ꪶ01༉

1.5K 217 23
                                    

PAPA | SAKUSA

PAPA | SAKUSA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

༉୭̣
.

Trap..

trap..

crek..

swhuur..

" sayang, kolam kecilmu sudah selesai dan cepatlah kemari, dr.yellow menunggumu didalam "

tap

tap

tap

" papa tangkap aku! "

" h-hei jangan berlari, oh astaga! "
sakusa berhasil menangkap tubuh anaknya yg suka melompat kearahnya secara tiba-tiba

" dimana dr.yellow ku papa? "
sakusa mengarahkan dagunya kearah bathup yg sudah terisi air disana, jangan lupakan bebek karet kuning kesayangan putranya

" hei dr.yellow ! hari ini musuh kita adalah papa! "

" aku musuh? " sedangkan anak kecil dihadapannya ini mengangguk semangat
lihatlah rupanya yg indah bagaikan boneka yg diberi nyawa
" heee, papa baik kok jadi musuh? dr.yellow membenci papa kah? "

" ya! dia bilang, katanya papa tidak membelikan bebek untuknya! dia kesepian papa! "

" begitukah? baiklah, sehabis pulang sekolah kita beli bebek baru, untuk teman dr.yellow "

" really?! papa mau janji? "
katanya sambil mengulurkan jari kelingkingnya, sakusa tersenyum lalu menautkan jari kelingkingnya dijari putranya
" i promise u baby "

.

" hei boy, bagaimana dengan sekolah barumu? apa para kuman tidak menggangumu? "
sakusa dengan telaten membaluri tubuh anaknya dengan sabun cair, surai lembut milik anaknya juga telah tertutupi oleh busa karenanya

" mereka semua baik! papa tau? aku berteman dengan anak laki-laki yg tinggi! dia pintar papa! hufttt tapi dia menyebalkan! " sakusa terkekeh, putranya memang terbiasa menceritakan kesehariannya disekolah, biarpun saat mandi tetap bercerita
dan sakusa selalu senang mendengarnya

" lebih menyebalkan dia atau sayuran sarapanmu? "

" s-sayuran.. sayuran itu pahit! sangat menyebalkan! "

" really? papa pikir sayuran yg membuat temanmu itu tinggi dan pintar, itu sebabnya kamu pendek " tubuh kecil yg sakusa peluk berbalik lalu menatap kearahnya dengan sinis
" ada apa dengan matamu? tidak suka papa bilang pendek? hm? "

" papa menyebalkaaaann! "

" aku tahu, tapi lebih menyebalkan lagi jika melihatmu membuang semua sayur kedalam tong sampah "

" a-aku tidak menyukainya, sayur pahit " sakusa menarik tubuh putranya, lalu membersihkan sabun yg membalurinya
" ingat ya sayangnya papa, makan sayur itu penting, untuk kesehatan tubuhmu, temanmu tinggi dan pintar karena dia makan sayur "

" a-aku mau makan sayur "
sakusa tersenyum, lalu menarik wajah putranya dan memberi kecupan disetiap inci wajah anaknya
" good boy, baiklah giliran papa yg mandi dan kamu bisa sikat gigi dulu "

" huum! tapi sebelum itu, itu apa pa? kok keras-keras? "

" eh?.. "

" H-HEHHH?! B-BUKAN APA-APA, NAH KAMU SIKAT GIGI YG BERSIH BIAR TINGGI, PAPA MAU MANDI DULU, YG BERSIH YA SAYANG H-HEHEHE "

" papa a-aneh.. "

tbc,'23082021:01.26

[ END ] Papa Sakusa!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang