keluarga Jeno, Evelyn tersipu malu malu.

"Kenapa terlihat bercanda kita bisa serius kan, aku setuju saja jika jeno dengan Eve" tambah Grey, melirik Jeno yang diam tidak menanggapi kata kata mereka.

"Benarkah, jika iya kita adakan secepatnya saja".

"Heum, kita akan segera menjadi besan" kekeh Hawskin.

Ekspresi Jeno berubah dengan cepat, lelaki yang sedari tadi menikmati tawa para orangtua kini mengerut kening, bukannya tadi hanya candaan kenapa menjadi seperti serius.

Ingatkan tentang hal tadi, bahwa Jeno baru saja melakukan Mating dengan Jaehyun, tidak mungkin jika dia sudah menandai Jaehyun dan melakukan bonding, keluarganya malah ingin menjodohkannya dengan Evelyn, nanti Jaehyun bisa tersiksa jika Jeno berada dalam satu ikatan dengan orang lain.

Jeno bersuara membuat para orangtua terdiam, Alpha muda itu menatap satu persatu orang yang ada di meja makan ini

"Maaf jika aku lancang, tapi sepertinya perjodohan antara aku dan Evelyn tidak akan terjadi, aku sudah memiliki mate dia adalah beta laki laki, yang aku bawa kemari tadi".

"Namanya Jung Jaehyun".

Grey bangkit dari tempatnya, menatap putranya dengan tatapan tidak percaya, pria yang di bawa pulang oleh Jeno, adalah mate anaknya, pria kumuh, dengan tubuh kurus tidak terawat itu, tidak segan segan Grey menampar wajah Jeno, membuat si Alpha muda tidak membalas apapun hanya diam tidak berkutik.

Ia tau jika ibunya tidak setuju, jika dia memiliki hubungan sesama jenis walaupun mereka di takdirkan sebagai mate oleh moon goddes, tapi Jeno sudah terlanjur mencintai Jaehyun.

"Kau anak tidak tau malu! aku akan tetap menjadikan Evelyn sebagai pasanganmu".

"Tapi Mom, aku tidak bisa aku dan Evelyn hanya sebatas sahabat aku juga tidak ada perasaan dengan gadis itu" Hati Evelyn mencelos mendengar tutur kata jeno yang menekankan bahwa Jeno dan dia hanya sebatas sahabat, tidak ada perasaan lebih yang berarti di dalam sini hanya dia yang memainkan peran dengan perasaan, terjebak dalam cinta sahabat itu menyakitkan.

Tidak ingin merusak ikatan pertemanan mereka, tapi evelyn juga tidak bisa menghalau perasaanya pada Jeno.

"Kau harus segera menikahi Evelyn dan jauhi beta pelacur miskin tersebut, dia tidak pantas untuk seorang Alpha berkuasa sepertimu!" Tegas Grey.

"Tidak akan!" Balas Jeno lalu berdiri dari sana dan pergi.

Di balik pillar besar, Jaehyun mengigit bajunya gemetar mendengar semua keributan diantara Jeno dan ibunya, mengatakan bahwa dirinya beta pelacur tidak pantas bersanding dengan Alpha seperti Jeno, Jaehyun mengangguk pelan dia sadar diri terlebih dahulu sebelumnya, menghentikan kelakuan Jeno tadi, seharusnya Jeno tidak menggigit tengkuknya dan juga ia tidak menggigit tengkuk Jeno.

"Maafkan aku Luna Grey" lirih Jaehyun.






•••

TamaT yeay

Senpai JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang