ꪶ05༉

688 152 10
                                    

PAPA | SAKUSA

PAPA | SAKUSA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

୭̣
.

Sakusa tersenyum kecil melihat pemandangan ruang tamunya
dia baru saja pulang, dan disuguhin dua titan dan malaikat kecilnya

" sangat lama berarti ya, yeah intinya kembar menjaga putraku, kerja bagus miya bersaudara "

sakusa melepaskan jasnya, dasar pakaian
hanya menambah panas ditubuhnya
dan itu juga menambah kuman akibat keringat
" lain kali aku mewajibkan para karyawanku untuk pakai baju bebas, jas sangat menyiksa, siapa sih yang ngusulin pekerja kantor mengenakan pakaian itu huh? " sakusanya sibuk ngedumel, tanpa ia tahu jika atsumu mendengarnya
lucu, namun memang ini sakusa, ngedumel sama benda mati.

.

Malam menjemput, atsumu terbangun bersamaan dengan hinata
si pirang menoleh, lalu menggoyangkan tubuh kembarannya
" osamu, miya osamu, oit udah malam ini bangun-bangun "

pria yg berbau cookies itu terbangun
hinata tekikik melihatnya, osamu-san sangat imut dimatanya, itu yg hinata lihat

" kita nginep saja, sakusa kan anak baik, aku terlalu lelah untuk bergerak, sumu " bukannya duduk, osamu kembali rebahan dan menarik selimutnya
hinata yg lihat itu juga ikut, masuk kedalam dekapan osamu yg hangat
" l-lah.. yaudah deh, omi mana sih? " atsumu pun beranjak darisana, lalu ia berjalan mengelilingi ruangan disana
tenang, udh dikasih nama ruangannya kok

' Sakusa Room '

Atsumu tersenyum lebar, lalu perlahan mengetuk pintunya
lalu terdengar suara langkah kaki dalam ruangannya

cklek

" sudah bangun rupanya, malaikatku gimana? "

" dia tidur lagi sama osamu, ah ya.. boleh nginep kan?, osamu yang nyetir jadi gak mungkin bisa fokus " sakusa nampak terdiam, namun iya langsung menarik atsumu dari sana

" ini kamar putraku, biasanya aku yang menemaninya.. kebetulan tugas kantorku penuh, jadi.. gantikan aku, temani anakku dan buat dia nyaman " atsumu mengangguk mantap
" siap kapten kiyoomi! " atsumu langsung menghampiri osamu, dan membangunkan adiknya, tak lupa ia membangunkan hinata juga

sakusa meraih pipinya, rasa panas menjalar kepipinya
astaga, hanya karena atsumu dia merona?
yg benar saja bung!

" y-yeah.. sakusa, putramu tidak butuh orangtua lagi, akupun sudah cukup.. y-yeah semoga saja "

tbc,'16092021:01.45

[ END ] Papa Sakusa!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang