[ THE END ]
.
.
.
" Papa! aku mau mainan kaya mereka! "
'•ꪶ୭̣ sakusa dan buah hati kecilnya ༉୭̣•'
Project ꪶ𖦼.tsukkigurih
23082021 agustus
20012022 januari
ꪶ༉', 𝐒𝐀𝐊𝐔𝐒𝐀 𝐊𝐈𝐘𝐎𝐎𝐌𝐈༉୭̣,'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
༉୭̣ .
Trap..
trap..
crek..
swhuur..
" sayang, kolam kecilmu sudah selesai dan cepatlah kemari, dr.yellow menunggumu didalam "
tap
tap
tap
" papa tangkap aku! "
" h-hei jangan berlari, oh astaga! " sakusa berhasil menangkap tubuh anaknya yg suka melompat kearahnya secara tiba-tiba
" dimana dr.yellow ku papa? " sakusa mengarahkan dagunya kearah bathup yg sudah terisi air disana, jangan lupakan bebek karet kuning kesayangan putranya
" hei dr.yellow ! hari ini musuh kita adalah papa! "
" aku musuh? " sedangkan anak kecil dihadapannya ini mengangguk semangat lihatlah rupanya yg indah bagaikan boneka yg diberi nyawa " heee, papa baik kok jadi musuh? dr.yellow membenci papa kah? "
" ya! dia bilang, katanya papa tidak membelikan bebek untuknya! dia kesepian papa! "
" begitukah? baiklah, sehabis pulang sekolah kita beli bebek baru, untuk teman dr.yellow "
" really?! papa mau janji? " katanya sambil mengulurkan jari kelingkingnya, sakusa tersenyum lalu menautkan jari kelingkingnya dijari putranya " i promise u baby "
.
" hei boy, bagaimana dengan sekolah barumu? apa para kuman tidak menggangumu? " sakusa dengan telaten membaluri tubuh anaknya dengan sabun cair, surai lembut milik anaknya juga telah tertutupi oleh busa karenanya
" mereka semua baik! papa tau? aku berteman dengan anak laki-laki yg tinggi! dia pintar papa! hufttt tapi dia menyebalkan! " sakusa terkekeh, putranya memang terbiasa menceritakan kesehariannya disekolah, biarpun saat mandi tetap bercerita dan sakusa selalu senang mendengarnya
" lebih menyebalkan dia atau sayuran sarapanmu? "
" s-sayuran.. sayuran itu pahit! sangat menyebalkan! "
" really? papa pikir sayuran yg membuat temanmu itu tinggi dan pintar, itu sebabnya kamu pendek " tubuh kecil yg sakusa peluk berbalik lalu menatap kearahnya dengan sinis " ada apa dengan matamu? tidak suka papa bilang pendek? hm? "
" papa menyebalkaaaann! "
" aku tahu, tapi lebih menyebalkan lagi jika melihatmu membuang semua sayur kedalam tong sampah "
" a-aku tidak menyukainya, sayur pahit " sakusa menarik tubuh putranya, lalu membersihkan sabun yg membalurinya " ingat ya sayangnya papa, makan sayur itu penting, untuk kesehatan tubuhmu, temanmu tinggi dan pintar karena dia makan sayur "
" a-aku mau makan sayur " sakusa tersenyum, lalu menarik wajah putranya dan memberi kecupan disetiap inci wajah anaknya " good boy, baiklah giliran papa yg mandi dan kamu bisa sikat gigi dulu "
" huum! tapi sebelum itu, itu apa pa? kok keras-keras? "
" eh?.. "
" H-HEHHH?! B-BUKAN APA-APA, NAH KAMU SIKAT GIGI YG BERSIH BIAR TINGGI, PAPA MAU MANDI DULU, YG BERSIH YA SAYANG H-HEHEHE "